Anda di halaman 1dari 25

GRAD,DIV, CURL

GRADIEN
Dimensi lebih tinggi
• Konsep kurva ketinggian fungsi dua variabel dapat diterapkan pada
permukaan ketinggian tiga variabel.

• Jika f fungsi tiga variabel, permukaan f(x,y,z) = k, k adalah konstanta,


disebut permukaan ketinggian f. Di semua titik permukaan
ketinggian nilai fungsi adalah sama dan vektor gradien f(x,y,z) di
P(x,y,z) normal terhadap permukaan ketinggian f melalui P.

• Kasus konduksi kalor benda homogen, dimana w = f(x,y,z)


memberikan suhu pada titik (x,y,z), permukaan ketinggian f(x,y,z) = k
dinamakan permukaan isotermal karena semua titik memiliki suhu
sama k. Kalor mengalir berlawanan arah dengan gradiennya (arah
penurunan suhu) dan tegaklurus terhadap permukaan isoterm.
DIVERGENSI
CURL
Bidang singgung
• Permukaan yang ditentukan oleh persamaan z = f(x,y) dapat ditulis
F(x,y,z) = f(x,y) – z = 0.
• Tinjau kurva yang melalui titik (xo,yo,zo).
Jika x = x(t), y = y(t), dan z = z(t) adalah
persamaan parameter, maka untuk
semua t : F(x(t), y(t), z(t)) = k

• Dengan aturan rantai,

• Dalam bentuk gradien F dan turunan vektor r(t) = x(t)i + y(t)j + z(t)k
adalah :
Definisi
Misal F(x,y,z) = k menentukan suatu permukaan dan jika F
terdiferensiasikan di P(xo,yo,zo) dari permukaan dengan
F(xo,yo,zo) ≠ 0. Maka bidang yang melalui P tegak lurus
F(xo,yo,zo) disebut bidang singgung terhadap permukaan P
Tugas
• Kelompok 1: 9.7(no.19); 9.8(no.6); 9.9(no.1); 9(no.40)
• Kelompok 2: 9.7(no.20); 9.8(no.5); 9.9(no.2); 9(no.41)
• Kelompok 3: 9.7(no.21); 9.8(no.4) 9.9(no.3); 9(no.42)
• Kelompok 4: 9.7(no.22), 9.8(no.3) 9.9(no.4), 9(no.43)
• Kelompok 5: 9.7(no.23), 9.8(no.2) 9.9(no.5), 9(no.44)
• Kelompok 6: 9.7(no.24), 9.8(no.1) 9.9(no.6), 9(no.45)

Anda mungkin juga menyukai