MATA KULIAH TERINTEGRASI: PENGANTAR PROFESIONALISME DOKTER SPESIALIS
TOPIK INTERPROFESSIONAL EDUCATION
Nama : dr. Chika Aulia Husna
PPDS Program Studi : Obstetri dan Ginekologi
Minggu pelaksanaan : Minggu 1
Fasilitator : dr. Laila Isrona, M,Sc dan dr. Rahma Tsania Z, M.Pd.Ked
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas periode Januari 2023 ini diawali dengan Kuliah Terintegrasi. Perkuliahan ini merupakan kegiatan yang baru dilakukan oleh FK Unand, karena sebelumnya di Program Pendidikan Dokter Spesialis di FK Unand langsung mendapatkan pendidikan di rumah sakit. Lain halnya dengan kami yang berkuliah di kampus FK Unand Jati selama satu bulan. Pada minggu pertama ini, kuliah terintegrasi yang kami ikuti terdiri dari Pengantar Profesionalisme Dokter Spesialis dan Metodologi Penelitian dan Biostatistik. Pengantar Profesionalisme Dokter Spesialis terdiri dari Karakter Andalasian, Filsafat Ilmu, Etika, Profesionalisme dan Hukum Kesehatan, serta Interprofesional Education. Metodologi penelitian dan biostatistik terdiri dari dasar metodologi penelitian dan desain penelitian. Kuliah yang paling menarik buat saya adalah manajemen stress dengan cara ventilasi, saat itu kami diminta untuk menulis di kertas segala masalah yang ada. Hal ini sangat bermanfaat untuk kami dalam mengelola stress yang ada selama pendidikan spesialis. Selain itu, juga terdapat materi Interprofessional Education dan Self Reflection. Dari kuliah ini, saya dapat memahami pentingnya kolaborasi antar profesi dan kolaborasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien. Dengan adanya refleksi diri, akan meningkatkan rasa empati, profesionalisme dan peran serta tanggung jawab sebagai tenaga medis yang akan berkolaborasi dengan profesional lainnya. Sebelum menjadi PPDS Obgyn, saya bekerja sebagai dokter IGD di RSUD Pariaman. Sebagai dokter IGD saya harus menjadi leader bagi tim medis yang sedang bertugas. Hal ini dikarenakan kasus yang banyak di IGD adalah kasus – kasus emergensi. Kasus ini harus ditangani dengan cepat dan tepat karena berhubungan dengan keselamatan nyawa pasien. Untuk itu sangat dibutuhkannya kerjasama tim antar profesi, seperti dokter, perawat, bidan, farmasi dan analais labor. Sebagai leadernya di IGD, saya harus bisa memberikan arahan kepada bidan, perawat, farmasi serta analis labor untuk beberapa tindakan sesuai dengan keahlian profesi masing- masing. Saya juga harus bisa menjadi penengah saat terjadi konflik antar profesi serta menerima masukan dan arahan dari profesi lainnya, dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien.
Interprofessional education (IPE) adalah suatu pelaksanaan pembelajaran yang
diikuti oleh dua atau lebih profesi yang berbeda untuk meningkatkan kolaborasi dan kualitas pelayanan dan pelaksanaanya dapat dilakukan dalam semua pembelajaran, baik itu tahap sarjana maupun tahap pendidikan klinik untuk menciptakan tenaga kesehatan yang professional. Dalam praktiknya di rumah sakit, kolaborasi dan kerjasama tim ini sangat dibutuhkan untuk terbentuknya pelayanan yang maksimal. Kerjasama terbukti dapat meningkatkan kesuksesan organisasi, meningkatkan produktivitas, mengurangi tingkat stress dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Praktik kolaborasi sendiri terbukti menurunkan komplikasi pada pasien dan dapat menurunkan lama rawatan pada pasien sehingga meningkatkan kepuasan terhadap pasien dan keluarga pasien.
Harapan saya untuk kuliah di minggu kedua yaitu mendapatkan ilmu
pengetahuan dan pengalaman yang bisa saya terapkan dalam pembelajaran PPDS nantinya. Baik dalam hal metodologi penelitian yang sangat membantu saya dalam pembuatan ilmiah hingga tugas akhir saya, sehingga saya dapat menamatkan PPDS saya tepat waktu yaitu 4 tahun. Begitu juga dengan materi lainnya seperti etika dan norma serta Interprofessional Eduacation yang saya butuhkan dalam praktik kedokteran di rumah sakit untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan profesi lainnya.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis