PBL-1

Patogenesis dan
Patofisiologi
Tirotoksikosis
Christopher Christian
1806189731
DK-12
TIROTOKSIKOSIS
• Disebabkan oleh hormon tiroid yang berlebih karena:
• Sekresi berlebih dari T3 dan T4 secara endogen; atau
• Konsumsi hormon tiroid sintetik yang berlebih secara eksogen
• Tiroid  upregulasi reseptor alpha-adrenergic  peningkatan
aktivitas simpatik  peningkatan laju metabolism basal &
thermogenesis jaringan
• Efek tiroid:
• Peningkatan ekspresi myocardial sarcoplasmic reticulum calcium-dependent
ATP, denyut jantung, kontraktilitas miokard  peningkatan cardiac output
• Penurunan systemic vascular resistance (SVR) & afterload
GRAVES’ DISEASE
Autoimun

Antibodi  hipersensitivitas tipe II 

stimulasi reseptor TSH  hyperplasia sel
folikel tiroid  struma difusa
Penyebab: tidak diketahui
STRUMA
MULTINODULAR
Struma multinodular toksik dan adenoma toksik  nodul-
nodul yang berfungsi secara otonom mensekresikan hormon
tiroid berlebihan secara independent tanpa stimulasi dari
TSH.

Adenoma atau struma non-toksik dapat berubah menjadi

toksik setelah eksposur terhadap kontras yodium
Kateterisasi kardiak
Kontras yodium
 Inflamasi  penghancuran folikel tiroid  Pelepasan
hormon tiroid yang belum matang ke sirkulasi

TIROIDITIS Tirotoksikosis transien  self-resolved

Inflamasi dapat disebabkan gangguan:

Autoimun Infeksi Kimiawi Mekanikal

 • Pada trimester pertama
GESTASIONAL kehamilan: peningkatan stimulasi
kelenjar tiroid karena HCG
HYPERTIROIDISM berlebih  struktur mirip dengan
E TSH  berikatan dengan reseptor
TSH
KAITAN DENGAN PEMICU

Eksoftalmus

Retraksi
kelopak mata Graves’
Struma difusa
disease

Berdebar-debar
PATOFISIOL
OGI
GEJALA
OFTALMOFA
TI
GEJALA
OFTALMOFA
TI
GEJALA
JANTUNG
BERDEBA
R-DEBAR
KESIMPULAN

• Berdasarkan gejala-gejala pasien, yaitu mata pasien yang lebih menonjol

(eksoftalmus), retraksi kelopak mata, struma difusa, dan berdebar-debar,
kemungkinan pasien mengalami tirotoksikosis yang disebabkan oleh Graves’ disease.
• Gejala-gejala oftalmofati disebabkan oleh autoimunitas reseptor tirotropin pada
orbital yang akan menyebabkan peningkatan volume jaringan ekstraokuler & fibrosis
• Gejala berdebar-debar disebabkan oleh efek peningkatan hormon tiroid yang
menyebabkan peningkatan afterload yang pada akhirnya akan menyebabkan
peningkatan denyut jantung.  
REFERENSI

• Blick C, Nguyen M, Jialal I. Thyrotoxicosis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan.
• LiVolsi VA, Baloch ZW. The pathology of hyperthyroidism. Front Endocrinol (Lausanne). 2018;9:737.
• McIver B, Morris JC. The pathogenesis of graves disease. Endocrinology and Metabolism Clinics of North
America. 1998;27(1):73-89.
• The Calgary Guide to Understanding Disease. Graves’ Disease: Pathogenesis and Clinical Findings [Internet].
The Calgary Guide to Understanding Disease; 2020. Available from:
https://www.grepmed.com/images/8396/pathophysiology-endocrinology-gravesdisease-diagnosis-
symptoms-endocin-signs
• Bahn RS. Graves’ ophthalmopathy. N Engl J Med. 2010 Feb 25; 362(8): 726-738.
• Klein I, Danzi S. Thyroid disease and the heart. Circulation. 2007 Oct 9; 116: 1725-1735.