Anda di halaman 1dari 18

MASA PEMERINTAHAN B.

J
HABIBIE (21 MEI 1998
– 20 OKTOBER 1999)
Latar Belakang :
Mundurnya
Presiden Soeharto

Akhir Pemerintahan : Pemilu 


terpilihnya Gus Dur sebagai
Presiden, dan Megawati
sebagai Wakil Presiden
KEBIJAKAN EKONOMI
PEMERINTAHAN HABIBIE
Rekapitulasi Perbankan

Rekonstruksi perekonomian nasional

Likuidasi beberapa bank

Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dollar US dibawah Rp.


10.000
Implementasi reformasi ekonomi
KEBIJAKAN
POLITIK HABIBIE
Pembentukan Kabinet

Amnesti kepada tapol seperti Sri Bintang Pamungkas,


Xanana Gusmao, Mohtar Pakpahan, Budiman
Sujatmiko
Kebebasan menyuarakan pendapat

Sidang Istimewa MPR

Pelaksanaan Pemilu 1999

Melaksanakan jajak pendapat Timor – Timur 30 Agustus


1999
PERMASALAHAN
TIMOR TIMUR
Dahulu sebelum bergabung dengan Indonesia di Timor Timur
lahir lima partai, yaitu; partai UDT, partai ASDT, serta tiga
partai lain yang menginginkan Timor Timur bergabung dengan
Indonesia yaitu: AITI yang berubah nama menjadi APODETI,
KOTA, dan Partido Trabalhista/Partai Buruh.

Kemudian pada 11 September 1975 tiba-tiba UDT


mendeklarasikan keinginannya untuk bergabung dengan
Indonesia.

Dan perang saudara selama 3 bulan (September-November


1975) di Timor Timur dan pendudukan Indonesia selama 23
tahun (1976-1999), sudah lebih dari 200.000 orang meninggal
dan 183.000 diantaranya disebabkan tentara Indonesia yaitu
karena keracunan bahan kimia dari bom.
MASA PEMERINTAHAN
ABDURRAHMAN WAHID
(20 OKTOBER
Persoalan pemerintahan 1999-23 JULI
2001)
Gus Dur - Megawati
1. Praktik KKN
2. Pemulihan
Ekonomi
3. Masalah BPPN
4. Kinerja
BUMN
5. Pengendalian inflasi
6. Mempertahankan kurs
7. Masalah jejaring pengalaman sosial
BIDANG
SOSIAL
BUDAYA
Dalam mengatasi konflik antar umat beragama, pemerintahan Gus Dur membuat
kebijakan
1. Kepres No. 6 tahun 2000 mengenai Pemulihan Hak Sipil Penganut Agama
Konghucu
2. Menetapkan tahun baru Cina (Imlek)
BIDANG
POLITIK
Pencopotan Kapolri Pencopotan Kasuspen
Pencopotan
Jenderal Polisi Hankam Mayjen TNI
Menkopolkam Wiranto
Roesmanhadi Sudrajat

Pengumuman menteri Menyetujui nama


Irian
yang terlibat KKN di Jaya menjadi Papua
Kabinet Pembangunan pada akhir Desember
Nasional 1999
KASUS
BULOGGAT
E
Kasus Bulog Gate merupakan kasus yang
terjadi pada masa pemerintahan presiden
ke 4 Indonesia, K.H. Abdurrahman Wahid.
Gus Dur beranggapan bahwa Bulog sebagai
badan yang bergerak di bidang logistik
dapat digunakan untuk menanggulangi
masalah-masalah yang terkait dengan
logistik baik itu dalam bidang sosial budaya,
ekonomi maupun politik. Namun, DPR
menganggap bahwa kebijakan yang
dilakukan oleh Gus Dur kurang tepat karena
berpotensi menyebabkan perilaku korupsi.
Sehingga Gus Dur mendapat memorandum
dari DPR.
KASUS
BRUNEI
GATE
Brunei Gate ini merupakan kasus penyaluran dana
Sultan Brunei yang diserahkan kepada pengusaha
yang dekat dengan Presiden Wahid, yaitu Ario
Wowor. Dana tersebut kemudian disimpan oleh Gus
Dur dalam rekening pribadinya. Hal ini
menyebabkan Gus Dur dinilai melakukan tindak
pidana korupsi. Namun, Gus Dur beralasan bahwa
Sultan Brunei memintanya untuk merahasiakan dana
tersebut, sehingga Gus Dur pun menyimpan dana itu
sendiri tanpa diketahui oleh publik.
LENGSERNYA Isi Dekrit K.H. Abdurrahman Wahid
GUS DUR (Gusdur)
tersebut pada intinya sebagai berikut :
1. Membekukan MPR dan DPR Republik
Indonesia.
2. Mengembalikan kedaulatan ke tangan
rakyat dan mengambil tindakan serta
menyusun badan-badan yang diperlukan
untuk menyelenggarakan pemilu dalam
waktu satu tahun.
3. Menyelamatkan gerakan reformasi total
dari hambatan unsur-unsur Orde Baru
dengan membekukan Partai Golkar sambil
Dekrit Presiden menunggu keputusan Mahkamah Agung.
PEMERINTAHAN MEGAWATI
SOEKARNO
2001-2004
PUTRI (2001-2004)
• Megawati Soekarnoputri diangkat pada 23 Juli 2001 sebagai Presiden
RI menggantikan Presiden sebelumnya Abdurahman Wahid.
• Presiden Abdurahman Wahid diberhentikan melalui sidang istimewa
MPR karena mengeluarkan dekrit pembubaran MPR/DPR, Partai Golkar
MASALAH ERA
KEPEMIMPINAN pendapatan perkapita
MEGAWATI
Utang luar negeri
US$465 melalui
kebijakan pemulihan
Melonjaknya kurs
hingga US$150,8 dollar ke angka Rp.
keamanan berhasil
Miliar 8500 per dollar
menaikkan
pendapatan perkapita
hingga US$930

Pemberantasan korupsi
Privatisasi Memperbaiki ekspor
melalui badan KPK
BUMN
PEMERINTAHAN SBY JILID I
(2004 – 2009) DAN II
(2009 – 2014)

Penyerahan Bantuan Rakyat


Senjata GAM Sertifikasi Guru Miskin
(BLT/BOS)
MASALAH PEMERINTAHAN
SBY-JK 2004-2009
Tsunami
Aceh

GAM
KK
N
KONDISI DAN KEBIJAKAN
SBY-JK 2004 - 2009
Menekan kurs
Melanjutkan
rupiah terhadap Menaikkan BBM
ekonomi masa
dollar hingga Rp hingga 3 kali
Megawati
9.150

Menganggarkan Mengangkat
Pelunasan utang
20% dari APBN Menteri
IMF pada Maret
untuk sektor Pertahanan dari
2006 pendidikan kalangan sipil
HAL – HAL YANG
TERJADI Melumpuhkan
gembong teroris
Pembentukan Satgas
Pemberantasan
PADA MASA Nurdin M Top dan
Dulmatin
Markus (Makelar
Kasus)
PEMERINTAHAN
SBY 2009-2014 Kriminalisasi KPK
Skandal Bank Century kasus
Susno Duaji (Cicak vs
Buaya)

Melaksanakan Program
Nasional
Mendorong
Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM)
agroindustri
Perdesaan

Anda mungkin juga menyukai