Anda di halaman 1dari 32

KESEHATAN

REPRODUKSI KANKER
SERVIKS DAN
PENTINGNYA VAKSIN
HPVSEJAK USIA DINI
2
Kanker leher rahim adalah
pertumbuhan sel yang tidak
Icon
normal / terus menerus dan
tidak terkendali, terjadi dari
sel leher rahim. Disebabkan
oleh virus Human Papilloma
tipe 16 dan 18.
3
Click icon to add picture

REVISI TERBARU IDAI


MENGENAI IMUNISASI Vaksinasi HPV dapat diberikan
mulai usia 10 tahun.

ANAK USIA 0-18 TAHUN IIDAI 2014 5


The Power of PowerPoint | thepopp.com 6
TAMPAKAN LEHER RAHIM
NORMAL
Faktor Risiko
-buku saku kanker serviks; 2009-

Berhubungan seksual usia muda


Sering berganti-ganti pasangan Perokok aktif ataupun pasif (<18th ) Keturunan Punya banyak anak

Selain itu juga pada orang yang menderita IMS, turunnya kekebalan tubuh (seperti pada
penderita HIV/AIDS ataupun pengguna obat-obatan), dan ditemukan hasil pemeriksaan
Papsmear atau IVA yang dikatakan abnormal.
Menular melalui hubungan seksual. The Power of PowerPoint | thepopp.com 8
Gejala

BAK nyeri
Apabila sudah Perdarahan Low back pain
Kelenjar getah menyebar dan kadang Abnormal
bening >> bisa BAK darah
Perdarahan pervaginam
abnormal seperti spotting, Nyeri
setelah berhubungan, atau Konstipasi / Diare
Keputihan Saat berhubungan
darah menstruasi terlalu
berwarna atau jari dimasukan
banyak
kuning, berbau ke dalam vagina

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


STADIUM KANKER SERVIKS
STADIUM 0 STADIUM I
Stadium terendah ini disebut STADIUM II
Sel kanker mulai ditemukan
juga dengan nama Sel kanker telah melalui
serviks (leher rahim) itu
karsinoma in situ karena sel- serviks dan menginvasi
sendiri. Walaupun
sel kanker belum bagian atau vagina. Lokasi
pertumbuhan kanker hanya
menyebar pada jaringan yang terserang kanker
sebatas pada bagian serviks,
lain, ukurannya pun masih pada stadium ini adalah
akan tetapi infeksinya
sangat kecil. Jika penderita serviks dan uterus. Pada
sudah mulai menyerang
sudah mengetahui dari awal, stadium ini, angka harapan
leher rahim bagian bawah.
memungkinkan untuk hidup penderita dalam lima
Pada stadium ini,
sembuh 100% dalam lima tahun ke depan adalah 50—
kemungkinan untuk sembuh
tahun ke depan. 60%.
adalah 85% dalam lima
tahun ke depan.
STADIUM KANKER SERVIKS
STADIUM III STADIUM IV
Sel kanker telah menyerang Pada stadium IV, sel kanker
pelvic atau sepertiga bagian telah menyebar ke bagian
bawah vagina, bisa jadi sel tubuh lain, lesi telah keluar
kanker telah menyerang dari vagina. Bisa jadi sel
dinding panggul. Selain itu, kanker telah menyebar dan
kanker juga sudah menyebar menyerang organ lain
ke simpul-simpul getah seperti kandung kemih,
bening yang berdekatan. rektu, paru-paru, tulang,
Penderita kanker serviks bahkan, hati. Pada stadium
stadium III memiliki angka akhir ini, angka harapan
harapan hidup sebesar 30% hidup penderita adalah 5%
dalam lima tahun ke depan. dalam lima tahun.
STADIUM KANKER SERVIKS
NORMAL VS KANKER

DISEBABKAN OLEH HPV TIPE 16 DAN 18

The Power of PowerPoint | thepopp.com 13


KANKER LEHER RAHIM

Gambaran lesi-lesi pada leher rahim akibat infeksi dari virus Human Papilloma,
terutama tipe 16 dan tipe 18 yang diketahui dapat menyebabkan kanker leher rahim.

14
Pengobatan

Pembedahan Radioterapi Kemoterapi

Std. 1A - IIA Std. IIB - IV Metastasis


Dilakukan operasi untuk mengangkat Bertujuan merusak sel tumor Bertujuan mencegah
jaringan yang sudah menjadi kanker. pada serviks dan sekitarnya kekambuhan kanker ataupun
Namun kanker masih bisa kamuh dan (apabila sudah menyebar). Bisa bisa digunakan sebagai
disarankan untuk periksa ulang menyembuhkan (std I-IIIB) kombinasi terapi untuk mencapai
papsmear setiap 3 bulan selama 1 ataupun hanya mengurangi sel hasil pengobatan yang lebih
tahun pertama, lalu selanjutnya setiap kanker (std IVA) memuaskan. Diberikan obat-
6 bulan. Bisa juga dilakukan obatan melalui infus, tablet, atau
histerektomi untuk mengangkat The Power of PowerPoint | thepopp.com
intramuscular. 15
seluruhnya.
PENCEGAHAN

1 Melakukan vaksinasi HPV yang saat ini telah ada

2
Tidak berganti-ganti pasangan seksual ataupun
melakukan hubungan seksual usia dini (<18th)
DAPATKAN KANKER
LEHER RAHIM DICEGAH? 3
Menghindari faktor-faktor risiko lainnya, ditindak lanjuti
dengan melakukan pemeriksaan IVA atau Papsmear

Meningkatkan daya tahan tubuh dengan


4 mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan
banyak mengandung vitamin A, C, dan asam folat.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 16


MENGETAHUI LEBIH AWAL?
Disarankan agar wanita usia 30 – 50 tahun, dimana sudah melakukan hubungan seksual secara aktif. Dilakukan 5 tahun sekali, bila mungkin 3
tahun sekali.

Pemeriksaan langsung seluruh permukaan rahim dengan bantuan


IVA Test asam asetat/cuka yang diencerkan. Syarat : tidak sedang haid

Pemeriksaan sel-sel yang diambil dari leher rahim untuk melihat


Pap smear test perubahan sel yang mengindikasi terjadinya radang, dysplasia atau
kanker. Tidak sedang haid.

Pemeriksaan molekuler yang contoh selnya diambil dari leher rahim


HPV Test dan diperiksakan DNA-nya

Dilihat menggunakan kamuera khusus untuk memfoto leher rahim.


Servikografi Digunakan sebagai tambahan dari deteksi dini menggunakan IVA

Kolposkopi Pemeriksaan pembesaran untuk melihat leher rahim

The Power of PowerPoint | thepopp.com 17


PAP SMEAR TEST

The Power of PowerPoint | thepopp.com 18


TES PAP KONVENSIONAL

Karakteristik
Sederhana
Cepat
Tidak sakit
Murah ?
Tanpa komplikasi
Akurat
The Power of PowerPoint | thepopp.com 19
SITOLOGI KONVENSIONAL

The Power of PowerPoint | thepopp.com 20


SITOLOGI BERBASIS CAIRAN (SSBC)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 21


TEKNOLOGI PREPARASI SSBC (LC-Prep)

22
HASIL GAMBARAN TES IVA
CERVIX DENGAN
LESI ACETO-WHITE

CERVIX NORMAL
Permukaan leher rahim dioleskan oleh asam asetat
(cuka dapur) yang telah diencerkan, tenaga kesehatan Pemeriksaan IVA sama efektifnya dengan
akan melihat perbedaan antara bagian yang sehat dan papsmear dan hasilnya dapat segera diketahui
yang tidak normal. Asam asetat merubah warna sel- pada saat pemeriksaan. Selain itu biaya lebih
sel abnormal menjadi lebih putih dan lebih menonjol murah.
dibandungkan dengan permukaan sel sehat. The Power of PowerPoint | thepopp.com 23
VAKSINASI HUMAN PAPILLOMA VIRUS

Jenis Vaksin yang


digunakan pada program
Vaksinasi Human
Papilloma Virus

Terdapat 4 tipe virus Human Papilloma yaitu tipe 6, 11, 16, dan 18. Tipe 6 dan 11 menyebabkan
kutil pada kelamin. Tipe 16 dan 18 yang banyak menyebabkan kanker leher rahim.
Vaksinasi HPV ini diberikan sebanyak 2 kali. Dosis pertama saat kelas 5 SD (10 tahun) dan
dilanjutkan satu dosis lagi pada keas 6 SD.
24
Adakah efek samping dari vaksinasi HPV?
CDC, American Academy of Pediatrics, American Academy of Family Physicians - 2015

• Nyeri / bengkak pada tempat


suntikan
• Demam
• Sakit kepala atau badan terasa
lelah
• Mual muntah atau nyeri perut
• Pingsan

Vaksinasi HPV tidak menyebabkan masalah kesuburan. Malah sebaliknya, dengan tidak
mendapatkan vaksinasi HPV seperti membiarkan anak-anak berisiko terkena kanker yang
disebabkan oleh HPV. Anak perempuan yang terkena kanker leher rahim akibat infeksi HPV
mungkin membutuhkan penanganan yang lebih serius bahkan tidak bisa memiliki keturunan.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 25
Terapi Lesi Pra kanker
Terapi NIS dengan destruksi Lokal

a. Krioterapi
Digunakan untuk destruksi lapisan epitel serviks dengan metode pembekuan atau freezing hingga sekurang-
kurangnya -20oC selama 6 menit (teknik Freeze-thaw-freeze) dengan menggunakan gas N2O atau CO2.
b. . Elektrokauter
Metode ini menggunakan alat elektrokauter atau radiofrekuensi dengan melakukan eksisi Loop diathermy terhadap
jaringan lesi prakanker pada zona transformasi. c.
c. Diatermi Elektrokoagulasi
elektrokoagulasi dapat memusnahkan jaringan lebih luas dan efektif jika dibandingkan dengan elektrokauter, tetapi
harus dilakukan dengan anestesi umum.
d. Laser
Sinar laser (light amplication by stimulation emission of radiation), suatu muatan listrik dilepaskan dalam suatu
tabung yang berisi campuran gas helium, gas nitrogen, dan gas CO2 sehingga akan menimbulkan sinar laser yang
mempunyai panjang gelombang 10,6u.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 27


Tatalaksana Kanker serviks Invasif

Stadium 0 / KIS (Karsinoma In Situ)


a. Konisasi (Cold Knife Conization)
Stadium IA1 (LVSI negatif)
Konisasi (Cold Knife) bila free margin (terapi 11 adekuat) apabila fertilitas dipertahankan.(Tingkat
evidens B)
Bila tidak free margin dilakukan rekonisasi atau simple histerektomi. Histerektomi Total apabila fertilitas
tidak dipertahankan

Stadium IA1 (LVSI positif)


Operasi trakelektomi radikal dan limfadenektomi pelvik apabila fertilitas dipertahankan. Bila operasi
tidak dapat dilakukan karena kontraindikasi medik dapat dilakukan Brakhiterapi
The Power of PowerPoint | thepopp.com 28
Pilihan :

1. Operatif.

Histerektomi radikal dengan limfadenektomi pelvik.

(Tingkat evidens 1 / Rekomendasi A)

Ajuvan Radioterapi (RT) atau Kemoradiasi bila terdapat faktor risiko yaitu metastasis KGB, metastasis parametrium, batas sayatan
tidak bebas tumor, deep stromal invasion, LVSI dan faktor risiko lainnya.

Hanya ajuvan radiasi eksterna (EBRT) bila metastasis KGB saja. Apabila tepi sayatan tidak bebas tumor / closed margin, maka
radiasi eksterna dilanjutkan dengan brakhiterapi.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 29


Stadium IA2,IB1,IIA1

Pilihan :

1. Operatif.

Histerektomi radikal dengan limfadenektomi pelvik.

(Tingkat evidens 1 / Rekomendasi A)

2. Non operatif

Radiasi (EBRT dan brakiterapi)

Kemoradiasi (Radiasi : EBRT dengan kemoterapi konkuren dan brakiterapi)

Stadium IB 2 dan IIA2

Pilihan :

1. Operatif (Rekomendasi A)

Histerektomi radikal dan pelvik limfadenektomi

Tata laksana selanjutnya tergantung dari faktor risiko, dan hasil patologi anatomi untuk dilakukan ajuvan radioterapi atau kemoterapi.

2. Neoajuvan kemoterapi (Rekomendasi C)

Tujuan dari Neoajuvan Kemoterapi adalah untuk mengecilkan massa tumor primer dan mengurangi risiko komplikasi operasi.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 30


Tata laksana selanjutnya tergantung dari faktor risiko, dan hasil patologi anatomi untuk dilakukan ajuvan
radioterapi atau kemoterapi.
Stadium IIB
Pilihan :
1. Kemoradiasi (Rekomendasi A)
2. Radiasi (Rekomendasi B)
3. Neoajuvan kemoterapi (Rekomendasi C)

Kemoterapi (tiga seri) dilanjutkan radikal histerektomi dan pelvik limfadenektomi.


4. Histerektomi ultraradikal, laterally extended parametrectomy (dalam penelitian)

Stadium III A III B


1. Kemoradiasi (Rekomendasi A)
2. Radiasi (Rekomendasi B)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 31


Stadium IIIB dengan CKD
1. Nefrostomi / hemodialisa bila diperlukan
2. Kemoradiasi dengan regimen non cisplatin atau
3. Radiasi

Stadium IV A tanpa CKD


1. Pada stadium IVA dengan fistula rekto-vaginal, direkomendasi terlebih dahulu dilakukan kolostomi, dilanjutkan :
2. Kemoradiasi Paliatif, atau
3. Radiasi Paliatif

Stadium IV A dengan CKD, IVB


1. Paliatif
2. Bila tidak ada kontraindikasi, kemoterapi paliatif

The Power of PowerPoint | thepopp.com 32


TERIMA KASIH

The Power of PowerPoint | 33


thepopp.com

Anda mungkin juga menyukai