“Om Swasti Astu” , Selamat Pagi Anak – Anak Kelas IX Seperti biasa sebelum memulai pembelajaran
marilah kita Bersama – sama berdoa semoga tetap diberi Kesehatan dan keselamatan. Anak -anak hari
ini kita akan melanjutkan pembelajaran IPS dengan materi BAB 4 Indonesia dari masa kemerdekaan
sampai masa Reformasi dengan sub materi Masa Reformasi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan siswa/ Pesrta didik mampu :
1.Mengidentifikasi Perkembangan Politik, Konomi, Sosial, Budaaya Indonesia pada masa
Reformasi
2. Menjelaskan Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi
B. MATERI PEMBELAJAN
Reformasi
Munculnya Masa Reformasi
Krisis multidimensi yang melanda Indonesia membuat pemerintahan Orde Baru
runtuh. Krisis multidimensi tersebut diantaranya krisis ekonomi, krisis politik, krisis moral
serta kepemimpinan dan sebagainya. Keadaan yang semakin memburuk ini membuat rakyat
tidak percaya lagi kepada pemerintah sehingga terjadi demontrasi di mana-
mana.Kemarahan rakyat terhadap pemerintah memuncak pada bulan Mei 1998 dengan
menuntut diadakannya reformasi atau perubahan di segala bidang baik bidang politik,
ekonomi, hukum maupun sosial budaya. Demontrasi yang dipelopori mahasiswa ini
menuntut dihapuskannya KKN, penurunan harga-harga kebutuhan pokok, dan Soeharto
turun dari jabatan Presiden.
Ketika para mahasiswa melakukan demonstrasi pada tanggal 12 Mei 1998 terjadilah
bentrokan dengan aparat kemananan yang mengakibatkan terjadinya Peristiwa Semanggi
(Tragedi Trisakti). Di mana dalam peristiwa itu empat mahasiswa Trisakti meninggal saat
bentrok dengan aparat keamanan. Keempat mahasiswa itu yaitu Elang Mulya Lesmana,
Hery Hartanto, Hendriawan Sie, Hafidhin Royan. Keempat mahasiswa tersebut dikenal
sebagai Pahlawan Reformasi.
Pada tanggal 13-15 Mei 1998 terjadi kerusuhan di beberapa kota di Indonesia
(Jakarta, Solo). Pada tanggal 19 Mei 1998, mahasiswa bersama rakyat kembali
berdemontrasi menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatannya. Untuk meredam situasi,
Presiden Soeharto mereshuffle Kabinet Pembangunan VII menjadi Kabinet Reformasi.
Selain itu juga akan membentuk Komite Reformasi yang bertugas menyelesaikan UU
Pemilu, UU Kepartaian, UU Susduk MPR, DPR, dan DPRD, UU Antimonopoli, dan UU
Antikorupsi. Pembentukan Kabinet Reformasi gagal karena banyak tokoh tidak mau
menjadi menteri dalam Kabinet Reformasi. Pada tanggal 21 Mei 1998, pukul 09.00 WIB,
berlangsung di Istana Merdeka, Presiden Soeharto dari jabatannya sebagai presiden RI dan
menyerahkan jabatannya kepada Wakil Presiden B.J. Habibie. Peristiwa ini menandai
berakhirnya kekuasaan Orde Baru dan dimulainya Orde Reformasi.
Dalam pemilu ini diharapkan dapat menghasilkan MPR dan DPR reformasi. Dalam
Sidang Umum MPR, pertanggung jawaban Presiden BJ. Habibie ditolak, maka jatuhlah
pemerintahan BJ. Habibie. Kemudian Sidang Umum MPR melanjutkan pemilihan
presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober 1999, dan yang terpilih menjadi
presiden yaitu KH. Abdurrahman Wahid dan wakilnya yaitu Megawati Soekarnoputri.
C. Penilaian
CATATAN
Jawaban dikirim langsung