Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 3 (Pemberdayaan 7A)

PROGRAMA PENYULUHAN PERIKANAN


KECAMATAN DRAMAGA, KABUPATEN
BOGOR
Disusun Oleh : 2022
• Dhea Mahliani (55196212811)
•Gading Bahari (55196212822)
•Adelia Novita Ika Sari (55196212789)
•Yoseva Blandina Pedhu (55196212911)
•David Waris Awendu (54186112462)
•Mahdan Mi’raj Rezanah (55196112846)

 
Pendahuluan
Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Jawa
Barat memiliki potensi sumberdaya perikanan yang
cukup besar. Potensi ini harus dikembangkan dengan
cara meningkatkan kualitas SDM pelaku utama dan
pelaku usaha perikanan.

Perlu adanya diskusi upaya strategis


penyusunan program penyuluhan perikanan
guna peningkatan kesejahteraan para pelaku
utama perikanan di Kecamatan Dramaga.
Maksud & Tujuan

Menyusun sebuah perencanaan programa penyuluhan yang


01 sesuai dengan kebutuhan pelaku utama perikanan di
kecamatan Dramaga, kabupaten Bogor, provinsi Jawa Barat

02 Mengaplikasikan teori perencanaan dalam menyusun perencanaan


kegiatan programa penyuluhan di lapangan dan kembangkan konsep
perencanaan kondisi yang dihadapi masyarakat perikanan di
kecamatan Dramaga
Keadaan Wilayah

Kabupaten Bogor adalah salah satu kabupaten di Provinsi


Jawa Barat dengan pusat ibukota Cibinong, secara
geografis terletak antara 6o18’0’’-6o47’’10’’ lintang selatan
dan 106023’45’’-107o13’30’’ bujur timur.

Kecamatan didominasi dengan dataran tinggi dengan


kemiringan lahan 5-20%

sebaran tingkat keasaman tanah di wilayah Dramaga agak


asam sampai dengan netral , yaitu berkisar antara pH 5-7.
Luas Wilayah

Luas wilayah Kecamatan Dramaga 2080.84 Ha, meliputi sepuluh Desa dengan masing masing luas
wilayahnya sebagai berikut:

 Dramaga 120 Ha
 Ciherang 252 Ha
 Sinarsari 172 Ha
 Sukawening 246 Ha
 Neglasari 148 Ha
 Petir 456 Ha
 Purwasari 211 Ha
 Babakan 334 Ha
 Cikarawang 227 Ha
Iklim

Secara hidrologis wilayah kabupaten Bogor


terbagi menjadi 6 buah daerah aliran sungai
yaitu DAS Cidurian, DAS Cimanceuri, DAS
Cisadane, DAS Ciliwung, Sub DAS kali
Bekasi, Sub DAS Cipamingkis, dan DAS
Cibeet. Juga terdapat 32 jaringan irigasi
pemerintah, 794 jaringan irigasi pedesaan 93
situ dan 96 mata air.
Sumber Daya Alam Aktual dan Potensial
No Nama Kelompok Bidang Keadaan aktual Keadaan potensial
1 Mina Bakti Pembenihan ikan  Produktivitas pembenihan ikan  Produktivitas budidaya ikan gurami
Mina Mandiri Gurame gurami mencapai 10.000 dapat mencapai 20.000 ekor/bulan
Mina Seruni ekor/bulan.  perlu pergantian induk ikan yang
   Usia induk sudah melebihi berstandar 75 ekor dengan berat 2,5
batas produktif sebanyak 30 kg – 3 kg/ ekor.
ekor.  Perlu adanya pasokan air yang baik
 Kualitas air sekitar kolam untuk budidaya ikan.
pembenihan yang kurang  
memadai. A. Ekonomi
   Perlu adanya bantuan pihak dinas
A. Ekonomi untuk membantu pelaku utama
 Pelaku utama belum mampu dalam mengakses permodalan bank
mengakses permodalan di  berdasarkan PP No 50 Tahun 2015
Lembaga keuangan tentang pemberdayaan nelayan dan
 Pelaku usaha budidaya ikan pembudidaya ikan kecil
gurami tidak melakukan  
promosi dalam pemasaran  Pemasaran bisa dilakukan secara
  luas melalui media social
 Kurangnya kesadaran anggota  
kelompok dalam hal  Perlu adanya penyuluhan aspek
administrasi kelompok. social terkait administrasi kelompok.
2 Mina Juuh Pembesaran Ikan Nila • Secara umum masih kurang • Perlu adanya teknik aklimatisasi yang baik
Mina Muara Sari kepedulian teknis aklimatisasi dari dan benar agar resiko kematian ikan
Nila Sari Jaya kelompok rendah
Mina Makmur Jaya
Mina Mekar sari
Mina Generasi
Mina Tunas Mekar
3 Mina Taruna Ciherang Pembenihan Ikan  Pembudidaya belum mengetahui  Pelaku utama harus mengetahui teknis
Bina Panglima Karya Hias teknis penggunaan pakan penggunaan pakan yang baik dari
Mina Satria Mandiri  Pembudidaya belum menerapkan frekuensi pemberian pakan serta jenis
biosecurity dalam pembenihan ikan pakan apa yang digunakan
hias  Pembudidaya ikan harus menerapkan
  biosecurity dalam penerapan budidaya
  perikanan
 
4 Sinar Mina Sari Pembesaran ikan • pemijahan ikan lele masih dilakukan • ada teknologi inseminasi buatan
 
lele secara alami menggunakan hormone perangsang
 
  pemijahan
 
   
 
• Produktivitas pembesaran ikan lele • Produktivitas pembesaran ikan lele dapat
80 kilo persiklus mencapai 200 kg/siklus

5 Mina Taruna Food Pengolahan Ikan • Penerapan sanitasi hygiene • Dalam melakukan pengolahan produk hasil
karyawan masih rendah perikanan harus menerapkan SOP dan
  sanitasi hygiene
 
 
Masalah Penyuluhan
No Bidang Masalah umum Masalah khusus
1 Budidaya perikanan Rendahnya produktivitas budidaya ikan a. Daya dukung lingkungan budidaya ikan rendah
b. Kurangnya pengetahuan pembudidaya tentang
pengelolaan kualitas air dan penerapan biosecurity

40 c.
yang masih kurang
Siklus budidaya ikan hias dilakukan hanya 1 siklus
pertahun
d. Kurangnya pengetahuan pembudidaya tentang
bagaimana penentuan frekuensi pemberian pakan dan
pemilihan jenis pakan yang baik
e. Pembudidaya belum mengetahui informasi teknologi
perikanan yang terupdate
    Pelaku utama belum mau mengakses a. Pembudidaya belum mengetahui manfaat modal
modal komersil oleh Lembaga keuangan sebagai salah satu faktor pengembangan usaha
b. Pembudidaya masih belum mengetahui cara
mengakses modal komersil oleh Lembaga keuangan
a. Kurangnya komunikasi dan interaksi yang terjalin antar
Kelompok pembudidaya kurang aktif kelompok
dalam menjalankan peran dan fungsi b. Kurangnya pengetahuan anggota akan manfaat
kelompok dibentuknya kelompok
2 Pengolahan Hasil Rendahnya produktivitas a. Kurangnya inovasi teknologi/mesin
Perikanan pengolahan hasil perikanan produksi penunjang kegiatan pengolahan
b. Kurangnya Penerapan SOP dalam
melakukan pengolahan
c. Kurangnya kesadaran pelaku utama
dalam penerapan sanitasi hygiene dalam
proses produksi
    Pelaku utama belum mampu a. Kurangnya pengetahuan pelaku utama
memasarkan produk secara luas tentang pemasaran secara online
  b. Kurangnya keterampilan pelaku utama dalam
memasarkan produk secara offline maupun
online dengan sistem kemitraan
    Kurangnya keaktifan kelompok a. Kurangnya komunikasi yang terjalin antar
pengolahan kelompok
b. Kelompok belum memiliki keterampilan
menjalin relasi dan kemitraan dengan pihak
luar
Rincian permasalahan non perilaku yang dihadapi para pelaku utama/pelaku usaha perikanan
adalah sebagai berikut

No Bidang Masalah Umum Masalah khusus

1 Budidaya perikanan a. Luas lahan untuk melakukan a. Adanya alih fungsi lahan menjadikan
budidaya semakin sempit lahan budidaya sebagai lahan
b. Cuaca yang tidak menentu. pertanian dan perumahan.
b. Menyebabkan rendahnya kualitas air
pada kolam budidaya.

2 Pengolahan Hasil Perikanan Pasokan bahan baku untuk Perubahan cuaca menyebabkan gagal
pengolahan sulit dicari panen sehingga pasokan bahan baku
sulit dicari
Tujuan Penyuluhan
(Umum)

Bidang Budidaya Ikan Bidang Pengolahan


1. Meningkatkan produktivitas budidaya 1. Meningkatkan produktivitas
ikan Gurame dan ikan lele pengolahan hasil perikanan
2. Meningkatkan kemampuan akses
2. Meningkatkan mutu produk
modal komersil dari Lembaga
pengolahan hasil perikanan
keuangan
3. Meningkatkan peran dan fungsi
3. Meningkatkan pengetahuan
kelompok perikanan
pembudidaya tentang teknologi
perikanan terupdate
4. Meningkatkan pengetahuan
pembudidaya tentang budidaya di
lahan sempit
Tujuan Penyuluhan
(Khusus)

Bidang Budidaya Ikan


1. Meningkatkan daya dukung Bidang Pengolahan
lingkungan budidaya ikan 1. Meningkatkan pengetahuan dan
2. Meningkatkan pengetahuan keterampilan pelaku utama tentang
pembudidaya tentang pengelolaan peran dan fungsi kelompok
kualitas air dan penerapan 2. Meningkatkan keterampilan
biosecurity menjalin relasi kelompok pengolah
3. Meningkatkan pengetahuan dan kemitraan dengan pihak luar.
pembudidaya tentang bagaimana 3. Meningkatkan kegiatan promosi
penentuan frekuensi pemberian
pakan dan pemilihan jenis pakan
yang baik
4. Memberikan informasi teknologi
perikanan yang terupdate
Cara Mencapai Tujuan
No Keadaan Tujuan Masalah Materi Kegiatan Sasaran Lokasi
1 Rendahnya Meningkatkan tingkat A.Teknis Pergantian Penyuluh Pokdakan Mina Desa
  produktivitas produktivitas -Produktivitas telur induk yang Perikanan dan Bakti Sukawenin
  budidaya ikan budidaya ikan di -Usia induk sudah melebihi batas sesuai standar Dinas g, Kec.
  Gurame Pokdakan produktif.   perikanan Dramaga
  -Kualitas air rendah  
 
  B. Ekonomi bantuan akses
  -Pelaku utama belum mampu permodalan
  mengakses permodalan di Lembaga
  Keuangan
  -Pelaku usaha budidaya gurami tidak
  melakukan promosi dalam pemasaran
  -Kurangnya kesadaran angota kelompok
  dalam hal administrasi kelompok
 
 
 
 
 
 
2 Budidaya ikan lele Meningkatkan Pembudidaya belum Teknik pembenihan Penyuluh Sinar Desa Suka Damai, Kec
Pengetahuan sikap pengetahuan mengetahui bagaimana dengan teknologi perikanan dan Harapan Dramaga
dan keterampilan teknologi sasaran cara melakukan penggunaan dinas
masih rendah mengenai tentang pemijahan denan hormone perikanan
pemijahan ikan lele hormone perangsang perangsang
dengan hormone
perangsang sesuai
rekomendasi
 
3 Pada Budidaya ikan Meningkatkan Pembudidaya belum Penerapan teknik Penyuluhan Mina Nila Sari Desa Sinar Sari, Kec
Nila pengetahuan mampu melakukan budidaya yang baik perikanan Jaya Dramaga
Pengetahuan dan pembudidaya terkait aklimatisasi dengan baik dan cara
keterampilan pentingnya aklimatisasi yang
pembudidaya masih penanganan dan benar dengan
rendah aklimasasi guna metode dempond
menekan angka
kematian ikan nila
4 Pada Budidaya Meningkatkan Kurangnya pengetahuan teknis budidaya dan Penyuluha Pokdakan Desa Ciherang, Kec
Ikan hias tingkat pengetahuan Pokdakan terkait security metode n mina taruna Dramaga
pengetahuan Pembudidaya biosecurity dan pemberian Anjangsana dan dempon perikanan ciherang
sikap dan menerapkan pakan yang benar
keterampilan biosecurity pada  
dalam penerapan pembenihan ikan Sebagian besar kelompok
biosecurity dan hias dan dan anggota belum
frekuensi menerapkan mentaati administrasi
pemberian pakan pemberian pakan yang baik dan benar
yang benar
5 Produktivitas Meningkatkan a. Inovasi diversifikasi Demonstrasi cara Penyuluha Mina Taruna Desa Sukawening,
Pengolahan hasil Produktivitas produk perikanan inovasi produk hasil n Food Kec Dramaga
perikanan masih pengolahan hasil perlu ditingkatkan perikanan Perikanan
rendah perikanan    
b. Perlunya  
pengembangan Strategi pemasaran
pemasaran dengan online dan sistem
jaringan yang lebih kemitraan
luas
 
 
Monitoring & Evaluasi

Monitoring dan evaluasi programa penyuluhan didasarkan pada:

1. Keberhasilan pada tingkat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap dan


keterampilan) sasaran penyuluhan perikanan

2. Perbaikan program, sarana dan prasarana serta pengorganisasian pelaku


utama/usaha perikanan dan pelaksanaan penyuluhan perikanan

3. Penyempurnaan kebijakan penyuluhan perikanan.

Insert your own text here Insert your own text here
Dengan disusunnya dan disahkannya Programa Penyuluhan
Perikanan Kecamatan Dramaga tahun 2022 ini diharapkan dapat
dijadikan sebagai acuan bagi penyelenggaraan penyuluhan
Penutup kelautan dan perikanan kecamatan dalam rangka perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta pelaporan
penyuluhan perikanan.
Hatur Nuhun
Bapak & Ibu

#generasipenggemarikan

Anda mungkin juga menyukai