Diusulkan oleh :
dr. I Nyoman Sayang, Sp.OG
dr. I Made Naris Pujawan, M.Biomed, Sp. PA
Putu Indra Maha Yana
Ni Komang Vebi Valentina
Ni Luh Ayu Laksmi Dewi
LATAR BELAKANG PENELITIAN
Karsinoma serviks ~ kanker serviks merupakan
keganasan jaringan epitel pada serviks
Penyebab kanker serviks Sebagian besar oleh infeksi
Human Papillomavirus (HPV) 16 & 18
Kanker Serviks merupakan kanker no empat paling
sering pada Wanita (payudara, colorectal. Paru)
Kanker serviks adalah salah satu bentuk kanker yang
paling dapat diobati bila ditemukan secara dini dan
dikelola secara optimal
Risiko kanker serviks tinggi pada negara dengan anak
perempuan yang tidak memiliki akses vaksinasi HPV
dan jarang diskrining untuk kanker serviks
LATAR BELAKANG PENELITIAN
* Secara global tahun 2018 terdapat 570.000
kasus kanker serviks, dengan 311.000 kasus
kematian
* Di Indonesia prevalensi 1.4 per 1000
penduduk kasus kanker servik
*Data RSUP Sanglah (2020): prevalensi kanker serviks
dibandingkan dengan keganasan ginekologi
lainnya43.2 % (89 dari 206 kasus)
* kasus kanker serviks mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat,
* belum adanya penelitian kanker serviks bertempat di RSUD Bangli
“Karakteristik Pasien Kanker Serviks di Rumah Sakit Umum Daerah Bangli
Tahun 2017-2022” untuk pengembangan hipotesis selanjutnya.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana karakteristik pasien kanker serviks di Rumah Sakit Umum
Daerah Bangli tahun 2017-2022 ?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Untuk mengetahui karakterisitik kasus kanker serviks di Rumas Sakit Umum
Bangli tahun 2017-2022
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui karakteristik kasus kanker serviks di Rumah Sakit Umum
Daerah Bangli berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, alamat pasien, status
perkawinan, staus gizi, paritas, riwayat vaksin HPV, keluhan utama saat masuk RS, jenis
kontrasepsi, dan diagnosis histopatologi tahun 2017-2022 di Rumah Sakit Umum
Daerah Bangli.
.
MANFAAT PENELITIAN
Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan peneliti terutama karakteristik
kasus kanker serviks di RSUD Bangli, dan melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi
Bagi Pendidikan
1. Memberikan kontribusi ilmu pengetahuan tentang karakteristik kasus kanker serviks di Kabupaten
Bangli.
2. Dapat dijadikan data dasar untuk penelitian - penelitian lain yang lebih lanjut tentang kanker
serviks
Bagi Petugas RSUD Bangli
dapat meningkatkan promosi kesehatan tentang pentingnya pencegahan terhadap faktor
resiko
Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kasus
kanker serviks di Kabupaten Bangli
TINJAUAN PUSTAKA
E T I O LO G I K A N K E R S E RV I K S
E P I D EM IO LO G I K A N K E R S E RV I K S
PATO G EN ES IS K A N K E R S E RV I K S
G A M BA R A N K LIN I S K A N K ER S E RV I K S
G A M BA R A N M A K R O S K O P I S K A N K E R S E RV I K S
G A M BA R A N M IK R O S K O P I S K A N K E R S E RV I K S
K O M PLIK A S I K A N K E R S E RV I K S
T E R A P I K A N K ER S E RV I K S
P R O G N O S IS
ETIOLOGI KANKER SERVIKS
Penyebab utama yang ditemukan pada kanker serviks adanya
infeksi Human Papilloma Virus (HPV)
Faktor risiko infeksi HPV dan kanker serviks adalah umur saat
intercourse pertama, seksual multipatner, merokok, infeksi herpes
simpleks, HIV, infeksi sekunder dan kontrasepsi oral. Transmisi HPV
melalui kontak langsung kulit, hubungan seksual dan seks oral
EPIDEMIOLOGI KANKER SERVIKS
Berkembang
menjadi sel displasia
Karsinoma serviks biasa timbul di daerah yang disebut Squamo-Columnar
Junction (SCJ)
Epitel kolumnar akan digantikan oleh epitel skuamosa disebut proses Berkembang menjadi
metaplasia sel karsinoma (pre-
Akibat proses metaplasia maka secara morfologi terdapat SCJ asli dan SCJ kanker) yang semakin
baru yang menjadi tempat pertemuan antara epitel skuamosa yang baru invasive. Semua dapat
dengan epitel kolumnar. berkembang menjadi
Daerah diantara keduanya disebut dengan daerah transformasi keganasan (kanker)
GAMBARAN KLINIS KANKER
SERVIKS
Anamnesis : riwayat seksual dan umur pertama kali intercourse.
Riwayat seksual digali apakah ada perdarahan post coitus dan nyeri
selamat hubungan seksual. Selain itu, ditanyakan riwayat infeksi
menular seksual, jumlah pasangan seksual, infeksi HPV, HIV, merokok
dan vaksinasi HPV. data tentang siklus menstruasi, keputihan dan iritasi
pada serviks diperlukan
Variabel Terikat
Variabel Bebas
DEFINISI OPERASIONAL
1. Kanker Serviks adalah keganasan yang terjadi pada serviks
2. Umur adalah satuan waktu yang diukur dengan tahun yang tertera
pada rekam medis pasien. Umur pasien dikelompokkan berdasarkan
rentang :
a. <30 tahun
b. 30-39 tahun
c. 40-49 tahun
d. 50-59 tahun
e. ≥ 60 tahun
DEFINISI OPERASIONAL
3. Pendidikan adalah Pendidikan formal yang terakhir ditempuh pasien
a. Tidak sekolah
b. SD
c. SMP
d. SMA
e. Perguruan Tinggi
4. Pekerjaan adalah mata pencaharian yang tertera pada rekam medis pasien.
f. Tidak bekerja/ibu RT
g. Petani
h. Swasta
i. PNS
DEFINISI OPERASIONAL
5. Alamat adalah nama kecamatan di kabupaten Bangli atau kecamatan di
kabupaten lain tempat tinggal pasien yang tertera pada rekam medis.
6. Status perkawinan adalah status dari pasien yang bisa berupa belum
menikah, menikah dan cerai
Jumlah Rp 14.5000.000
1.2 Perjalanan
Total (Rp)
No Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya Satuan (Rp)
Jumlah 3.000.000
LAIN-LAIN
No Keperluan Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
Persiapan Alat
5 dan Tempat
6 Penelitian
7 Pengolahan Data
8 Penyusunan
Laporan
9 Seminar
10 Publikasi Ilmiah
TERIMAKASIH
* Hubungan paritas, tingkat
pengetahuan dengan ca cervik
* Kualitas hidup pasien ca cerviks
* paritas dengan histopatologis