Anda di halaman 1dari 33

DETEKSI DINI KANKER

CERVIKS DAN HPV

Dr.Suwignyo Siswosuharjo SpOG, MKes


081.129.8946
DETEKSI DINI KANKER CERVIKS
DAN HPV

Dr.Suwignyo Siswosuharjo SpOG, MKes


081.129.8946
PENGERTIAN KANKER
 Tumor  benjolan
 Kanker  :

1.Kanker ganas atau


2.kanker jinak

 Petumbuhan yang abnormal ( tidak


normal) dari sel sel tubuh.
TUMOR
 Tumor adalah suatu pembesaran dari organ atau
bagian dari organ
 Tumor tidak selalu kanker
 Kanker adalah tumor (pembesaran) yang terdapat
pada organ dan berkembang biak atau multipikasi
sehingga mengganggu fungsi tubuh
 Tumor jinak adalah pertumbuhan jinak organ tubuh
dan mengganggu fungsi organ yang lain
 Tumor ganas sering disebut kanker ganas adalah
pertumbuhan sel-sel organ menjadi ganas dan
membahayakan kehidupan
CONTOH -TUMOR

 Pada kandungan (uterus) disebut mioma


uteri
 Pada indung telur (ovarium) disebut

kistoma ovarii
 Pada payudara fibro adenoma mamae

 Pada servik uteri  mioma Geburt,

CA SERVIKS
KANKER LEHER RAHIM
 Tumor Ganas Pada Leher Rahim
 Dimulai Dari Pernikahan Dini
 Pada Umur Dibawah 20 Tahun
 Lapisan Mukosa/ Lndir Leher Rahim Pada
“ Zone Transisi “ Sangat Sensitif Dengan
Trauma
 Misal: Coitus Temanten Baru Umur
Dibawah 20 Tahun
 8-10 Tahun Kemudian  Displassia
PERKEMBANGAN

 8-10 Tahun Kemudian  Displasia Ringan


 Sedang Berat
 8-10 Tahun Kemudian Displasia 
Carsinoma Insitu 
 Kanker Lehar Rahim / Carsinoma Cervisis
Uteri.
PETANDA-GEJALA
 Ditandai Dengan :
 Perdarahan Jalan Lahir
 Coital Bleeding/ Waktu Kumpul Berdarah
 Perdarahan Setelah Menopause
 Bau Busuk Seperti Cucian Daging Busuk
PENYEBAB- FAKTOR RESIKO
 CAUSE- RISK FAKTOR:
1. Pernikahan dini
2. Seringberganti pasangan
3. Penyakit hubungan sex
DETEKSI DINI
1. Waspadai Tanda Dan Gejala
2. Kontrol Rutin 1 Tahun Sekali
3. Inspikulo
4. Paps Smear
5. Kolposkopi
6. Paps Nets
STADIUM
STADIUM I.
Terbatas pada cerviks saja.
STADIUM II.
Meluas pada vagina
Parametrium
STADIUM III
Meluas seluruh pinggul
STADIUM IV
Meluas seluruh tubuh terutama organ penting
OTAK, PARU, HATI.
PENCEGAHAN
 Anti Kanker Lehar Rahim
 Saat Ini Telah Ditemukan Anti Kanker.
 Proteksi Terhadap Kanker Serviks/
Rahim
 Diberikan Pada Remaja Putri
 Wanita Dewasa
 3 Kali Pada Bulan 0  16
PENCEGAHAN - IMUNISASI
 PAPS SMEAR
 IMUNISASI
Baru diperkenalkan dalam dunia
kedokteran untuk kanker leher rahim
dari beberapa type HPV
PAPS SMEAR
 Di Indonesia kanker leher rahim
menempati urutan pertama
 Di negara maju menempati urutan
setelah kanker payudara, rektum, dan
endometrium
 Penyebabnya adalah tersebar luasnya
skreening kanker serviks dengan pap test
INTERPRETASI

Dari hasil pemeriksaan dapat diperoleh beberapa


kemungkinan :
1. Normal
2. Meragukan dan inkonklusif
3. Abnormal : - prakanker
- kanker
Pra kanker : - displasia ringan
- displasia sedang
- displasia berat
Kanker : - karsinoma in situ
PETANDA TUMOR

 CEA –carsino embrionic antigen


 PSA –prostat spesifik antigen
 CA 15-3
 CA 19-9
 Sensitivitas tinggi dan spesifisitas tertentu
 Karena belum ideal  Belum dipakai
PENGOBATAN-THERAPI
 Makin Awal Makin Baik.
 Jangan Menunggu Stadium Lanjut.
 Stadium Awal Bia Dilakukan Operasi (0)
Atau (I)
 Stadium Ii – Radio Therapi Atau
Kombinasi Dengan Operasi Dan
Sitostatika
 STADIUM III – IV  SITOSTATIKA,
RADIOTERPI DAN Tak Bisa Dioperasi.
.
KUNMING-CHINA 2004-hutan
batu
.
.
,
matur nuwun

Anda mungkin juga menyukai