Anda di halaman 1dari 16

Akhlaq

Mentoring Pekanan 2
Definisi Akhlak

Al-firuzabadi dikutip dari Kamus “Al-Muhith


01 bukunya M Rabbi

Berasal dari bahasa Arab, al-khulqu


02 Al-khulqu atau al-khuluq berarti
atau al-khuluq yang berarti watak watak, tabiat, keberanian, atau
agama

Etimologi Sosiologis
03 bentuk masdar dari kata akhlaq,
yukhliqu, ikhlaqon yang memiliki arti
04 disamaartikan dengan istilah moral, etika,
tata susila, perilaku, sopan satun, tata
perangai, kelakuan, Ta‟biat, atau watak karma dan andap ashor (bahasa sunda)-
dasar, kebiasaan atau kelaziman nya manusia dalam menjalankan
peradaban yang baik dan agama kehidupan bermasyarakat
01
Akhlaqul Karimah
Akhlak yang Baik/Terpuji
Definisi
Menurut M Yatimin Abdullah, mengutip pendapat
dari Ibn Rasyid “Akhlakul karimah adalah “tingkah
laku yang terpuji yang merupakan tanda
kesempurnaan iman seseorang kepada Allah.
Akhlakul karimah dilahirkan berdasarkan sifat-sifat
terpuji
Dalil Al Qur’an
Dalam Al Qur‟an Surat Al Imron Ayat 133-134
memberikan gambaran tentang kesempurnaan iman
kepada Allah:

۞‫ت‬ ُ ‫ضهَا السَّمٰ ٰو‬ ُ ‫ار ُع ۡۤوا ِا ٰلى َم ۡغفِ َر ٍة ِّم ۡن َّربِّ ُكمۡ َو@ َجنَّ ٍة َع ۡر‬
ِ ‫َو َس‬
ۙ
١٣٣ َ‫َوااۡل َ ۡرضُ اُ ِع َّد ۡت لِ ۡل ُمتَّقِ ۡي ۙن‬
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan
mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,

‫ضرَّٓا ِء َو@ ۡال ٰك ِظ ِم ۡي َن ۡال َغ ۡيظَ َو ۡال َعافِ ۡي َن َع ِن‬


َّ ‫َّٓاء َوال‬
ِ ‫سر‬ َّ ‫الَّ ِذ ۡي َن ي ُۡنفِقُ ۡو َن فِى ال‬
ۡ ‫هّٰللا‬
​َۚ ‫اس​ؕ َو@ ُ يُ ِحبُّ ال ُم ۡح ِسنِ ۡي‬
١٣٤ ‫ن‬ ِ َّ‫الن‬
(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang
yang berbuat kebaikan
Akhlak Kepada Allah

Taqwa kepada Allah SWT Ikhlas

Menurut Ibnu Taimiyah yang dikutip dari


Ikhlas adalah berbuat tanpa
buku akhlak mengatakan: ”Takwa adalah Mencintai dan mematuhi
mengerjakan apa yang diperintahkan dan pamrih hanya semata-mata
meninggalkan apa yang dilarang” mengharap ridha Allah Swt Allah SWT

Sebagai tanda seorang hamba benar-


benar mencintai dan mematuhi Allah,
Tawakal Syukur maka di harus membuktikan dirinya
secara nyata

Tawakal ialah membebaskan hati dari Syukur adalah memuji sepemberi


segala ketergantungan kepada selain nikmat atas kebaikan yang telah
Allah dan menyerahkan segala dilakukan
keputusan sesuatunya kepada-Nya
Akhlak Kepada Rasullah
1 2
Mencintai Rasulullah secara
Mengucapkan shalawat
tulus dengan mengikuti semua
dan salam sunnahnya

3 4
Menjadikan Rasulullah sebagai Menjalankan apa yang
idola, suri teladan dalam hidup disuruhnya dan tidak melakukan
dan berkehidupan apa yang dilaragnya
Akhlak Kepada Diri Sendiri

Jujur Amanah

merupakan pemberitahuan seseorang atas Segala sesuatu yang wajib terhadap seseorang
apaapa yang ia yakini benarnya Muslim untuk menjaga, melindungi, dan
menunaikannya atau rasa tanggung jawab seorang Pemaaf
muslim atas apa-apa yang dipercayakan pada
dirinya dan upaya kerasnya menunaikan tanggung
jawab tersebut dengan cara yang diridhai Allah
SWT.2
berarti memberi maaf, berlapang dada
terhadap kesalahan atau kekeliruan
Sabar Tawadhu’ orang lain dan tidak memiliki atau
menyimpan rasa dendam dan sakit
hati kepada orang yang berbuat
kesalahan kepadanya
Adapun pribahasa mengatakan bahwa Tawadhu adalah memelihara
kesabaran itu pahit laksana jadam, pergaulan dan hubungan dengan
namun akibatnya lebih manis dari pada sesama manusia, tanpa perasaan
madu. Ungkapan tersebut menunjukan melebihkan diri sendiri dihadapan
hikmah sebagai fadhilah orang lain
Akhlak Kepada Orang Tua

Birrul Walidain atau berbakti kepada orang tua


merupakan amal shaleh yang paling utama yang
dilakukan oleh seorang muslim, juga merupakan faktor
utama diterimanya doa seseorang

● Selalu taat kepada kedua orang tua selama tidak


bermaksiat kepada Allah Swt.

● Berbicara dengan kedua orang tua dengan penuh


sopan santun.

● Usahakan selalu meminta ijin ketika berpergian dan


mencium tanganya
02
Akhlak Madzmumah
Akhlak yang Tercela
Definisi
Akhlak madzmumah adalah akhlak yang seharusnya
dijauhi oleh setiap orang muslim. Dalam Islam ada
sejumlah sifat tercela yang merupa lawan dari sifat-
sifat terpuji. Orang yang memiliki sifat-sifat tercela
ini termasuk dalam kelompok orang yang tidak
sempurnanya iman
Akhlak Madzmumah

Dengki Iri Hati


01 Dengki ialah rasa benci dalam hati
terhadap kenikmatan orang lain dan
02 merasa kurang senang melihat
kelebihan orang lain, kurang senang
melihat orang lain beruntung, cemburu
disertai maksud agar nikmat itu hilang
dengan keberuntungan orang. Tidak rela
atau berpindah kepadanya
apabila orang lain mendapat nikmat dan
kebahagiaan

Riya’ Sombong
03 Riya‟ adalah memperlihatkan diri kepada
orang lain. Maksudnya beramal bukan
04 sombong yaitu menganggap dirinya lebih
dari yang lain sehingga ia berusaha
menutupi dan tidak mau mengakui
karena Allah SWT, tetapi karena manusia. kekurangan dirinya
Riya‟ erat hubungannya dengan takabur
Akhlak Madzmumah
Dalam buku Zaharuddin dan Hasanuddin Sinaga Akhlak
Madzmumah dibagi menjadi dua bagian yaitu:

A. Maksiat lahir

● Maksiat Lisan, seperti berkata kotor, mencaci, dsb.


● Maksiat telinga
● Maksiat mata
● Maksiat tangan

B. Maksiat bathin

● Marah
● Dongkol
● Dengki (hasud)
● Sombong (takabbur)
Penanaman Akhlaqul Karimah

Mengubah pola fikir (mindset) umat Memberikan contoh-contoh kongkret,

01 manuia yang bertumpu pada


keharusan mempercayai dan
mengikuti perintah Tuhan dalam arti
02 mempraktikan dan membiasakan
mengikuti perintah Tuhan tersebut
dalam hubungan-Nya dengan berbuat
seluasluasnya baik kepada sesama manusia, dan dengan
alam jagat raya

Melakukan Perubahan, modifikasi dan

03 Melakukan proses seleksi, akomodasi,


dan reintegrasi dengan nilai-nilai dan
adat istiadat („urf) yang sesuai dengan
04 penghapusan terhadap akhlak masalalu
yang tidak baik dengan bijak dan dengan
menggunakan konsep bahwa manusia
relevasi sebagai makhluk yang mencintai kebaikan
(etika)
Tujuan Penanaman Akhlak

01 Memahami dan Menghayati Ajaran


Agama Islam
02 Ada keinginan dan mampu dalam
melaksanakan ajaran agama Islam

03 Berkaitan dengan fardhu‟ain 04 Memiliki kesadaran dan kepekaan sosial


dalam hidup bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai