PERCOBAAN 6
Oleh:
1801046
S1-4B
Dosen Pengampu:
PEKANBARU
2020
PERCOBAAN 6
Kesimpulannya :
- Saponin merupakan jenis glikosida yang mengandug senyawa glikon dan aglikon
- Berdasarkan klasifikasinya saponin terbagia 2 yaitu saponin teroid dan saponin
triterpenoid
- Sifat khas yang dimiliki saponin yaitu berbuih jika tumbuhan dikocok dengan air
dan memiliki rasa pahit yang menusuk.
- Sebagian besar saponin di temukan pada biji bijian, tanaman makanan, dan daun
di beberapa tanaman.
- Contoh tanaman yang mengandung saponin yaitu bunga kembang sepatu, bunga
matahari, kacang tanah,dan mahkota dewa.
FENOLIK
Senyawa fenolik merupakan senyawa yang banyak diyang btemukan pada
tumbuhan. Fenolik memiliki cincin aromatik satu atau lebih gugus hidroksi [OH]
dan gugus gugus lain penyertanya. Senyawa ini di beri nama berdasarkan nama
senyawa induknya,fenol. Senyawa fenol kebanyakkan memiliki gugus hidroksil
lebih dari satu sehingga disebut polifenol.
Penggolongan fenol :
- Fenolik sederhana
- Fenil propanoid
- Lignan
- Asam farulat
- Etil ferulat
c. Flavonoid
- Pereaksi NaOH 10%
Satu ml ekstrak ditambah beberapa tetes pereaksi NaOH 10%, reaksi positif
jika terjadi perubahan warna orange/jingga.
- Pereaksi Bate Smite-Metcalfe
Satu ml ekstrak ditambahkan beberapa tetes HCl pekat kemudian dipanaskan.
Reaksi positif jika berwarna merah.
- Shinoda Test / sianidin Test
Kira-kira 0.5 mg sampel yang telah dirajang halus, diekstrak dengan 5 ml
metanol dan dipanaskan selama 5 menit dalam tabung reaksi. Ekstraknya
ditambahkan beberapa tetes HCl pekat dan sedikit serbuk magnesium. Bila terjadi
perubahan warna merah/pink atau kuning menunjukan sampel mengandung
flavonoid.
- Pereaksi Wilstater
Satu mlekstrak ditambahkan beberapa tetes HCl pekat ditambah sedikit serbuk
Mg. Reaksi positif jika terjadi perubahan warna kuning.
3. Bagaimana cara melakukan identifikasi fenolik,flavonoid, dan saponin?
Jawaban :
FENOLIK
Untuk mengetahui senyawa pada fenolik kita melakukan uji fitokimia yaitu dengan
cara ekstraksi [maserasi] yaitu metode perendaman.
1. Sampel, ambillh sampel segar yang kemudian di haluskan, kemudian lakukan
lah ekstraksi selama 3 x 24 jam dengan ditambahkan pelarut klorofom. Setelah
diekstraksi selama 3 x 24 jam maka didapatlah filtrat [ekstrak klorofarm]
misalnya didapat 5 ml, kemudian kita tambahkan h2o sebanyak volume filtrat
yaitu 5 ml. Kemudian kita kocok kuat kuat lalu dibiarkan hingga terbentuklah 2
lapisan yaitu lapisan air dan lapisan kloroform. Kedua lapisan ini kita pisahkan
dan yang diambil hanya lapisan air. Lapisan air tadi ditambahkan dengan FeCl3.
Tanaman yang didalam nya terdapat volume fenolik akan memberikan hasil
positive yaitu terbentuknya cincin warna biru, yang artinya tanaman tersebut
mengandug senyawa fenolik.
FLAVONOID
Ekstraksi menggunkan daun dewa. Ekstraksi 500 gram secara maserasi dengan
pelarut metanol hingga terekstraksi sempurna. Filtrat yang diperoleh kemudian di
pekatkan dengan rotavapor sampai di peroleh ekstrak kental n-butanol.
Kemudian menggunakan dua reaksi yaitu reaksi pew dan shinoda:
Reaksi pew : Sejumlah 1 ml larutan n-butanol [ekstrak daun dewa] diuapkan
sampai kering. Terhadap sisa ditambahkan 1 ml etanol 95%. 400 mg serbuk zink
dan 2ml asam klorida 2N. Lalu di diamkan selama 1 menit kemudian di tambahkan
0,5 gram asam klorida p, adanya flavanoid ditunjukkan dengan terbentuknya warna
merah intensif 2-5 menit.
Reaski shinoda: Sejumlah 1 ml larutan dari fase n-butanol [ekstrak daun dewa]
diuapkan sampai kering . Terhadap sisa ditambahkan 95%. 100 mg serbuk
magnesium dan 0,5 gram asam klorid, bila terbentuk warna merah jingga sampai
warna merah ungu menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid. Bila
berwarna kuning jingga menunjukkan adanya senyawa flavonoid golongan flavon,
auron atau kalkhon.
SAPONIN
Uji identifikasi senyawa saponin:
- Pada identitas ini, sampel kering dirajang halus, dimasukkan kedalam tabung
reaksi dan ditambah air suling, kemudian di dihkan selama 2-3 menit ,
didinginkan dan dikocok kuat kuat.
- Jika dalam tabung reaksi timbul busa, maka busa ini mengindikasikan adanya
saponin.
4. Jelaskan mekanisme reaksi yang terjadi sampai terjadi perubahan warna pada
fenolik,flavonoid, dan saponin?
Jawaban :
a. Fenolik
Pada uji saponin kita mengambil sampel Ekstrak kental metanol rimpang bangle
(Zingiber purpureum Roxb.) sebanyak 1 g ditambahkan dengan air hangat, dikocok
vertikal selama 10 detik kemudian dibiarkan selama 10 detik. Pembentukan busa
setinggi 1–10 cm yang stabil selama tidak kurang dari 10 menit, menunjukkan adanya
saponin. Pada penambahan 1 tetes HCl 2 N, busa tidak hilang (Depkes RI, 1995).
5. Dari topik 2 yang lalu apakah tumbuhan yang kalian pilih mengandung
fenolik,flavonoid, dan saponin?
Jawaban : Ada, tumbuhan paliasa mengandung flavonoid, saponin dan fenolik.
6. Dari topik 4,5,dan 6 jelakan perbedan uji steroid dan terpenoid dengan uji
fenolik,flavoniod,dan saponin?
Jawaban :
Dan dilihat dari prosedur umum untuk Uji Steroid dan Terpenoid lapisan yang
digunakan adalah adalah lapisan kloroform, sedangkan untuk uji fenolik, flavonoid,
dan saponin menggunakan lapisan air.