Anda di halaman 1dari 5

MASA REFORMASI

(1998-Sekarang)

Menurut KBBI reformasi berarti suatu perubahan yang terjadi secara drastis.Di mana
tujuannya adalah untuk perbaikan baik itu di bidang sosial politik agama dan ekonomi dalam
suatu masyarakat atau negara. Jadi reformasi yang kita bahas yaitu gerakan politik sebagai
koreksi terhadap kebijakan pemerintahan orde baru yang ternyata telah menyimpang dari
amanat Pancasila serta undang-undang Dasar 1945 .
Kronologi terjadinya masa reformasi, dari tahun 1973 Indonesia mengalami krisis
multidimensional. Krisis ekonomi dalam bidang ekonomi kehidupan Orde Baru yang
ditopang oleh utang luar negeri sehingga pemerintahan orde baru menumpuk hutang kepada
lembaga keuangan internasional yang semakin hari ternyata semakin menggunung dan
berdampak pada rapuhnya perekonomian nasional, yang kedua banyaknya investor asing
masuk dan mematikan investor dalam negeri sehingga terjadi peristiwa Malari dimana
investor dari Jepang secara besar-besaran masuk ke nusantara dan berdampak negatif nih bagi
investor dalam negeri dan yang terakhir perekonomian semakin turun dan tak teratasi oleh
pemerintahan kondisi politik pada saat itu pun tidak stabil dimana pemilu 1997 ternyata
Golkar kembali memenangkan pemilu lagi sehingga Soeharto lanjut menjadi presiden dari
1998-2003 jadi Soeharto terpilih lagi untuk ke-7 kalinya sebagai presiden.
Dianggap banyak penyimpangan politik akhirnya terjadi penolakan dimana-mana
mahasiswa pada demo diperparah dengan krisis sosial yang pertama adanya pembangunan
yang tidak merata Kemudian pada awal tahun 1990-an terjadi kerusuhan dan penjarahan
terhadap etnis Tionghoa. Kenapa terhadap etnis Tionghoa karena perekonomian pada saat itu
terlalu didominasi oleh Tionghoa jadi pemerintah membuka lebar nih investor asing dan etnis
Tionghoa. krisis diberbagai bidang tersebut menyebabkan krisis legitimasi atau krisis
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Soeharto sehingga memunculkan aksi protes
di mana-mana sebagai kekuatan moral dari gerakan reformasi pada saat itu adalah kalangan
mahasiswa-mahasiswa dan masyarakat luas berdemo dan menuntut enam agenda reformasi:
1. Adili Soeharto
2. amandemen undang-undang Dasar 1945
3. penghapusan dwifungsi ABRI
4. otonomi daerah seluas-luasnya
5. hukum atau penegakan hukum seadil-adilnya
6.pemerintahan yang bebas dari KKN
Jadi mahasiswa mahasiswa menuntut agar dibersihkan semua dari korupsi kolusi maupun
nepotisme. Gerakan reformasi ini ternyata harus dibayar mahal oleh putra-putra bangsa dalam
peristiwa Semanggi dimana terjadi bentrok antara aparat keamanan dengan mahasiswa
gugurlah empat mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998. Gugurnya
mahasiswa dalam memperjuangkan reformasi tidak menyurutkan mahasiswa dan masyarakat
untuk terus melanjutkan aksi demonstrasi untuk menuntut perubahan.
Gelombang demonstrasi malah semakin meluas baik itu di Jawa maupun di luar Jawa
huru-hara dimana-mana aksi boikot pembakaran gedung-gedung dan kerusuhan lain terus
berlanjut 12-13 Mei 1998 terjadi kerusuhan dan penjarahan di kota-kota besar kemudian 18-
20 Mei 1998 suasana semakin tidak terkendali ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan
tinggi berusaha menduduki gedung DPR-MPR dan berusaha menyegel pintu kapal mereka.
Semua tindakan tersebut tentu saja menuntut agar Presiden Soeharto segera mundur dari
jabatannya karena situasi yang sudah serba sulit akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden
Soeharto menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan presiden dan tentu saja
mengembalikan mandatnya kepada MPR MPR kemudian menetapkan BJ Habibie sebagai
Presiden Republik Indonesia menggantikan Soeharto dan dimulailah era baru yaitu era
reformasi.
Setelah Soeharto mundur dari jabatan presiden kemudian BJ Habibie dengan teks sebagai
presiden oleh MPR sesuai dengan ketentuan pasal 8 undang-undang 1945 yang menyatakan
bahwa jika presiden mangkat berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa
jabatannya maka ia akan diganti oleh wakil presiden nya sampai habis waktunya. ketika
pemerintahan BJ Habibie tentu yang pertama dia membentuk kabinet dulu yaitu kabinet
reformasi pembangunan Dimana ada beberapa poin kebijakan politiknya:
•kebebasan berpolitik dengan sistem multipartai.
•penetapan undang-undang nomor 9 tahun 98 tentang kebebasan menyampaikan pendapat di
muka umum, jadi masyarakat luas sudah bebas menyatakan pendapat mereka.
•menerbitkan undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah.
•pembatasan masa jabatan presiden selama dua periode dimana 1 periodenya lima tahun.
•pemberian amnesti dan abolisi kepada para tahanan politik masa orde baru
•pelaksanaan Pemilu 1999 yang diikuti oleh 48 partai dari 141 partai politik yang mendaftar
dan hasil pemilu yang pertama PDIP yang kedua Golkar kemudian PKB P3 dan yang terakhir
PAN.
•mengadakan jajak pendapat atau referendum bagi Timor Timur untuk memilih merdeka atau
masih tetap menjadi bagian dari Indonesia dengan pelaksanaan otonomi khusus. hasil
referendum dinyatakan mayoritas masyarakat timur-timur ingin melepaskan diri dari
Indonesia sehingga 30 Agustus 1999 Timor Timur lepas pemerintahan.
BJ Habibie hanya menjabat satu tahun lima bulan yang dimulai dari 21 Mei 1998 sampai
20 Oktober 1999. Pada 14 Oktober 1999 itu dilaksanakan Sidang Umum MPR dimana BJ
Habibie menyampaikan pidato pertanggungjawabannya sebagai presiden namun ditolak
karena beberapa faktor di antaranya masalah lepasnya timor-timur yang dianggap sebagai
kejelekan dari pemerintahan Habibie.
Kemudian 20 Oktober 1999 di rapat paripurna MPR diadakanlah agenda Pemilihan
Presiden selanjutnya, kemudian terpilih lah Kyai Haji Abdurahman Wahid atau yang kita
lebih kenal sebagai Gus Dur. pemerintahan reformasi masa Kyai Haji Abdurrahman Wahid
atau Gus Dur memerintah dari 20 Oktober 1999 sampai dengan 23 Juli 2001. Gus Dur
menjabat 9 bulan saja. Selama menjabat gus dur membuat beberapa kebijakan-kebijakannya:
•membentuk kabinet persatuan nasional dengan Gus Dur sebagai presiden dan Megawati
wakilnya.
•memisahkan antara TNI dan polisi.
•menyetujui perubahan nama Irian Jaya menjadi Papua dan menyetujui pengibaran bintang
kejora.
•membubarkan Departemen penerangan dan sosial
•kemudian digantikan dengan Departemen eksplorasi laut.
•toleransi sosok yang pluralis dimana Konghucu akhirnya diakui sebagai agama.
•menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional dalam ketetapan Presiden Nomor 6 Tahun
2000
Berakhirnya pemerintahan Gus Dur disebabkan akumulasi berbagai kebijakan-kebijakan
beliau yang kontroversial diantaranya gagasan kerjasama perdagangan dengan Israel
kemudian terlibat dalam skandal bruneigate atau dugaan penggunaan dana bantuan Sultan
Brunei Darussalam dan kasus buloggate dugaan pencairan dana Yayasan dan kesejahteraan
karyawan Bulog dan selanjutnya memberlakukan Dekrit Presiden 23 Juli 2010 yang berisi
pembubaran MPR atau DPR pengembalian kedaulatan ke tangan rakyat dengan mempercepat
pemilu dan yang terakhir membekukan Partai Golkar
Pemerintahan era reformasi selanjutnya Hj. Diah Permata Megawati Setyawati
Soekarnoputri Atau biasa kita kenal sebagai Ibu Megawati menjadi presiden karena
menggantikan Gus Dur yang dilengserkan MPR ketika itu Megawati membuat beberapa
kebijakan kebijakan yaitu:
•membentuk kabinet gotong-royong
•pembentukan KPK
•otonomi khusus untuk Aceh dan Papua
•pelaksanaan Pemilu tahun 2004 dimana diikuti oleh 24 partai politik dengan agenda
pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden secara langsung.
Megawati memerintah tiga tahun tiga bulan saja dari 23 Juli 2001 sampai dengan 20
Oktober 2004 waktu 2002-2003 pencapaian Megawati menurun diakibatkan oleh beberapa
faktor yang pertama kenaikan harga BBM listrik dan pajak Kemudian yang kedua privatisasi
BUMN yaitu penjualan aset negara aset-aset badan usaha milik negara seperti Indosat dan
Telkomsel dan yang ketiga kedaulatan NKRI terancam dengan adanya perubahan Pulau
Sipadan dan ligitan dengan Malaysia yang akhirnya di Mahkamah Internasional diputuskan
Dua pulau tersebut masuk ke Malaysia. Megawati dikalahkan oleh SBY pada Pemilu 2004
sehingga akhirnya SBY diangkat menjadi presiden ke-6
Susilo Bambang Yudhoyono atau yang biasa kita kenal dengan sebutan nama SBY nya
menjadi presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat SBY menjabat sebagai
presiden selama dua periode full dari 20 Oktober 2004 sampai dengan 20 Oktober 2014 jadi
pada awal pemerintahannya beliau membentuk Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 1 dan Kabinet
Indonesia Bersatu Jilid 2 selanjutnya dana pendidikan 20 % dari APBN sehingga minimal
sekolah 9 tahun itu gratis ketika era SBY kebijakan lainnya konversi minyak tanah ke gas
kesepakatan perdamaian Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka.
Pemerintahan terakhir yang akan kita bahas di masa reformasi yaitu Joko Widodo
memerintah dari 20 Oktober 2014 sampai dengan 20 Oktober 2024. Jokowi Terpilih dalam
Pemilu Presiden 2014, Jokowi menjadi presiden Indonesia pertama yang bukan berasal dari
elite politik atau militer Indonesia. Dia terpilih bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan
kembali terpilih bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Pemilu Presiden 2019.
Pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya yang
pertama. Pembangunan yang dilakukan secara merata hingga ke daerah terluar Indonesia ini
dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam sektor ini dibandingkan negara-
negara lain. Program prioritas tersebut dibarengi dengan program berupa bantuan sosial
seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), hingga Program Keluarga
Harapan (PKH). Selain itu, sejak awal masa jabatannya, Joko Widodo juga mengupayakan
reforma agraria dengan salah satunya melakukan percepatan penerbitan sertifikat hak atas
tanah untuk mengurangi terjadinya sengketa lahan oleh karena ketiadaan sertifikat.

Di masa jabatannya yang kedua, Joko Widodo mengalihkan fokus pemerintahan pada
pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia untuk dapat
bersaing dengan negara-negara lainnya. Adapun program pembangunan infrastruktur masih
terus dilanjutkan bersamaan dengan itu.

Pertanyaan

1. Apa alasan Megawati menjual aset aset berharga Indonesia saat dalam masa
jabatannya?
2. Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia seiring pergantian pemimpin pada masa
reformasi?
3. Apa alasan B.J Habibie membuat masa jabatan presiden hanya 2 periode yaitu 5 tahun
per satu periode ?
4. Mengapa gerakan mahasiswa memainkan peran kunci dalam mendorong reformasi di
Indonesia?
5. Apa faktor-faktor yang menyebabkan B.J. Habibie hanya menjabat sebagai Presiden
Indonesia selama satu tahun, dan bagaimana dinamika politik atau kejadian khusus
mempengaruhi periode kepresidenannya yang singkat tersebut?

Anda mungkin juga menyukai