Anda di halaman 1dari 16

3.3.

10 IPS Kelas IX Semester II

INDONESIA DARI MASA KEMERDEKAAN HINGGA


REFORMASI
MASA
REFORMASI
(1998-sekarang)
Oleh : Sunarasri Retno W., S.Pd.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menjelaskan tentang:

1. Perkembangan politik masa reformasi.

2. Perkembangan ekonomi masa reformasi.


HALO! APAKAH KALIAN SUDAH
MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK BELAJAR?
3. Kehidupan masyarakat Indonesia masa
Pastikan kalian sudah siap reformasi.
untuk belajar ya…

Siapkan Tutup aplikasi Fokus untuk


buku IPS yang tidak belajar
berkaitan dengan
pelajaran IPS
Perhatikan gambar berikut!

Gambar apakah ini?

Mengapa orang-orang
mengerumuni gedung MPR ini?
MASA REFORMASI
Masa setelah berakhirnya Orde Baru. Dimulai 21 Mei 1998 saat Presiden Soeharto mengundurkan diri dan digantikan
Wakil Presiden B.J. Habibie. Masa reformasi terus berlanjut hingga saat ini.

1. LAHIRNYA GERAKAN REFORMASI


Gerakan yang menghendaki perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Keinginan
yang disebabkan dampak negatif dari kebijakan-kebijakan pemerintah Orde Baru.

Meskipun Orde Baru menunjukkan


prestasi dalam membangun negara
Indonesia. Namun, tetap terdapat
beberapa kekurangan, seperti
pembangunan tidak merata, maraknya
budaya korupsi di kalangan pejabat
Indonesia, politik yang cenderung
otoriter dan sentralistik, serta
pembatasan partisipasi masyarakat.
MASA REFORMASI
1. LAHIRNYA GERAKAN REFORMASI
Diawali krisis moneter Thailand 1997.
Kondisi ini menyebabkan jatuhnya
bursa saham, bangkrutnya perusa-
haan, PHK masal. dan kenaikan
harga kebutuhan pokok. Diperparah
dengan korupsi, kolusi, nepotisme
(KKN) di kalangan pemerintah.

Demonstrasi-demonstrasi besar terjadi di seluruh


Indonesia. Mahasiswa menuntut penurunan harga
sembako, penghapusan KKN, serta menuntut
Presiden Soeharto turun dari jabatannya.
MASA REFORMASI
2. PERKEMBANGAN POLITIK
a. Sidang Istimewa MPR 1998
MPR mengadakan Sidang Istimewa tanggal 10-13 November 1998, untuk menentapkan langkah reformasi. Sidang ini
menghasilkan 12 ketetapan MPR yang diantaranya berupaya mengakomodasi tuntutan reformasi.
1) TAP MPR No.VIII Th 1998, memungkinkan UUD 1945 diamandemen.
2) TAP MPR No.XII Th 1998, pencabutan TAP MPR No. IV Th 1993 ttg Tugas dan Wewenang Khusus kepada
Presiden/Mandataris MPR dalam rangka Menyukseskan Pembangunan Nasional sebagai Pengamalan
Pancasila.
3) TAP MPR No. XVIII Th 1998, Pencabutan TAP MPR No. II Th 1978 tentang Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa).
4) TAP MPR No. XIII Th 1998, Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Maksimal Dua Periode.
5) TAP MPR No. XV Th 1988, Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan Pembangunan dan Pemanfaatan
Sumber Daya Nasional berkeadilan serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka NKRI.
6) TAP MPR No XI Th 1998, Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN.
b. Otonomi Daerah
Daerah otonom mempunyai hak, wewenang, dan kewajiban
mengatur pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai
peraturan perundang-undangan. Otonomi daerah diiringi pemilu
langsung untuk mengangkat kepala daerah. Pelaksanaan otonomi
daerah diharapkan meminimalkan ancaman disintegrasi bangsa.
MASA REFORMASI
2. PERKEMBANGAN POLITIK
c. Pencabutan Pembatasan Partai Politik
Pada Oktober 1998 tercatat ada 80 partai politik. Menjelang
PEMILU 1999, terdaftar 141 partai politik. yang lantas
diverifikasi KPU menjadi 48 partai yang berhak mengikuti
PEMILU. Pemerintah juga mencabut larangan mengeluarkan
pendapat, berserikat, dan mengadakan rapat umum.

d. Penghapusan Dwi Fungsi ABRI


Dwi Fungsi ABRI dihapuskan secara bertahap sehingga ABRI
berkonsentrasi pada fungsi pertahanan dan keamanan. ABRI
yang semula terdiri atas empat angkatan termasuk Polri,
mulai 5 Mei 1999, Polri memisahkan diri menjadi Kepolisian
Negara Republik Indonesia. Istilah ABRI berubah menjadi
Tentara
MASA REFORMASI
2. PERKEMBANGAN POLITIK
e. Penyelenggaraan PEMILU
Sejak reformasi hingga tahun 2021, pemerintah telah melaksanakan lima kali PEMILU, yaitu tahun
1999, 2004, 2009, 2014, dan 2019.
• PEMILU diikuti banyak partai
politik dan tetap berlangsung
aman serta tertib.
• Pemilu 2004, adalah pemilu
pertama rakyat memilih
presiden secara langsung.

Pemilu dilaksanakan minimal dua


tahap dan maksimal tiga tahap.
Tahap pertama pemilu legislatif
Tahap kedua pemilu presiden
putaran pertama. Tahap ketiga
pemilu presiden tahap kedua.
MASA REFORMASI
3. PERKEMBANGAN EKONOMI
Pada masa reformasi Indonesia menghadapi krisis ekonomi. Upaya pemulihan
ekonomi terus dilakukan pada beberapa periode kepemimpinan masa
reformasi.
a. Pemerintahan B. J. Habibie b. Pemerintahan Abdurrahman Wahid
Melaksanakan langkah-langkah Ekonomi Indonesia menunjukkan perbaikan dan kondisi keuangan
1) Kerja sama dgn International Moneter Fund- mulai stabil. Namun,keadaan kembali merosot. April 2001, nilai
IMF untuk membantu proses pemulihan tukar rupiah terhadap dolar Amerika melemah mencapai
ekonomi. Rp12.000,00. Hal ini berdampak negatif terhadap perekonomian
2) Independensi Bank Indonesia agar fokus nasional dan menghambat usaha pemulihan ekonomi.
mengurusi perekonomian.
3) Likuudasi bank yang bermasalah.
4) Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika hingga di bawah Rp10.000,00.
5) Membentuk lembaga pemantau dan
penyelesaian masalah utang luar negeri.
Upaya-upaya tersebut berhasil menaikkan nilai tukar
rupiah terhadap dolar Amerika, yaitu Rp 6.700 per
dolar Amerika pada bulan Juni 1999. Namun rupiah
kembali melemah mencapai Rp 8.000 per dolar
Amerika pada akhir masa jabatan Habibie.
MASA REFORMASI
3. PERKEMBANGAN EKONOMI
c. Pemerintahan Megawati Soekarno Putri
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berhasil distabilkan
sehingga harga-harga barang terkendali. Tingkat inflasi rendah
dan cadangan devisa negara stabil. Namun, pertumbuhan
ekonomi rendah disebabkan kurang menariknya perekonomian
Indonesia bagi investor dan tingginya suku bunga deposito.

Kebijakan-kebijakan yang ditempuh:


1) Menunda pembayaran utang sebesar US$ 5,8 M.
2) Mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp
116.3 triliun.
3) Kebijakan privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
MASA REFORMASI
3. PERKEMBANGAN EKONOMI
d. Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Perkembangan perekonomian Indonesia cukup
baik. Rata-rata pertumbuhan ekonomi berkisar
pada 5% sampai 6% per tahun serta kemampuan
ekonomi yang bertahan dari pengaruh krisis
ekonomi dan finansial di Eropa sepanjang tahun
2008-2009. Pemerintah menerapkan beberapa
kebijakan :
1) Mengurangi Subsidi BBM
2) Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT)
3) Pengurangan Utang Luar Negeri.
MASA REFORMASI
3. PERKEMBANGAN EKONOMI
e. Pemerintahan Joko widodo (Jokowi)

Karena kalian sekarang hidup di


masa pemerintahan Presiden Jokowi,
coba kalian amati sendiri kebijakan-
kebijakan ekonomi yang lainnya 
MASA REFORMASI
4. KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA MASA REFORMASI
a. Kehidupan Sosial
Awal reformasi diwarnai konflik sosial
etnis. Seiring keberha-silan
pemerintah mengatasi masalah sosial-
ekonomi masyarakat Indonesia
kembali kondusif.

Masyarakat lebih bebas menyuarakan


aspirasi. Didukung reformasi di bidang
komunikasi. Media massa dapat
menyalurkan aspirasi dan gagasan
secara bebas. Dicabutnya ketetapan
untuk meminta Surat Izin Terbit (SIT)
bagi media massa cetak, sehingga
tidak lagi khawatir dibredel.
MASA REFORMASI
4. KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA MASA REFORMASI
b. Pendidikan
Pemerintah menjalankan UUD 1945 dengan memprioritaskan anggaran pendidikan min 20% dari APBN. Pemerintah
menetapkan UU No 22 Tahun 1999 yang mengubah sistem pendidikan Indonesia menjadi sektor pembangunan
yang didesentralisasikan, dan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pemerintah melakukan beberapa kali perubahan kurikulum.


1) Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Siswa dituntut aktif memperoleh
informasi. Guru bertugas sebagai fasilitator. KBK berupaya menekankan
ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal,
berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman.

2) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pemerintah pusat


menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar, sedangkan
sekolah, dituntut mampu mengembangkan dalam bentuk silabus dan
penilaiannya sesuai kondisi sekolah dan daerahnya.

3) Kurikulum 2013 Menekankan sikap, keterampilan, dan pengetahuan,


serta keaktifan siswa untuk mendapatkan pengalaman personal melalui
observasi (pengamatan), bertanya, menalar, menyimpulkan, dan
mengomunikasikan informasi dalam kegiatan pembelajaran.
MASA REFORMASI
4. KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA MASA REFORMASI
c. Kebudayaan
Dilakukan pelestarian budaya dengan mendaftarkan warisan budaya Indonesia ke United Nations
Educational, Scientific, and Cultural Oganization (UNESCO). Upaya ini untuk menghindari klaim
negara lain terhadap warisan budaya Indonesia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai