2
Sebab2 kanker terus meningkat:
1. Proporsi pddk usia lanjut meningkat
2. Peng. Infeksi & Parasit ber-
3. Konsumsi tembakau terus meningkat
4. Gaya hidup & pola makan pddk berubah
5. Pencemaran lingkungan akbt industrialisasi
St Pra-maligna
(st praneoplastik)→diskariosis/displasia servix mulai dr
ringan, sedang, berat (NIS I,NIS II, NIS III) kmdn
karsinoma In Situ (KIS, karsinoma st,0)
Epitel servix dmkn →proses b’kesinambungan yg
sifatnya reversibel →konsep Unitarian Richart ’66 akan
ttp, sekali men;Ca yg invasif →proses tak akan berbalik
lagi →berlanjut →progresi
7
Apa KANKER SERVIKS?
Kanker Serviks adalah
penyakit yang diderita
wanita
Keganasan terjadi pada leher
rahim (serviks), yang
merupakan bagian terendah
dari rahim yang menonjol ke
puncak liang senggama
(vagina)
Apa KANKER SERVIKS?
Perubahan ini biasanya memakan waktu 10-15 tahun sampai terjadi kanker
Maka dari itu sebenarnya terdapat kesempatan yang cukup lama untuk mendeteksi
melalui skrining dan menanganinya sebelum menjadi kanker serviks
NORMAL SERVIKS
LESI PRAKANKER
Deteksi Dini
♀umur (15-34)th →ada juga ssdh >35 th ttpi bila 65 th-
tdk lagi
93% →PA Ca epidermoid-/skuamosa, 5%adenoCa, 2%
mesoneproid, clear cell-ca/ sarkoma. Sitologi : aspirasi
lendirservix, usapan serviko-vaginal, usapan
endoservikal →Ayer-scraper, biopsi, tes schiller (dg
kolposkop), kuretase b’tahap, konisasi 17
Di USA →10-15%♀ sempat Pap smear
Bila semua♀ tiap th dpt Pap smear, Ca servix dpt di dx.pd tk pre-invasif
Hasil screening th 1969 Boyes di British bisa menurunkan:
Mortalitas 11,4 → 6,4 /100.000 Pap.♀
Ca servix>20 th 28,4→8,6 /100.000 Walton 1976
Klt pth&htm 9,6/22 →5/13,1/100.000 Kesler
USA 23 →11,5/100.000 45-75(30 th)
Sekarang 12/100.000/th (Beecham 83,Silverberg 82)
Sebaliknya insiden KIS meningkat →kesimpulan♀ tdk perlu † ok. Ca
servix
Disini screening Ca cervix blm perlu mengingat:
beaya ↑, fasilitas&sarana↓, lab blm.
18
Maka perlu sec.selektif →yg punya risiko →FP
Pap smear →98% Ca cervix mulai pd bts epitel ant.ep.kol.slps di
endocer dg ep.gepeng berlps di ektocer (squamo columner
junction=SCJ)
• Promiskuitas
St.Pramaligna
Lesi primer (praneoplastik) →kistadenoma ovarii papiliferum
serosum maupun musinosum, baik jinak/ border
line(low malignant potential) →segra diangkat.
Serosum > besar ; ganas
Teknik operasi tergantung ganas/tdk dr Frozen Section
20
Deteksi Dini
Paling sulit t’deteksi o.k. tempatnya
70%♀ dtng dgn st.lanjut
2-6 bln rwyt, prt sebah, kembung, naf.makan↓, pak.tdk
cocok, ascites, dysfungsi peristaltik, sesak napas (dskan),
effusi pleural
Dlm st.terminal tanda2 usus (akibat jerat2 metastase)
Di AS,♀† akbt Ca ov >banyak dp ca servix.
Belanda Ca Ov≈ca servix & ini akan bergeser
Ca Ov >25% dp Ca servix, psbb ke† ok.Ca servix
dianggap tumor ginekologik yg kurabel >< Ca ov maka
Ca ov dikenal: THE SILENT LADY KILLER di USA mnjd
THE NUMBER ONE LADY KILLER 21
Golongan Risiko Tinggi
Pencegahan primer sulit →ok.etiologi tdk jelas
FP : - INFERTIL / SUBFERTIL
- mendrt endometriosis
- EXPOSED
→oestrogen dr luar yg terus menerus
→tu.pd ssdh menopause
♀ minum pil KB →memp risiko rendah Ca ovarii
♀ hml →memp semacam proteksi (perlindungan)
♀ banyak anak risiko Ca ovarii kecil tetapi risiko ca
servix besar
22
Carcinoma Ovarium
Kanker indung telur dapat mengenai
semua wanita di segala umur, mulai dari 20
hingga 80 tahun, jarang terjadi pada wanita
di bawah 21 tahun. Delapan puluh persen
kanker muncul pada usia di atas 40 tahun
dan bila kanker muncul sesudah menopause
maka hampir tiga puluh persennya adalah
ganas.
Pembagian Stadium Ca Ovarii menurut FIGO
(Federation International of Ginecologies & Obstetricians)
1987
Jenis – jenis Carsinoma Ovarii
Tumor epitelial
Berkembang dari permukaan luar ovarium, pada umumnya jinak, karsinoma
adalah tumor ganas dari epitelial ovarium (EOC’s : Epitelial ovarium
carcinomas) merupakan jenis tumor yang paling sering ( 85 – 90% )
dan penyebab kematian terbesar dari jenis kanker ovarium.
Tumor germinal
Berasal dari sel yang menghasilkan ovum atau telur, umumnya jinak meskipun
beberapa menjadi ganas, bentuk keganasan terutama adalah teratoma,
dysgerminoma dan tumor sinus endodermal. Insiden keganasan tumor
germinal terjadi pada usia muda kadang dibawah usia 20 tahun.
Tumor stromal
Berasal dari jaringan penyokong ovarium yang memproduksi hormon
estrogen dan progesteron, jenis tumor ini jarang ditemukan, bentuk yang
didapat berupa tumor theca dan tumor sel sartoli-leydig termasuk kanker
dengan derajat keganasan yang rendah.
Histopatologi
Tumor ovarium dapat berbentuk padat ataupun
kistik. Dijelaskan bahwa tumor ini dapat
bersifat jinak maupun ganas, bahkan diantara
keduanyadisebut sebagai borderline, dimana
tumor ini dapat berpeluang menjadi tumor
ganas.
Tumor Frekuensi
Epitel Papillary serous cystadenocarcinoma 38
Mucinous cystadenocarcinoma 11
Endometrioid carcinoma 13
Clear cell carcinoma 5
Malignant Brenner tumor < 0.5
Undefifferentiated carcinoma 15
Sex cor-stromal Granulosa cell tumor 2
Sertolli-Leydig tumor <1
Mixed tumor < 0.5
Germ cell Immature teratoma < 0.5
Embryonal carcinoma < 0.5
Endodermal sinus tumor <1
Choriocarcinoma < 0.5
Mixed <1
Dysgerminoma 2
stromal Sarcoma < 0.5
miscellanous Metastatic carcinoma 10
Tipe Histologi Tipe Selluler
Undifferentiated Anaplastic
Walau me↑ tp angka ke†↓ →b’arti peny.ini dpt dikontrol & diobati
37
St. Pramaligna
Lesi primer (st praneoplastik) →hyperplasia adenoma
Deteksi Dini
Hyper oestrogenisme →msbb perdrhn vag.tdk t’atur
Hipertensi, obesitas
Nulliparitas (infertil/subfertil)
Blm ada bukti ♀ yg mdpt trpi hormonal (oestr&P) mrpkn gol risiko
tinggi, bahkan progesteron dosis tinggi →mrpk proteksi thd
kmgknan timbulnya Ca endum
Perluy dteliti ttg efek karsinogenik pemakai pil2 KB yg
mengandung oestro.pd ♀ klopk umur 35-45 (peri-menopausal /
klimakterium) dlm jangka yg lama
39
IV. KHORION CA./ TROFOBLAS (NTG)
40
MH pd ♀<20thn / >40thn,dg paritas >3-4
♀ gol drh A >< ♂ O risiko10x > bsr dp ♀A ><♂A
80% M →Boor-Bodies + (46xx) →genotyp♀
St. Pramaligna
• praneoplastik →MH →50% khoriokarsinoma
ab.sp/KET →25% khoriokarsinoma
persal.biasa →25% khoriokarsinoma
Deteksi Dini
• follow up dr pasca evakuasi MH →chorio ca
• β sub unit HCG serum/urine →tumor marker
• Bila pasca persal.biasa →lebih sulit (abortus,KET)
curiga: - sub involusi uterus
- flexus yg berlangsung terus
- KU↓ pucat, subfertil
41
- haemoptoe →kontrol x-ray
Kd2 dr biopsi ca cervix, vag, vulva (paru2 →Ro tho, ok|haemotoe)
Px titer gonadotropin urine post MH
Menegakkan dx dg curetase →bahaya ok.:
- perdrhan acute yg banyak
- perforasi dinding uterus
- mdhkan penyebaran sel2 trofoblas secara hematogen ke hepar,
paru & otak.
hasil blm bisa diandalkan
hasil – blm dpt mengesampingkan chorio ca
Deteksi Dini
Asal tdk t’lambat mdh →biopsi eksisional