HABIEBIE,MEGAWATI, DAN
GUSDUR
3.6.14.Ardelia Intan A
SMA N 1 GEMOLONG
1. MASA PEMERINTAHAN B.J. HABIBIE (21 MEI 1998 –20 OKTOBER
1999
PROSES PENGALIHAN KEPALA PEMERINTAH SOEHARTO
KE B.J.HABIBIE
Berawal dari krisis
ekonomi pada tahun 1997 yang melanda kawasan Asia.
Krisis kepercayaan → demo mahasiswa (1998) KKN (Korupsi,
Kolusi, Nepotisme)
Bidang politik:
◦ Pembebasan tahanan politik
◦ Meningkatkan kebebasan PERS
◦ Pembentukan parpol & mempercepat Pemilu dari tahun 2003 ke 1999
◦ Penyelesaian masalah Timor-Timur
◦ Pengusutan harta kekayaan Soeharto dan kroni-kroninya
◦ Pemberian gelar Pahlawan Reformasi kepada 4 korban tragedi Trisakti.
Bidang Ekonomi:
◦ Menekan laju inflasi & gejolak moneter.
◦ Membekukan operasional Bank Umum Nasional, Bank Modern, dan
Bank Dagang Nasional Indonesia.
◦ Melikuidasi 38 bank swasta, 7 bank diambil-alih pemerintah dan 9 bank
mengikuti program rekapitulasi.
Masa Awal Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid Kabinet pertama Gus Dur, Kabinet Persatuan
Nasional adalah kabinet koalisi yang meliputi anggota berbagi partai politik: PDI-P, PKB, Golkar, PPP,
PAN, dan Partai Keadilan (PK), non-partisan dan TNI juga ada dalam kabinet tersebut. Wahid kemudian
mulai melakukan dua reformasi pemerintahan. Reformasi pertama adalah membubarkan Departemen
Penerangan, senjata utama rezim Soeharto dalam menguasai media. Reformasi kedua adalah
membubarkan Departemen Sosial yang korup.
Kebijakan – Kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid
• Mengganti nama Irian Jaya menjadi Papua
•Menjadikan Tahun Baru Imlek menjadi hari libur nasional.
•Pencabutan Larangan penggunaan huruf Tiong Hoa.
•Meliburkan kegiatan sekolah selama bulan Ramadhan.
•Melakukan negoisasi dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
•Melakukan beberapa kunjungan ke Luar Negeri
Membubarkan Kementerian yang terlibat korupsi.
•Memberikan Aceh referendum Otonomi Ingin mereformasi militer
Berakhirnya Masa Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid Pada akhir tahun 2000, terdapat banyak elit polit
kecewa dengan Abdurrahman Wahid. Orang yang paling menunjukkan kekecewaannya adalah Amien. Ia menya
kecewa mendukung Gus Dur sebagai presiden tahun lalu. Amien juga berusaha mengumpulkan oposisi dengan
meyakinkan Megawati dan Gus Dur untuk merenggangkan otot politik mereka. Megawatimelindungi Gus Dur, sem
Akbar menunggu pemilihan umum legislatiftahun 2004. Pada akhir November, 151 anggota DPR menandatanga
petisiyang meminta pemakzulan Gus Dur. Anggota DPR merasa kurang puasdengan kinerja dari Presiden yang
seenaknya sendiri mengangkat dan mencopotpejabat negara tanpa pertimbangan DPR.
13. Puncak kekecewaan DPR dibuktikan dengan dikeluarkannya memorandum I untuk presidenpada tanggal 1 F
2001. Namun beliau tidak hadir dalam sidang tersebut. Karena DPRdianggap sebagai Taman Kanak-Kanak (TK)
Kemudian DPR kesal dan kembali mengeluarkanmemorandum II pada tanggal 30 April 2001. Namun hal ini tidak
beda denganmemorandum sebelumnya. Akhirnya Presiden datang tetapi tidak untuk berniat untukmelakukan sid
tersebut (hanya sekedar datang lalu pulang). Akhirnya pada 20 Juli, Amien Rais menyatakan bahwa Sidang Istim
MPR akan dimajukan pada 23 Juli. TNI menurunkan40.000 tentara di Jakarta dan juga menurunkan tank yang
menunjuk ke arah Istana Negarasebagai bentuk penunjukan kekuatan. Di lain pihak pimpinan partai politik lima
besarpemenang pemilu minus PKB mulai mendekati dan mendorong Wapres Megawati untuk menjadi presiden.
Akhirnya presiden mengeluarkan dekrit presiden meski tidak mendapatkan dukungan yang penuh
dari kabinetnya. k secara tegas dekrit tersebut, dan ternyata dekrittersebut hanya didukung oleh NU
dan PKB. Namun hal ini juga tidak mendapat dukungan dariTNI dan Polri.
14. Namun dekrit tersebut tidak memperolehdukungan dan pada 23 Juli, MPR secara
resmimemakzulkan Gus Dur dan menggantikannyadengan Megawati Soekarno Putri.
AbdurrahmanWahid terus bersikeras bahwa ia adalah presiden dan tetap tinggal di Istana Negara
selama beberapa hari,namun akhirnya pada tanggal 25 Juli ia pergi ke Amerika Serikat karena
masalah kesehatan. Dalam Sidang Istimewa MPR tanggal 23 Juli 2001, MPR memilih Megawati
Soekarno Putri sebagai Presiden RI menggantikan Presiden K.HAbdurrahman Wahid dan Hamzah
Haz sebagai Wapres RI, maka berakhirlah kekuasaan PresidenK.H Abdurrahman Wahid.
Dekrit presiden tanggal 23 Juli 2001 sebagai perlawanan terhadap Sidang Istimewa MPR yang
berisi :
1. Membekukan MPR dan DPR RI
Your Content Here
2. Mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dan menyusun badan – badan
untukmenyelenggarakan Pemilu dalam waktu satu tahun
3. Membekukan partai GolkarAmien Rais selaku Ketua MPR menola
MASA PEMERINTAHAN MEGAWATI
Megawati dilantik menjadi presiden republik indonesia pada tanggal 23 juli 2001. pada masa
pemerintahannya banyak persoalan yang harus dihadapi.
Salah satu masalah yang amat penting adalah pemulihan ekonomi dan penegakan hukum kebijakan-
kebijakan yang ditempuh untuk mengatasi persoalan itu antara lain :
1. Era kepemimpinan soeharto telah mewarisi utang luar negri (pemerintah dn swasta) sebesar US$150,80
MILIAR. Kebijakan megawati dalam mengatasi masalah ini adalah meminta penundaan pembayaran utang
sebesar US$5,8 miliar pada pertemuan paris club ke-3 tanggal 12 april 2002. pada tahun 2003, pemerintah
mengakolasikan pembayaran utang luar negri sebesar Rp116,3 triliun. Melalui kebijakannya tersebut utang
luar negri indonesia berkurang menjadi US$134.66 miliar. Salah satu keputusan megawati yang sangat
penting pula adalah indonesia mengakhiri kerjasamanya dengan IMF.
• 2. krisis ekonomi yang melanda indonesia sejak tahun 1997 mengakibatkan kemerosotan pendapatan
perkapita. Pada tahun 1997 pendapatan perkapita indonesia tinggal US$465. melalui kebijakan pemulihan
keamanan situasi indonesia menjadi tenang. Presiden megawati berhasil menaikan pendapatan perkapita
cukup signifikan yaitu sekitar US$930.
• 3. ketenangan megawati disambut oleh pasar, tak sampai sebulan dilantik kurs melonjak ke Rp 8500 per
dollar AS. Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga terus membaik hingga melejit ke angka 800.
• 4. dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan nilai inflasi, presiden megawati
menempuh langkah yang sangat kontroversi, yaitu melakukan privatisasi terhadap BUMN.
Salah satu masalah yang amat penting adalah pemulihan ekonomi dan penegakan hukum kebijakan-
kebijakan yang ditempuh untuk mengatasi persoalan itu antara lain :
1. Era kepemimpinan soeharto telah mewarisi utang luar negri (pemerintah dn swasta) sebesar
US$150,80 MILIAR. Kebijakan megawati dalam mengatasi masalah ini adalah meminta penundaan
pembayaran utang sebesar US$5,8 miliar pada pertemuan paris club ke-3 tanggal 12 april 2002. pada
tahun 2003, pemerintah mengakolasikan pembayaran utang luar negri sebesar Rp116,3 triliun. Melalui
kebijakannya tersebut utang luar negri indonesia berkurang menjadi US$134.66 miliar. Salah satu
keputusan megawati yang sangat penting pula adalah indonesia mengakhiri kerjasamanya dengan IMF.
• 2. krisis ekonomi yang melanda indonesia sejak tahun 1997 mengakibatkan kemerosotan pendapatan
perkapita. Pada tahun 1997 pendapatan perkapita indonesia tinggal US$465. melalui kebijakan
pemulihan keamanan situasi indonesia menjadi tenang. Presiden megawati berhasil menaikan
pendapatan perkapita cukup signifikan yaitu sekitar US$930.
• 3. ketenangan megawati disambut oleh pasar, tak sampai sebulan dilantik kurs melonjak ke Rp 8500
per dollar AS. Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga terus membaik hingga melejit ke angka 800.
• 4. dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan nilai inflasi, presiden megawati
menempuh langkah yang sangat kontroversi, yaitu melakukan privatisasi terhadap BUMN.
TERIMAKASIH