Anda di halaman 1dari 10

4 Presiden

RI
Masa
Reformasi
B E S E RTA K E B I JAKAN NYA
B.J. HABIBIE
Masa Pemerintahan Bacharuddin Jusuf Habibie

B.J. Habibie adalah presiden ketiga Republik Indonesia yang hanya menjabat selama 1 tahun 5 bulan.
Sebelumnya, B.J. Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7 menggantikan Try
Sutrisno. B. J. Habibie menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal
21 Mei 1998. Habibie yang dikenal dengan kejeniusannya ini, pada saat itu dianggap sebagai perpanjangan
tangan rezim orde baru. Jadi, rakyat menuntut Habibie untuk segera melakukan pemilihan umum.

Meskipun sebentar, kepemimpinan Pak Habibie sangat mantap. Dalam waktu singkat pemerintahannya
berhasil menyelamatkan krisis moneter yang terjadi pada masa orde baru. Dan pemerintahannya
membentuk kabinet reformasi pembangunan. Kemudian juga menelurkan beberapa kebijakan di bidang
politik dan ekonomi.
Berikut ini kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintahan Habibie :

 Pemilu Bebas dan Demokratis

 Otonomi Daerah

 Akhir Diskriminasi Soeharto terhadap Etnis Tionghoa

 Kelahiran Komnas Perempuan

 Kemerdekaan Timor Leste

 Wewenang Bank Indonesia

Membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan

Mengadakan reformasi dalam bidang politik

Kebebasan menyampaikan pendapat.

Mengatasi masalah dwifungsi ABRI


GUS DUR
Masa Pemerintahan Abdurrahman Wahid
Gus Dur presiden RI ke-4. Gus Dur menjabat mulai dari tahun 1999 sampai 2001. Terpilihnya Gus Dur sebagai
presiden tidak terlepas dari peran MPR yang pada saat itu menolak laporan pertanggungjawaban Presiden Habibie.
Akhirnya, Gus Dur terpilih jadi presiden melalui dukungan partai-partai islam yang menjadi poros tengah. Dilantik
pada 21 Oktober 1999.
Pada masa pemerintahan Gus Dur, kondisi perekonomian Indonesia membaik dibandingkan era sebelumnya. Laju
pertumbuhan ekonomi yang hampir mencapai 5% membuat Indonesia menuju pemulihan perekonomiannya. Tetapi
banyak pihak yang tidak senang dengan beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Gus Dur. Banyak yang
menganggap kebijakan Gus Dur terlalu sering menuai kontroversi. Hingga mengakibatkan kredibilitas Gus Dur
perlahan-lahan menurun.
Oleh sebab itu, kepemimpinan Gus Dur tidak berlangsung lama. Ia harus mundur dari jabatannya pada 23 Juli 2001.
Puncak jatuhnya timbul ketika MPR yang saat itu dipimpin oleh Amin Rais, atas usulan DPR mempercepat sidang
istimewa MPR. MPR menilai Presiden Gus Dur melanggar Tap. No. VII/MPR/2000 dan atas kebijakan-kebijakannya
yang kontroversial.
Berikut ini kebijakan yang ditetapkan di saat pemerintahan Gus Dur :

Departemen Penerangan dibubarkan.

Departemen Sosial dibubarkan, dianggap sebagai sarang korupsi.

Menyetujui penggantian nama Irian Jaya menjadi Papua pada akhir Desember 1999.

Masyarakat etnis Tionghoa diperbolehkan untuk beribadah dan merayakan tahun baru imlek.

Diumumkannya nama-nama menteri Kabinet Persatuan Nasional yang terlibat KKN.

Pencabutan peraturan mengenai larangan terhadap PKI dan penyebaran Marxisme dan Leninisme.

Membekukan MPR dan DPR.


Megawati
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat
sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004. Ia merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan putri
dari presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi Presiden
Indonesia. Pada 20 September 2004, ia kalah suara dari Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pemilu
Presiden 2004 putaran yang kedua.
Ia menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Sidang Istimewa
MPR ini diadakan dalam menanggapi langkah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang
membekukan lembaga MPR/DPR dan Partai Golkar. Ia dilantik pada 23 Juli 2001. Sebelumnya dari
tahun 1999–2001, ia menjabat Wakil Presiden pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus
Dur). Megawati juga merupakan ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejak
memisahkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia pada tahun 1999.
Berikut ini kebijakan yang ditetapkan di saat pemerintahan Megawati :

 Mengadakan pemilu yang bersifat demokratis

Memelihara dan menetapkan stabilitas Nasional.

 Menjaga keutuhan NKRI

 Membangun tatanan politik baru, dalam hal ini usaha yang dilakukan dengan mengeluarkan undang - undang baru yakni :

a)UU No. 12 Tahun 2003 tentang pemilihan umum

b)UU No. 22 Tahun 2003 tentang susunan dan kedudukan DPR/MPR

c)UU No. 23 Tahun 2003 tentang pemilihan presiden dan wakil presiden

 Mendukung dana, tenaga, dan sumberdaya lain untuk suksesnya penerapan UU tersebut. Dari segi yang lain, PNS dan TNI diharuskan
netral dari politik

 Melanjutkan amandemen UUD 1945


SBY
Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono adalah Presiden Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 20 Oktober 2004 hingga 20
Oktober 2014. Ia adalah Presiden pertama di Indonesia yang dipilih melalui jalur pemilu, bersama Wakil Presiden
Muhammad Jusuf Kalla, terpilih dalam Pemilu Presiden 2004. Ia berhasil melanjutkan pemerintahannya untuk
periode kedua dengan kembali memenangkan Pemilu Presiden 2009, kali ini bersama Wakil Presiden Boediono.
Sejak era reformasi dimulai, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Indonesia pertama yang
menyelesaikan masa kepresidenan selama 5 tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.
Ia merupakan seorang pensiunan militer. Selama di militer ia lebih dikenal sebagai Bambang Yudhoyono. Karier
militernya terhenti ketika ia diangkat Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertambangan dan Energi
pada tahun 1999, dan tampil sebagai salah seorang pendiri Partai Demokrat. Pangkat terakhir Susilo Bambang
Yudhoyono adalah Jenderal TNI sebelum pensiun pada 25 September 2000. Pada Pemilu Presiden 2004,
keunggulan suaranya dari Presiden Megawati Soekarnoputri membuatnya menjadi presiden pertama yang terpilih
melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia. Hal ini dimungkinkan setelah melalui amendemen UUD 1945.
Berikut ini kebijakan yang ditetapkan di saat pemerintahan Megawati :

 Anggaran pendidikan ditingkatkan menjadi 20% dari keseluruhan APBN.

 Konversi minyak tanah ke gas.

 Pembayaran utang secara bertahap kepada badan PBB.

 Pembelian saham BUMN

 Pelayanan UKM (Usaha Kecil Menengah) bagi rakyat kecil.

 Memudahkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.

 Meningkatkan sektor pariswisata dengan mencanangkan “Visit Indonesia 2008″.

 Pemberian bibit unggul pada petani.

 Pemberantasan korupsi melalui KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).


THANK YOU

- CHRIST STEVEN XII MIPA 2

Anda mungkin juga menyukai