Anda di halaman 1dari 4

LKPD XI SEJARAH INDONESIA XII

Nama : Rachmat Maulana Firmansyah

Kelas : XII MIA 4

Absen : 29

KEHIDUPAN POLITIK-EKONOMI PADA MASA REFORMASI (21 Mei 1998-sekarang)

Cermati materi berikut :

Setelah Soeharto menyatakan mundur dari jabatan presiden 21 Mei 1998 dan diserahkan kepada
wakilnya yaitu BJ. Habibie, maka berakhirlah masa Orde Baru dan mulailah era reformasi. Berbagai
kebijakan pemerintah di era reformasi yaitu :

1. Masa pemerintahan presiden BJ. Habibie


Presiden BJ . Habibie membentuk Kabinet Reformasi , dan segera mengeluarkan kebijakan di
bidang politik- ekonomi untuk menanggapi tuntutan reformasi antara lain ;
a. Kebebasan menyampaikan pendapat , dengan menetapkan UU No 3 tahun 1998
b. Masalah dwifungsi ABRI
Peran ABRI di DPR dikurangi dari 75 orang menjadi 38 orang dan mulai 5 Mei 1999 POLRI
memisahkan diri dari ABRI namanya menjadi kepolisian Negara dan ABRI namanya menjadi
TNI ( Tentara Republik Indonesia )
c. Reformasi bidang hUkum,dengan melaksanakan sistem peradilan yang jujur dan adil
d. Menyelesaikan masalah Timor Timur dengan memberikan opsi kepada rakyat Timor Timur
dan diadakan jejak pendapt 30 Agustus 1999 , hasilnya 78,5 % rakyat Timor Timur memilih
lepas dari Indonesia
e. Melakukan perombakan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah , dengan ditetapkan
adanya Otonomi daerah. Dalam hal ini daerah punya hak untuk mengurus dan mengelola
daerah masing-masing, yang berbeda dengan masa Orde Baru yang bersifat sentralistis.
f. Penyelenggaraan pemilu tahun 1999 ,yang pelaksanaan nya ditangani KPU dengan asas
LUBER dan JURDIL. Dari 112 partai politik yang muncul masa itu, hanya 48 parpol yang
berhasil menjadi kontestan PEMILU tahun1999.
g. Siding Umum MPR hasil Pemilu 1999 ,tanggal 1-2 Oktober 1999, dalam sidang tersebut
pidato pertanggungjawaban Presiden BJ. Habibie ditolak. Selanjutnya diadakan pemilihan
presiden , dari 2 calon yang terus maju , KH Abdurrahman Wahid terpilih menjadi presiden
RI Megawati Soekarno Putri sebagai wakil nya
2. Masa pemerintahan KH Abdurrahman Wahid ,wakilnya Megawati Soekarno Puteri , membentuk
cabinet Persatuan Nasional.Berbagai kebijakannya antara lain :
a. Membubarkan Departemen Penerangan dan Departemen Sosial
b. Menyetujui penggantian nama Irian Jaya menjadi Papua bulan Desember 1999.
c. Penyamaan hak keturunan etnis Tionghoa, dan tahun Imlekdinyatakan hari libur Nasional
Januari 2001
3. Masa pemerintahan Megawati Soekarno Puteri, wakilnya Hamza Haz ,membetuk Kabinet
Gotong Royong. Berbagai kebijakannya antara lain:
a. Meningkatkan upaya pemberantasan KKN dengan meresmikan berdirinya KPK ( Komisi
Pemberantasan Korupsi ) Desember 2003.
b. Amandemen UUD 1945 tentang Pemilu yaitu yaitu system pemilihan presiden dan Wakil
Presiden secara langsung oleh rakyat Indonesia.
c. Pelaksanaan Pemilu 2004 , untuk pertama kalinya memilih Presiden dan Wakilnya secara
langsung oleh rakyat. Sebagai pemenang Susilo Bambang Yudoyono ( SBY )-Yusuf Kala
4. Masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudoyono memerintah 2 periode yaitu
Periode I SBY -YUSUF KALA Membetuk Kabunet Indnesi jilid I
PERODE II SBY -Boedi yono membentuk cabinet Indonesia Bersatu Jilid II
Kebijakannya antara lain melanjutkan reformasi politik, misalnya dalam otonomi daerah dengan
cara menyelenggarakan pilkada secara langsung , pertama kali diadakan tahun 2004.
5. Masa pemerintahan Presien Joko Widodo , memerintah 2 periode
Periode I wakilnya Yusup kala ,membentuk kabnet Indonesia Kerja
Periode II Wakilmya Ma’rup Amin, membentuk cabinet Indonesi Maju.
Berusaha mewujudkan 9 program yang disebut Nawa Cita.

Untuk mendalami materi cermati tautan berikut :

https://blog.ruangguru.com/sejarah-kelas-12-kehidupan-ekonomi-dan-politik-masa-reformasi dan

https://amp.kompas.com/nasional/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK

Tugas :Lengkapi pernyataan berikut dengan tepat dan benar !

1. Setelah Soeharto turun dari jabatan presiden , yang menggantikannya adalah………………...


2. Langkah pemerintah masa Presiden BJ. Habibie dalam menangani masalah Dwifungsi ABRI
adalah…………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Tindakan yang dilakukan oleh pemerintahan BJ, Habibie untuk menyelesaikan masalah Timor
Timur adalah………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Hubungan antara pusat dan daerah di era reformasi perlu dibenahi karena pada masa Orde Baru
hubungannya bersifat…………………………………………………………………………………………………………
5. Contoh perubahan dalam bidang pemerintahan dan ketatanegaraan di era reformasi adalah……..
6. Dampak reformasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara adalah………………………………………….
7. Pelaksanaan Pemilu di masa reformasi ditangani oleh KPU yang berasaskan……………………………….
8. Pemerintahan Presiden Joko Widodo berusaha mewujudkan janjinya 9 program yang disebut
Nawa Cita meliputi………………………………………………………………………………………………………………………

Jawaban

1. BJ. Habibie
2. Peran ABRI di DPR dikurangi dari 75 orang menjadi 38 orang dan mulai 5 Mei 1999 POLRI
memisahkan diri dari ABRI namanya menjadi kepolisian Negara dan ABRI namanya menjadi TNI
(Tentara Republik Indonesia)
3. dengan memberikan opsi kepada rakyat Timor Timur dan diadakan jejak pendapat 30 Agustus
1999, hasilnya 78,5 % rakyat Timor Timur memilih lepas dari Indonesia
4. Bersifat Sentralistis
5. Melakukan perombakan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah , dengan ditetapkan adanya
Otonomi daerah. Dalam hal ini daerah punya hak untuk mengurus dan mengelola daerah
masing-masing, yang berbeda dengan masa Orde Baru yang bersifat sentralistis.
6. Kebebasan menyampaikan pendapat , dengan menetapkan UU No 3 tahun 1998
7. asas LUBER dan JURDIL.
8. 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman
pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang
terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan
nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan
kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi
melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang
bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5.Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan
pelatihan dengan program "Indonesia Pintar"; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat
dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia Sejahtera" dengan mendorong land reform
dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung deret atau rumah
susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa
Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi


domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum


pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang
menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan
bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di
dalam kurikulum pendidikan Indonesia.
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan
memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.

Catatan: Pada pertemuan berikutnya dilaksanakan PH 4 dengan materi LKPD X.. XI (tentang Reformasi)
Dan persiapan PAS (Penilaian Akhir Semester) ,untuk itu persiapkan diri baik-baik!!!

Anda mungkin juga menyukai