Anda di halaman 1dari 11

Pengaruh Daun Pepaya (Carica papaya L.

)
terhadap peningkatan trombosit pada pasien
demam berdarah dengue

Nama Kelompok :
1. Elvinda Husnul Khotimah (12118012)
2. Evi Rossiana (12118013)
3. Faila Sufah (12118014)
4. Herviany Septiandary (12118015)
5. Icha Nur Aisyah (12118016)
Kelompok 3 Kelas 3.1
Apa itu penyakit Demam Berdarah ?
Penyakit ini menyebabkan peningkatan
hematokrit, penurunan hemoglobin, leukosit
Penyakit infeksi virus yang normal atau menurun, dan penurunan
trombosit (trombositopenia).
memiliki penyebaran paling luas
Trombositopenia merupakan salah satu faktor
di dunia, yang disebabkan oleh risiko terjadinya perdarahan.
virus dengue dan dibawa oleh
nyamuk Aedes aegypti.

Salah satu tanaman yang


Menurut World Health Organizaton (WHO), di mampu meningkatkan
Asia Pasifik tercatat 15,2 juta kasus DBD terjadi trombosit pada pasien demam
pada 2016. Setiap tahun, diperkirakan ada 20 juta berdarah adalah daun pepaya.
kasus infeksi dengue, yang mengakibatkan sekitar
24.000 kematian. Indonesia merupakan negara
kedua dengan kasus DBD terbesar di antara 30
negara wilayah endemis

Daun pepaya (Carica papaya) adalah


tanaman yang banyak dibudidayakan di
Indonesia yang memiliki banyak
manfaat kesehatan dan digunakan
sebagai obat.
Daun pepaya juga mengandung
vitamin (vitamin A, vitamin B9,
vitamin B12, vitamin C, vitamin D)
dan mineral (kalsium, magnesium,

Daun Pepaya
natrium, kalium, mangan, besi).
Vitamin dan mineral dapat
membantu untuk meningkatkan

(Carica Papaya hemoglobin, hematokrit, sel darah


merah, trombosit dan isi total
protein

L.)
Kandungan pada daun papaya seperti alkaloid, flavonoid,
saponin, tannin, dan glikosida berhubungan dengan
aktivitas anti-inflamasi. Enzim proteinolitik seperti
papain dan chymopapain dapat membantu meningkatkan
Banyak digunakan masyarakat
jumlah trombosit, fraksi alkaloid (carpaine) terbukti secara turun temurun untuk
bertanggung jawab atas aktivitas anti-trombositopenik keperluan pengobatan guna
serta flavonol dan flavonoid memiliki efek stimulan pada mengatasi masalah kesehatan,
produksi sel darah. seperti dalam pengobatan malaria,
demam berdarah, penyakit kuning,
imunomodulator, aktivitas antivirus,
meningkatkan sel darah putih dan
trombosit, menormalkan
pembekuan, dan perbaikan hati
Klasifikasi Tanaman Pepaya (Carica
papaya L.)

• Kingdom : Plantae
• Sub-Kingdom : Viridiplantae
• Divisi : Tracheophyta
• Sub-Divisi : Spermatophytina
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Brassicales
• Famili : Caricaceae
• Genus : Carica L.
• Spesies: Carica papaya L.
Klasifikasi Tanaman Meniran
(Phyllanthus urinaria L.)
Klasifikasi Tumbuhan Meniran
Klasifikasi tumbuhan meniran menurut Kardinan dan Kusuma
(2004), berdasarkan taksonomi adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angisopermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Euphorbiales
Suku : Euphorbiaceae
Marga : Phyllanthus
Spesies : Phyllanthus urinaria L.
Meniran mengandung antioksidan
Berdasarkan penelitian Djaja Rusmana dkk., ekstrak P. niruri
mengandung antioksidan, terutama saponin, phenol, flavonoid dan
tannin. Karena kandungan antioksidannya, konsumsi ekstrak P.
niruri dalam bentuk suplemen dipercaya efektif dalam mencegah
berbagai penyakit.
Klasifikasi Rimpang Kunyit
Klasifikasi Tumbuhan
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Curcuma
Spesies : Curcuma longa L.

(Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991)


Kandungan zat-zat kimia yang terdapat dalam rimpang kunyit
adalah sebagai berikut :

a. zat warna kurkuminoid yang merupakan suatu senyawa


diarylheptanoid 3-4% yang terdiri dari Curcumin,
dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan
bisdesmetoksikurkumin.
b. Minyak atsiri 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan
turunan fenilpropana turmeron (aril-turmeron, alpha turmeron
dan beta turmeron), kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen,
seskuifellandren, zingiberin, aril kurkumen, humulen.
c. Arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, tanin dan dammar
d. Mineral yaitu magnesium besi, mangan, kalsium, natrium,
kalium, timbal, seng, kobalt, aluminium dan bismuth
(Sudarsono et.al, 1996)
Pembuatan simplisia
Meniran (Phyllanthus urinaria L.)
Daun papaya (Carica Papaya L.)
Tumbuhan diambil secara manual, diambil
Daun pepaya dibersihkan dari kotoran, dicuci semua bagian dari tumbuhan meniran
dengan air bersih, ditiriskan. Pengeringan secara (Phyllanthus niruri L.) selanjutnya , Pencucian
alamiah dengan diangin-anginkan dan tidak dilakukan dengan air mengalir bertujuan
terkena sinar matahari langsung. Simplisia yang untuk menghilangkan pengotor kemudian
diperoleh diserbuk dengan blender dan ditimbang Dilakukan pengeringan ditempat yang
sebanyak 2gram kemudian disimpan dalam terlindung dari cahaya matahari langsung
wadah yang sesuai. sampai kadar air ˂10 %. Simplisia yang
diperoleh diserbuk dengan blender dan
ditimbang sebanyak 2gram kemudian
Rimpang Kunyit ( Curcuma longa disimpan dalam wadah yang sesuai.
L.)
Kunyit dibersihkan dari kotoran, dicuci
sampai bersih dengan air mengalir,
potong kunyit tipis-tipis kemudian
dikeringkan dengan sinar matahari
atau alat oven pada suhu 50°C.
Simplisia yang diperoleh diserbuk
dengan blender dan ditimbang
sebanyak 2gram kemudian disimpan
dalam wadah yang sesuai.
Pembuatan sediaan rebusan Daun papaya,Rimpang kunyit
dan Meniran

1. Sediaan simplisia yang sudah diserbukkan masukkan A Contents


kedalam gelas masing-masing sebanyak 1 sendok
makan.
2. Tambahkan madu secukupnya jika perlu agar tidak
terasa pahit.
B Contents
3. Lalu ditambahkan 1 gelas air panas aduk sampai
merata.
4. Kemudian disaring terlebih dahulu agar pada saat
C Contents
diminum tidak terminum juga serbuknya.
5. Setelah disaring tunggu hingga dingin dan siap untuk
diminum. D Contents
E Contents
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai