DANDY
KASUS MAR IO DANDY
Anggota
kelompok
Mario lalu menemui David yang ada di rumah rekannya tersebut dan meminta putra Jonathan Latumahina itu push
up sebanyak 50 kali. Ternyata, korban hanya kuat menjalani 20 kali push up. Melihat korban tak kuat, Mario lalu
memerintahkan korban untuk menunjukkan sikap taubat kepada dirinya. Namun hal tersebut tak juga dipenuhi
oleh David karena tak bisa melakukannya.
Mario lalu meminta korban untuk mengambil posisi push up. Dari rekaman CCTV, polisi melihat ada kekerasan
yang dilakukan Mario saat David dalam posisi push up. "Dengan cara menendang kepala beberapa kali,
menginjak, serta menendang perut korban," katanya. Mengetahui ada kekerasan, orang tua rekan korban lalu
menghubungi satpam dan melanjutkannya dengan menghubungi Polsek Pesanggrahan. "Dari situ kami amankan
tersangka,"kata Ade Ary
KASUS MAR IO DANDY
KRONOLOGI Menurut versi laporan Agnes: Keterangan berbeda diberikan pihak saksi
A, rekan Mario. Kuasa hukum A, Mangatta Toding Allo mengatakan
KASUS kejadian diawali saat Mario menjemput kliennya saat pulang sekolah. A
disebut Mangatta hanya berniat mengambil kartu pelajarnya yang ada di
David serta tak ingin ada penganiayaan. Meski demikian, Mario Dandy
tetap berkukuh untuk melakukan kekerasan kepada korban. Menurut
Mangatta, A sudah dua atau tiga kali mengingatkan Mario agar tak
melakukan kekerasan, namun tak digubris. Kuasa hukum juga
menyebutkan kliennya justru yang meminta pertolongan untuk David.
"Saat saudara korban tergeletak, dia pegang kepalanya," kata Mangatta di
Jakarta, Sabtu (27/2) seperti disiarkan Kompas TV.
KASUS MAR IO DANDY
PASAL YANG
DILANGGAR
1. PASAL 76 C UU NOMOR 35/2014
(2) “dalam hal anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) luka berat, maka pelaku dapat
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)”
KASUS MAR IO DANDY
1.
DAMPAK KASUS 4
2. 3
Masyarakat
memiliki pandangan Masyarakat menjadi
negatif kepada enggan untuk
pejabat yang sering membayar pajak
pamer kekayaan
APAKAH MATA KULIAH PKN DAPAT
MENCEGAH KASUS TERSEBUT
TERULANG KEMBALI
Pembelajaran PKN sebenarnya dapat mencegah kasus tersebut untuk tidak terulang
kembali karena pembelajaran PKN mengajarkan mengenai norma yang ada di negara ini
serta hukum yang akan di dapat jika kita melanggarnya, tetapi semua itu tergantung pada
pribadi masing – masing karna pembelajaran PKN hanya mengajarkan kepada kita, tetapi
pembelajaran PKN juga tidak bisa menjamin kasus tersebut tidak terulang kembali
TERIMA
KASIH