Anda di halaman 1dari 13

Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816

Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

PENERAPAN TEKNOLOGI FISSON


PADA BUDIDAYA TERIPANG
Widianingsih, R. Hartati, H. Endrawati
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

ABSTRAK

Kepulauan Karimunjawa termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara,


terletak di sebelah barat Kota Jepara dengan jarak 45 mil laut (83km). Di perairan
ini terdapat banyak sumberdaya perikanan terutama teripang yang merupakan
salah satu produk unggulan dengan nilai ekonomi yang tinggi. Tingkat eksploitasi
yang cukup tinggi mengakibatkan berkurangnya stok populasi teripang di Kep.
Karimun Jawa. Untuk meningkatkan populasi teripang maka terapkannya suatu
teknologi fission dalam proses perkembangbiakan teripang. Pelaksanaan Program
IbM ini akan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), dengan
melibatkan secara aktif kelompok masyarakat mitra. Sehingga keberhasilan
program akan sangat tergantung oleh keaktipan dari kedua belah pihak yaitu Tim
Pelaksana dan Tim Mitra. Penyuluhan dan penguatan kelompok telah
dilaksanakan dengan baik dan mendapatkan perhatian yang sangat baik dengan
kehadiran 100% anggota kelompok mitra yang diundang. Penerapan teknik
fission pada teripang berjalan dengan baik, hampir seluruh peserta memiliki
antusias yang baik.
Kata Kunci: Teripang, teknik fission, Karimunjawa.

Keyword: Sea cucumber, fission technical, Karimun Jawa.

PENDAHULUAN dan pegawai negeri, 2 % petani dan


sisanya adalah pedagang..
Kepulauan Karimunjawa
Kelompok Nelayan “Berkah
termasuk dalam wilayah Kabupaten
Illahi” dan “Jaya Karimun”
Jepara, terletak di sebelah barat Kota
merupakan kelompok tani nelayan
Jepara dengan jarak 45 mil laut
yang melakukan kegiatan
(83km). Kepulauan Karimunjawa
penangkapan ikan dan usaha
mempunyai luas 107.225 Ha yang
budidaya laut, seperti ikan kerapu
terdiri dari 100.105 Ha lautan dan
dengan memakai sistem keramba
7.120 Ha daratan yang tersebar di 27
jaring apung serta budidaya rumput
pulau (BTN Karimunjawa, 2002).
laut. Selain itu dibawah bimbingan
Sebagian besar (65%) penduduk di
KSDA (Konservasi Sumber daya
sini merupakan nelayan, 5% guru
Alam) Departemen Kehutanan,

59
Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816
Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

kelompok masyarakat ini juga aktif pembagian tugas yang tidak merata.
dalam kegiatan pelestarian penyu. Namun demikian dengan potensi
Kelompok Nelayan Jaya anggota-anggotanya tersebut maka
Karimun ini terdiri dari 12 anggota kelompok mitra dapat dikembangkan
(8 pria dan 4 wanita) yang dengan mudah dengan adanya
melakukan kegiatan perikanan diversifikasi usahanya.
tangkap dan budidaya sederhana di Teripang merupakan salah satu
perairan Ujung Alang di Kep. sumber daya hayati laut yang
Karimunjawa. Sumberdaya manusia memiliki nilai ekonomi yang cukup
anggota kelompok masyarakat tinggi dan sudah banyak
tersebut berpendidikan SD (72%), dimanfaatkan sebagai bahan
SMP (23%) dan SMU (5 %), berusia makanan dengan kandungan gizi
35–57 tahun. . Sedangkan Kelompok yang cukup tinggi dan obat-obatan
Nelayan Berkah Illahi terdiri dari 5 Teripang mampu melakukan
anggota yang melakukan kegiatan reproduksi seksual dan aseksual.
penangkapan teripang dan budidaya Fission, sebagai cara reproduksi
teripang secara sederhana di perairan aseksual, adalah kemampuan alami
Ujung Gelam Pulau Karimun. Semua teripang untuk membelah tubuhnya
anggota kelompok masyarakat menjadi dua bagian (anterior dan
berpendidikan SD kecuali Ketuanya posterior) dan tiap bagian tersebut
berpendidikan SMP akan beregenerasi menjadi individu
Kondisi Manajemen dan Investasi yang baru. Fission ini telah diamati
Kelompok mitra Jaya terjadi pada 10 jenis teripang Ordo
Karimun telah mempunyai struktur Dendrochirota dan Aspidochirota.
organisasi dengan manajemen yang Jenis teripang yang mampu
cukup modern dan baik yaitu Ketua, melakukan fission disebut sebagai
Wakil Ketua, Keuangan dan fissiparous holothurians. Faktor
Produksi Bidang Produksi penyebab terjadinya fission pada
membawahi unit-unit usaha budidaya teripang di alam antara lain karena
rumput laut, kerapu dan gagalnya reproduksi seksual,
penangkaran penyu. Namun dari euthrofikasi, kelaparan dan
segi manajemen, kadang masih ada

60
Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816
Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

kekeringan selama masa surut betina yang sama dan siap


rendah yang lama. dipijahkan sulit didapatkan.
Fenomena fission alami Kelangsungan hidup benih juga
teripang dikembangkan di dalam masih terlalu kecil (<10%),
kondisi terkontrol atau di pertumbuhan yang lambat, ukuran
laboratorium dengan berbagai yang dihasilkan kecil, dan adaptasi
percobaan stimulasi fission atau terhadap lingkungan rendah
merangsang agar teripang membelah sehingga menambah kelemahan
diri. aplikasi reproduksi seksual pada
Usaha budidaya pembesaran usaha budidayateripang. Selain itu
teripang membutuhkan benih yang usaha pembenihan melalui
mencukupi. Benih dapat diperoleh reproduksi seksual juga sangat
dari alam secara langsung atau tergantung pada musim dimana
melalui usaha pembenihan dengan induk hanya dapat matang gonad
benih yang diproduksi melalui pada musim tertentu.
reproduksi seksual (perkawinan) Berdasarkan permasalahan
atau produksi benih secara aseksual. yang ada maka disusunlah kegiatan

Pada kegiatan budidaya yang dalam penyelesaian masalah yang


dilakukan dalam kegiatan ini adalah
dilakukan oleh kelompok nelayan di
sebagai berikut:
Kepulauan Karimunjawa benih
a) Mendesain dan membuat karamba
didapat dari alam. Namun kesediaan
untuk wadah pembesaran teripang
benih masih sangat kecil karena
untuk menghasilkan teripang ukuran
sangat sulit untuk mendapatkan konsumsi Kelompok pembudidaya
benih dari alam sehingga yang teripang
dibudidaya adalah sisa hasil
b) Melakukan produksi benih teripang
tangkapan yang ukurannya masih
melalui teknik Fission
terlalui kecil Walaupun teknik
c) Pelatihan produksi benih teripang
pembenihan telah dikuasai namun
dengan teknik “fission” dan
hasil produksi benih dan individu
melakukan praktek teknologi
ukuran konsumsi masih rendah. Hal pembenihan dengan teknik ”fission”
ini karena keberadaan gonad pada dengan metode penyuluhan dan
tingkat kematangan gonad jantan dan praktek

61
Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816
Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

d) Pelatihan budidaya teripang dan teripang dan produksi teripang


pembuatan karamba tancap untuk dari usaha penangkapan menjadi
nelayan mitra dengan metode usaha budidaya yang mendukung
penyuluhan dan praktek,
konservasi sumberdaya teripang
e) Menghasilkan benih teripang, itu sendiri
membesarkan benih yang dihasilkan b. Dikuasainya teknik dasar dalam
dan perawatan dan pemeliharaan
diversifikasi produk perikanan
karamba untuk mebudidayakan
untuk tiga kegiatan produksi :
teripang.
ikan, rumput laut dan teripang.
f) Penguatan kelompok nelayan c. Penguatan kelompok nelayan
pembudidaya teripang dan ikan di
pembudidaya teripang di
kepulauan Karimunjawa
Kepulauan Karimunjawa Jepara.
Tujuan Kegiatan d. Peningkatan nilai ekonomis
Kegiatan pengabdian kepada produk dengan menghasilkan
masyarakat ini memiliki tujuan
produk unggulan yang bernilai
sebagai berikut:
ekonomis tinggi berupa teripang
a) Mendesign dan membuat
sebagai substitusi produk pada
karamba tancap untuk budidaya
saat nelayan tidak dapat mencari
teripang
b) Melakukan uji memproduksi ikan di laut pada saat musim
benih teripang dengan teknik badai, menghasilkan produk biota
fission laut yang berkualitas tinggi
c) Mengadakan pelatihan budidaya sebagai hasil sampingan
teripang dan produksi benih e. Peningkatan nilai tambah produk
dengan teknik fission, dari sisi Iptek. Dengan penerapan
d) Melakukan Penguatan kelompok
teknologi produksi benih dengan
nelayan pembudidaya teripang di
teknik ”fission” yang belum
Kepulauan Karimunjawa Jepara
pernah dilakukan sebelumnya.
Target luaran yang akan dicapai pada
Teknik ini merupakan alternatif
program IbM Nelayan pembudidaya
pemecahan masalah produksi
Teripang di Kepulauan Karimunjawa
benih dimana selama ini benih
Jepara adalah sebagai berikut :
diambil dari alam, sehingga lebih
a. Perbaikan secara langsung
tentang teknik produksi benih

62
Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816
Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

menjaga kelestarian sumberdaya teripang. Di tiap ujung sisi dasar


teripang. diikatkan pemberat (batu) agar
f. Memberikan Dampak Positif wadah terendam dalam air laut. Pada
secara Sosial, akan memberikan sisi atas keranjang diberi tali untuk
percontohan kegiatan produktif diikatkan pada kayu di bagian atas
yang keberhasilannya akan karamba tancap. Wadah perlakukan
dicontoh oleh masyarakat akan tetap terendam pada saat surut
sekitarnya karena teknologinya terendah.
tepat guna, murah dalam instalasi Pengamatan proses fission
serta menjadi investasi yang pada tiap individu teripang harus
menguntungkan dalam jangka tetap dilakukan setelah dilakukan
panjang stimulasi. Hasil stimulasi fission
g. Diterbitkannya artikel ilmiah ditandai dengan pemisahan bagian
pada jurnal terakreditasi secara anterior (A) dan posterior (P).
nasional. Setelah mengalami fission teripang
dipelihara dalam karamba tancap
METODE PEMECAHAN
(karamba dengan dasar berada di
MASALAH
dasar perairan). Dasar karamba diisi
Stimulasi fission dilakukan dengan substrat lumpur dan ditanami
dengan metode Purwati dan Dwiono lamun Thallasia sp. dan rumput laut
(2005), yaitu mengikat teripang Padina sp. Pengamatan hasil
dengan karet pentil pada posisi 1/3 regenerasi individu teripang hasil
bagian anterior tubuh teripang. fission dilakukan setiap hari dengan
Setelah diikat teripang uji diletakkan mencatat perubahan pada morfologi
dalam keranjang perlakuan, yaitu bagian tubuh anterior dan posterior
keranjang plastik berukuran teripang. Proses regenerasi yang
3
20x40x10 cm yang dibungkus diamati adalah penutupan luka,
dengan jaring, dengan celah/bukaan regenerasi, serta pembentukan mulut
untuk memasukan dan mengeluarkan atau anus baru.

63
Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816
Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

Gambar 1. Teknik fission dan wadah pemeliharaan setelah fission

Karangka Tancap untuk cm, rangka terbuat dari kayu gelam


Budidaya Teripang
atau kayu jati panjang 2-3 meter
Untuk budidaya teripang diameter 10-15 cm. Ukuran
dilakukan dalam wadah karamba karamba adalah 10 x 10 x 2 meter2.
tancap dengan spesifikasi karamba Desain adalah sebagai berikut
sebagai berikut : Bahan jaring dari (Gambar 2) :
waring hitam ukuran mata jaring 1

Gambar 2. Desain karamba tancap untuk budidaya teripang

HASIL PELAKSANAAN Kecamatan karimunjawa Kabupaten


KEGIATAN
Jepara. Selain itu melakukan
Persiapan kegiatan yang konsolodasi dengan anggota Tim,
dilakukan meliputi survey lokasi, survey terhadap bahan dan harga
pertemuan dengan Kelompok UKM yang akan digunakan untuk
nelayan penangkap teripang dan pembuatan karamba budidaya
pengepul teripang di Desa Karimun teripang. Persiapan desain dan

64
Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816
Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

peralatan dilakukan pada tanggal 27 peninjauan lokasi di kepulauan


Agustus sampai 23 September 2013. Karimunjawa.
Kemudian pada tanggal 14-16
September 2013 dilakuakn
Lokasi pengabdian disajikan pada Gambar 3

Gambar 3. Lokasi Pengabdian di dengan nilai salinitas > 30 ºC,


perairan Tanjung Gelam, Pulau suhu perairan 27 – 30 ºC.
Karimunjawa b. Substrat terdiri dari pasir lanau
Adapun kriteria penentuan lokasi dengan banyak ditumbuhi oleh
yang layak untuk budidaya teripang Padina sp., hamparan lamun
dan berdasarkan hasil pengukuran (Thallasiosira sp) dan rumput
parameter kualitas perairan adalah laut yang cukup luas.
sebagai berikut (Gambar 4) : c. Kondisi perairan cukup tenang
a. Perairan memiliki kecerahan dan terlindung dari ombak yang
yang sampai dasar perairan besar.

65
Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816
Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

Gambar 4. Hamparan Lamun yang merupakan wilayah yang sesuai untuk


budidaya teripang.

Pelatihan produksi benih dengan Ketua Pelaksana dan diberikan


teknik “fission” handout berupa leaflet seperti
Pelatihan produksi benih tercantum pada Lampiran 1. Suasana
dengan teknik fission telah dilakukan pelatihan disajikan pada Gambar 5.
pada tanggal 29 September 2013 Peserta terlihat sangat antusias
dengan jumlah peserta 44 orang yang melakukan tanya jawab dan praktek
bertempat di Balai Desa memfission teripang.
Karimunjawa. Materi diberikan oleh

Gambar 5. Suasana pelatihan produksi benih dengan teknik fission


Pembentukan KUB tujuan untuk mengkonservasi
Untuk memperkuat kelompok teripang (Gambar 6). Dalam
nelayan pengangkap teripang pertemuan itu telah disepakati
menjadi kelompok nelayan dibentukaknya KUB pembudidaya
pembudidaya teripang, dilakukan teripang dimana anggotanya adalah
pembentukan KUB atau kelompok para nelayan penangkap teripang.
usaha bersama yang mempunyai Proses budidaya ini penting agar stok

66
Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816
Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

populasi teripang di alam tidak habis teripang menjadi pembudidaya


dengan menberikan diversifikasi teripang.
usaha terhadap nelayan penangkap

Gambar. 6. Suasana pertemuan dalam pembentukan KUB Pembudidaya Teripang


vastus (Gamet Pace). Simulasi
Persiapan benih teripang dilakukan dengan metode Purwati &
Untuk budidaya perlu Dwiono (2005; 2007) dengan
dilakukan persiapan benih yaitu mengikat teripang dengan karet
dengan memesan benih teripang pentil di bagian tengah tubuhnya.
ayang akan dilakukan proses fission. Simulasi fission dilakukan di wadah
Persiapan ini perlu dilakukan untuk plastik (baskom) bervolume 5 liter.
mengumpulkan benih yang cukup Kemudian teripang diletakkan pada
untuk budidaya keranjang yang dibungkus dengan
waring dan digantung di laut.
Uji coba produksi benih dengan Pengamatan dilakukan setiap hari
fission sampai tubuh teripang terpisah
Simulasi fission di Pulau menjadi dua, setelah itu pengamatan
Karimunjawa dilakukan terhadap 2 dilakukan tiap minggu. Pada saat
jenis teripang yaitu Holothuria edulis teripang telah mulai beregenerasi,
(Lakling merah) dan Stichopus teripang hasil fission dipindah dalam

67
Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816
Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

karamba dan kemudian dipelihara. dilakukan fission disajikan pada


Beberapa jenis teripang yang akan Gambar 7.

Gambar 7. Beberapa jenis teripang yang akan dilakukan fission

Gambar 8. Proses teknik fission pada teripang

Posterior
Anterior

Gambar 9. Perkembangan posterior dan anterior setelah proses fission

68
Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816
Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

Potensi Ekonomi Produk: Nilai Tambah Produk dari Sisi


Budidaya teripang memiliki IPTEK :
potensi ekonomi yang besar. Jiks
Kegiatan ini memiliki aspek
teknik fission diterapkan dalam
teknologi produksi budidaya teripang
proses reproduksi maka akan
menambah jumlah stock populasi dalam rangka diversifikasi dan
yang berpotensi untuk dipanen,. optimalisasi produktivitas di
Produksi tersebut menghasilkan karamba laut. Hal tersebut dapat
kelulushidupan teripang mencapai 60 diaplikasikan pada daerah sekitar
– 70 %. Hasil produksi tersebut lokasi pengabdian, dimana teknologi
memberikan kemungkinan produksi tersebut diharapkan dapat
setahun 2 ( dua ) kali panen. Hal ini dimasyarakatkan pada acara
meningkat sebelum teknologi tepat penyuluhan pertambakan ikan.
guna ini diperkenalkan, dimana Pengembangan dan penyempurnaan
produksi teripang hanya tergantung sistem teknologi fission teripang
dari populasi di alam yang semakin merupakan aspek teknologi untuk
menipis budidaya teripang dengan mengatasi
Bila ditinjau kembali, keterbatasan daya dukung

apabila nelayan penangkap teripang lingkungan secara alami, serta


dengan diversifikasi produksi
hanya memperoleh ukuran yang
teripang untuk optimalisasi
lebih kecil, maka akan memiliki nilai
produktivitas di karamba laut.
jual yang rendah, namun demikian
apabila nelayan teripang tersebut Dampak Sosial Secara Nasional :
menaruh hasil tangkapannya di Program hibah pengabdian ini
karamba dan melakukan teknik diharapkan para nelayan teripang
fission tersebut maka hasilnya dapat meningkatkan produksi dan
menjadi dua kali lipat dan apabila diversifikasi komoditi fauna yang
dipelihara selama 6 bulan, maka dibudidayakan dengan sistem fission
nelayan teripang tersebut akan fattening untuk diversifikasi dan
memiliki nilai tambah jual yang optimalisasi produktivitas di
tinggi. perikanan karamba.. Dengan
berhasilnya penerapan teknik fission
pada teripang untuk diversifikasi dan

69
Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816
Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

optimalisasi produktivitas di yang sangat baik dengan kehadiran


karamba laut, maka nelayan teripang 100% anggota kelompok mitra yang
dapat meningkatkan system diundang. Penerapan teknik fission
pemeliharaan teripang di karamba pada teripang berjalan dengan baik,
dengan model produksi serta hampir seluruh peserta memiliki
mengurangi dampak akan antusias yang baik.
berkurannganya stok populasi Disarankan untuk melakukan
teripang di alam. Teknologi yang pembukuan secara sederhana secara
dicobakan pada program ini dapat teratur sehingga rugi-laba KUB
disebarluaskan pada sentra – sentra diketahui. Kelompok mitra perlu
budidaya karamba, sehingga didampingi untuk mengeloka
penerapan teknik fission dapat kegiatannya
diterapkan untuk meningkatkan
populasi teripang.
DAFTAR PUSTAKA

Bakus, G.J. 1973. The Biology and


KESIMPULAN DAN SARAN Ecology of Tropical
Holothurians. In Jones,
Dengan adanya pengabdian OA. and R. Endean
masyarakat ini maka terdapat (Eds.) Biology and
Geology of Coral Reefs.
peningkatan nilai tambah produk Academic Press. London.
dari sisi Iptek. Dengan penerapan 326-367.
teknologi produksi benih dengan Barnes, R.S.K. 1987. Invertebrate
teknik ”fission” yang belum pernah Zoology. Sounders Coll.
Pub. Florida. 675 p.
dilakukan sebelumnya. Teknik ini
merupakan alternatif pemecahan Bruckner, A.W., Johnson, K.A.,
masalah produksi benih dimana Field, J.D., 2003.
Conservation strategies
selama ini benih diambil dari alam, for sea cucumbers: can
sehingga lebih menjaga kelestarian CITES Appendix II
listing promote
sumberdaya teripang. sustainable international
Penyuluhan dan penguatan trade ? SPC Beche-de-
mer Info. Bull. 18: 24-33.
kelompok telah dilaksanakan dengan
baik dan mendapatkan perhatian Hartati, R. 1998. Holothurians at
Karimunjawa Islands :

70
Majalah INFO ISSN : 0852 – 1816
Edisi XVI, Nomor 2, Juni 2014

Present Status and Teripang Putih


Current Studies. Majalah (Holothuria scabra) di
Ilmiah “ Perikanan dan hatchery. Laporan
Ilmu Kelautan”. 2(5) : penelitian. Fakultas
11-15. Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Undip. 23 hal.
Lawrence, J. 1987. Functional
Biology of Echinoderms.
Widianingsih dan Hartati, R. 2005.
Departement of Biology.
Uji coba pembesaran
University of South
teripang dengan system
Florida. London. pp. 17-
cage culture. Laporan
96.
penelitian. Fakultas
Perikanan dan Ilmu
Moriarty, D.J.W. 1982. Feeding of
Kelautan. Undip. 45
Holothuria atra and
Stichopus chloronotus on
Bacteria, Organik Carbon
and Organic Nitrogen in
Sediments of the Great
Barrier Reef. Australian
Journal Marine
Freshwater Resources. 33
: 255-263.

Purwati, P., dan Yusron, E., 2005.


Kondisi perikanan
teripang di Indonesia. In:
Wahyu, B.S. (Ed.), PIT
ISOI II, Surabaya.

Tuwo. A and C. Conand. 1992.


Developments in beche-
de-mer production in
Indonesia during the last
decade. SPC Beche-de-
mer Information Bulletin
#4 : 2-3

Widianingsih, D. 2003. Potensi


Teripang Di Kepulauan
Karimunjawa. . Laporan
penelitian. Fakultas
Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Undip. 35 hal.

Widianingsih dan R. Hartati. 2002.


Pemeliharaan Induk

71

Anda mungkin juga menyukai