SEJARAH
Remoformasi adalah perubahan sejak dikumandangkan bulan Mei 1998, reformasi disegala
bidang tengah digalakkan oleh bangsa kita dengan semangat untuk menegakkan demokrasi. Tapi
apa yang bisa kita rasakan untuk hasil reformasi hari ini ? reformasi awalnya bertujuan untuk
menegakkan Hak Asasi Manusia, namun kini justru banyak sekali pelanggaran HAM yang
terjadi.
Reformasi yang dapat memperbaiki nasib bangsa dan mengangkat harkat dan martabat
bangsa. Reformasi merupakan suatu gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kearah yang lebih baik secara konstitusional. Artinya
adanya perubahan dalam bidang politik, ekonomi, hukum, social, dan budaya yang lebih baik,
juga melaksanakan demokratis dengan berdasarkan prinsip kebebasan, persamaan, dan
persaudaraan. Gerakan reformasi lahir sebagai jawaban atas krisis yang melanda berbagai segi
kehidupan Indonesia saat itu. Krisis politik, hukum ekonomi, hingga krisis sosial merupakan
factor-faktor yang mendorong lahirnya gerakan reformasi.
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari makalah ini adalah :
1. Agar mengetahui kronologi akhir pada masa orde baru sebelum lahirnya gerakan
reformasi
2. Agar mengetahui perkembangan kehidupan bangsa pada awal reformasi pada masa
kepemimpinan masing-masing presiden.
1.4 MANFAAT
1. Mmeberikan informasi tentang kronologi akhir masa orde baru sebelum lahirnya gerakan
reformasi
2. Memberi pengertahuan tentang perkembengan kehidupan bangsa pada awal reformasi
pada masa kepemimpinan masing-masing presiden
3. Menambah wawasan mengenai reformasi
BAB II
PEMBAHASAN
Kerusuhan besar di Jakarta pada tanggal 13-14 Mei 1998 ternyata meluas ke
beberapa kota lain di Indonesia. Kota Solo, Surabaya, Medan, dan Padang terkena
dampak dari tuntutan reformasi.
10 Mei 1998, perasaan tidak puas terhadap hasil pemilu dan pembentukkan
Kabinet Pembangunan VII mewarnai kondisi politik Indonesia. Kemarahan rakyat
bertambah setelah pemerintah secra sepihak menaikkan harga BBM. Namun, kejadian
itu tidak menghentikan soeharto untuk mengunjungi negara Mesir. Presiden
menganggap keadaan dalam negeri pasti teratasi.
13 Mei 1998, presiden soeharto menyatakan ikut berduka cita atas terjadinya
peristiwa semangg. Melalui mentri Luar Negeri, Ali Alatas, presiden soeharto atas
nama pemerintah tidak mungkin memenuhi tuntutan reformis Indonesia.
15 Mei 1998, presiden oeharto tiba kembali di Jakarta. Suasana tegang segera
meliputi Jakarta. Oleh karena itu, ABRI menyiagakan pasukan tempur dengan
perlatannnya di segala penjuru kota.
18 Mei 1998, melihat hal tersebut ketua DPR/MPR RI dihadapan para wartawan
meminta sekali lagi kepada soeharto untuk mundur dari jabatan Presiden RI.
19 Mei 1998, beberapa ulama besar, budayawan, dan tokoh cendikia, seperti Gus
Dur, (ketua PB NU), Emha Ainun Najib (budayawan), Nurcholis Majid (Direktur
Univ.Paramadina), Ali Yafie (ketua MUI), Prof. Malik Fajar ( Muhammadiyah),
Prof.Yusril Ihza Mahendra (Guru Besar Tata Negara), K.H. Cholil Bardowi
(Muslimin Indonesia), Sumarsono (Muhammadiyah), Ahmad Bagdja (NU), dan
Ma’ruf Amin (NU) bertemu presiden soeharo di Istana Negara untuk membahas
tentang reformasi dan kemungkinan mundurnya presiden soeharto.
Pada pemilu tahun 2009 Susilo Bambang Yudhoyono terpilih kembali menjadi
presiden Republik Indonesia yang ke-7 dengan wakil presiden Budiono untuk periode
2009-2014. Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono mengalahkan pasangan
Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan pasangan Muh. Jusuf Kalla-Wiranto.
Kabinet yang dibentuk oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono
dinamakan kabinet Indonesia Bersatu II yang dilantik pada 22 Oktober 2009.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sejalan dengan dasar negara sebelumnya, masa awal orde baru ditandai oleh
terjadinya perubahan besar dalam segi politik negara. Masyarakat sebelum orde baru,
yaitu pada era orde lama pusat kekuasaannya ada pada tangan presiden, militer, dan
PKI. Dan pada orde barulah terjadi pergeseran pusat kekuasaan dimana dibagi
didalam militer, teknokrat, dan kemudian birokrasi.
Harapan akan hadirya masa ordepun datang, akhirnya Indonesia menemui harinya
ketika pemilu 1971, golkar secara mengejutkan memenangi pemilu lebih dari separuh
suara, dalam pemilu itulah sekelumit cerita tentang orde lama dan orde baru, tentang
bagaimana kehidupan sosial, politik, dan ekonomi di masa itu terjadi, yang kemudian
pada masa orde baru akhirnya tumbang bersamaan dengan tumbangnya Pak Harto
atas desakan para mahasiswa di depan gedung DPR yang akhirnya pada saat itu titik
tolak era reformasi lahir.
Pasca reformasi demokrasi yang bisa dikatakan demokrasi yang diinginkan pada
saat itu perlahan-lahan mulai tumbuh hingga sekarang ini.
B. SARAN
Kehidupan politik, ekonomi, dan sosial Indonesia terus berkembang, terus
berubah sesuai dengan zaman, sebagai generasi millenial Indonesia hendaknya kita
selalu menegakkan keadilan dan menjaga kesatuan NKRI.