Anda di halaman 1dari 19

AKHLAK DAN

AKTUALISASIN
YA DALAM
KEHIDUPAN
Kelompok 5:
Hendy Agustiyan
Lina Pradinata
Riski Endriani
Latar Belakang
Islam menempatkan akhlak pada tempat yang
sangat strategis, hal ini terwujud dalam bebrapa hal
diantaranya; Rassulullah SAW diutus kepada umatnya
untuk membawa risalah yang telah diwahyukan Allah
SWT melalui Malaikat Jibril AS, diantaranya yaitu
untuk menyempurnakan Akhlak. Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW dalam salah satu hadisnya;
“Sesungguhnya Aku diutus untuk menyempurnakan
keluluran Akhlak.(HR.Malik).
Cara-cara untuk membentuk akhlak yang baik:
 Mengetahui macam-macam akhlak yang baik dan
akhlak yang buruk
 Mengetahui dan menyadari akan pentingnya berakhlak
 Merealisasikan akhlak yang baik dalam kehidupan
sehari-hari
 Memelihara Ma’ani-ma’ani (sifat-sifat Allah yang
penggambaran (Tajalli) makna  lahir sifat-sifat tersebut
pada manusia) akidah dalam diri
Pengertian Ahlak
Kata “akhlak” berasal dari bahasa arab yaitu ” Al-Khulk ” yang
berarti tabeat, perangai, tingkah laku, kebiasaan, kelakuan.
 Menurut istilahnya, akhlak ialah sifat yang tertanam di dalam
diri seorang manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu dengan
senang dan mudah tanpa adanya suatu pemikiran dan paksaan.
Dalam KBBI, akhlak berarti budi pekerti atau
kelakuan. Sedangkan menurut para ahli, pengertian akhlak
adalah sebagai berikut:
 Menurut Abu Hamid Al Ghazali : Akhlak ialah sifat yang
terpatri dalam jiwa manusia yang darinya terlahir perbuatan-
perbuatan yang dilakukan dengan senang        dan mudah
tanpa memikirkan dirinya serta tanpa adanya renungan
terlebih dahulu.
 Menurut Ahmad bin Mushthafa : Akhlak merupakan
sebuah ilmu yang darinya dapat diketahui jenis-jenis
keutamaan, dimana keutamaan itu ialah terwujudnya
keseimbangan antara tiga kekuatan yakni kekuatan berpikir,
marah dan syahwat atau
 Menurut Ibrahim Anas Yang mengatakan akhlak ialah ilmu
yang objeknya membahas nilai-nilai yang berkaitan dengan
perbuatan manusia, dapat disifatkan dengan baik dan
buruknya.
 Menurut Ahmad Amin Mengatakan bahwa akhlak ialah
kebiasaan baik dan buruk. Contohnya apabila kebiasaan
memberi sesuatu yang baik, maka disebut akhlakul karimah
dan bila perbuatan itu tidak baik disebut akhlaqul
madzmumah.
 Menurut KBBI Akhlak berarti budi pekerti atau kelakuan.
Tujuan Akhlak
Akhlak bertujuan untuk menjadikan manusia sebagai makhluk yang
lebih tinggi dan sempurna, dan membedakannya dari makhluk-
makhluk yang lainnya. Menjadi suatu hal yang harus dimiliki oleh
manusia agar lebih baik dalam berhubungan baik sesama manusia
apalagi kepada Allah sebagai pencipta.Sedangkan pelajaran akhlak
atau ilmu akhlak bertujuan mengetahui perbedaan-perbedaan perangai
manusia yang baik dan buruk, agar manusia dapat memegang dengan
perangai-perangai yang baik dan menjauhkan diri dari perangai-
perangai yang jahat, sehingga terciptalah tata tertib dalam pergaulan
masyarakat.
Tegasnya baik-buruk itu tergantung kepada tindakan hatinya. Dalam
hadits Arba’in An Nawawi dituliskan bahwa Rasulullah SAW
bersabda yang artinya: “Dan ketahuilah bahwasannya, didalam tubuh
itu ada segumpal daging yang apabila baik, maka baik pula amalnya,
dan apabila buruk, maka buruk pula amalnya, dan ketahuilah bahwa ia
adalah hati”.
Ciri-Ciri Perbuatan Akhlak:

a) Tertanam kuat dalam jiwa seseorang sehingga


telah menjadi kepribadiannya.
b) Dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran.
c) Timbul dari dalam diri orang yang
mengerjakannya tanpa ada paksaan atau tekanan
dari luar.
d) Dilakukan dengan sungguh-sungguh.
e) Dilakukan dengan ikhlas.
MACAM-MACAM AKHLAK

Akhlak Kepada Allah

Akhlak Kepada Rasululullah Saw

Akhlak kepada diri sendiri

Akhlak kepada sesama manusia

Akhlak  Terhadap Orang Tua (Ibu Dan Bapak)


MACAM-MACAM AKHLAK
1. Akhlak kepada Allah
 Beribadah kepada Allah, yaitu melaksanakan perintah Allah untuk
menyembahNya sesuai dengan perintah-Nya.
 Berzikir kepada Allah, yaitu mengingat Allah dalam berbagai situasi dan
kondisi,baik diucapkan dengan mulut maupun dalam hati. Berzikir kepada
Allah melahirkan ketenangan dan ketentraman hati.
 Berdo’a kepada Allah, yaitu memohon apa saja kepada Allah. Do’a
merupakan inti ibadah, karena ia merupakan pengakuan akan keterbatasan
dan ketidakmampuan manusia, sekaligus pengakuan akan kemahakuasaan
Allah terhadap segala sesuatu
 Tawakal kepada Allah, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan
menunggu hasil pekerjaan atau menanti akibat dari suatu keadaan.
 Tawaduk kepada Allah, yaitu rendah hati di hadapan Allah. Mengakui
bahwa dirinya rendah dan hina di hadapan Allah Yang Maha Kuasa.
MACAM-MACAM AKHLAK
2. Akhlak Kepada Rasululullah Saw
Akhlak terhadap Rasulullah adalah cara kita berinteraksi secara tidak langsung kepada
Rasulullah SAW yang meliputi tata cara bersikap kepada beliau dan tata cara
berinteraksi dengan segala sesuat yang di bawanya.
Contoh akhlak terhadap Rasulullah antara lain :
 Mencintai dan memuliakannya . Mencintai Rasulullah juga berarti mencintai orang-
orang yang di cintai oleh beliau dan membenci orang-orang yang di bencinya.Lebih
khusus mencintai keluarga dan sahabat-sahabatnya.
 Menghormati dan memuliakan Rasulullah. Bentuk penghormatan dan pemuliaan
terhadap beliau adalah tidak boleh mendahului beliau dalam mengambil keputusan
atau menjawab pertanyaan. Bentuk lain menghormati Rasulullah dapat di teruskan
oleh umatnya yaitu dengan tidak mengeraskan suara di hadapan para ulama pewaris
nabi.
 Mengucapkan sholawat dan salam untuk Rasulullah. Perintah untuk
bersholawat menunjukkan betapa mulia dan terhormatnya kedudukan
Rasulullah di sisi Allah. Di samping bukti penghormatan kepada beliau juga
untuk kebaikan kita sendiri.
MACAM-MACAM AKHLAK
3. Akhlak kepada diri sendiri
Akhlak terhadap diri sendiri adalah sikap seseorang
terhadap diri pribadinya baik itu jasmani sifatnya atau ruhani.
Cara untuk memelihara akhlak terhadap diri sendiri :
 Shidiq artinya benar atau jujur
 Amanah artinya dapat dipercaya
 Istiqamah adalah sikap teguh dalam mempertahankan
keimanan dan keislaman sekalipun menghadapi berbagai
tantangan dan godaan.
 Iffah yaitu menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik dan
memelihara kehormatan diri dari segala hal yang akan
merendahkan, merusak dan menjatuhkannya.
 Tawadhu’ artinya rendah hati
 Malu atau dalam bahasa Arab al-hayaa-u adalah sikap
menahan segala kecenderungan berbuat keburukan,
kedzaliman, kekejian, kewenang-wenangan dan tindak
kemaksiatan lainnya.
 Sabar bermakna menahan diri dari segala sesuatu yang tidak
disukai karena mengharapkan ridho Allah.
 Pemaaf adalah sikap suka memberi maaf terhadap
kesalahan orang lain tanpa harus menunggu orang yang
bersalah meminta maaf kepada, tetapi boleh jadi karena
hambatan psikologis menyebabkan seseorang tidak mau
meminta maaf.
MACAM-MACAM AKHLAK
4. Akhlak kepada sesama manusia
1) Akhlak kepada Tetangga atau masyarakat
 Tidak Menyakiti Tetangga dan Murah Hati.

Menyakiti tetangga adalah perbuatan yang diharamkan


dan termasuk di antara dosa-dosa besar yang wajib untuk
dijauhi.
 Memulai salam

Memulai salam adalah bagian dari tanda-tanda tawadhu


(rendah hati) seseorang dan tanda ketaatannya kepada
Allah subhanahu wata’ala. Sebagaimana Allah subhanahu
wata’ala berfirman,”…Dan berendah dirilah kamu
terhadap o-rang-orang yang beriman.” (QS. 15:88)
MACAM-MACAM AKHLAK
 Bermuka berseri-seri (ceria)
Berwajah berseri-seri dan selalu tersenyum saat bertemu dengan
para shahabatnya adalah merupakan kebiasaan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda,”Senyummu kepada saudaramu adalah
sedekah.” (HR. at-Tirmidzi. Dishahihkan oleh al-Albani).
 Memberikan Penghormatan yang Istimewa.
Seorang muslim yang baik adalah seorang yang memperhatikan
tata krama dalam bertetangga, tidak mencampuri urusan yang
tidak bermanfaat baginya, dan tidak menanyakan urusan-urusan
orang lain yang bersifat pribadi.Maka jika anda ingin mendapat
cinta dan simpati tetangga, janganlah pernah mencampuri
urusan-urusan pribadi mereka.
MACAM-MACAM AKHLAK
 Menerima Udzur (permohonan maaf).
Bersikap toleransi dengan tetangga, dan lemah lembut dalam
berinteraksi dengannya merupakan salah satu kiat untuk menarik
simpati tetangga.Memulai salam
 Menasehati dengan lemah lembut.

Seorang muslim yang baik ketika ia tahu tetangganya berbuat


maksiat adalah menasehatinya dengan lemah lembut, dan
mengajaknya kembali ke jalan Allah shallallahu ‘alaihi wasallam,
memotivasinya agar berbuat baik, dan memperingatkannya dari
kejahatan, serta mendo’akannya tanpa sepengetahuannya
 Menutup Aib.

Seorang mu’min adalah seorang yang mencintai saudara-


saudaranya, menutup aibnya, bersabar atas kesalahannya, dan
menginginkan saudaranya selalu mendapatkan kebaikan ,taufiq
serta istiqamah
MACAM-MACAM AKHLAK
5. Akhlak  Terhadap Orang Tua (Ibu Dan Bapak)
1) Akhlak terhadap orang tua yang masih hidup
Orang tua (ibu dan bapak) adalah orang secara jasmani
menjadi asal keturunan anak. Itu pula sebabnya secara kudrati,
setiap orang tua menyayangi dan mencintai anaknya sebagai
mana ia menyayangi dan mencintai dirinya sendiri. Orang tua
tidak mengharapkan balas jasa dari anak atas semua
pengorbanan yang diberikan kepada anak. Harapan orang tua
hanya satu yaitu kelak anaknya menjadi anak yang saleh dan
salehah, anak yang memberi kebahagiaan orang di dunia dan
mendo’akan mereka setelah mereka meninggal dunia.Atas
dasar itu, antara lain yang menyebabkan seorang anak harus
berbakti kepada orang tua.
MACAM-MACAM AKHLAK
2) Akhlak terhadap orang tua yang Sudah Meninggal
Seorang ayah atau ibu yang sudah meninggal dunia masih
memiliki hak mendapatkan limpahan pahala dari do’a yang
disampaikan anaknya. Hal ini juga mengandung arti bahwa
anak memiliki kewjiban mendo’akan orang tuanya yang sudah
meninggal. Dalam ajaran tasawuf, dikatakan, do’a yang paling
besar kemungkinan diterima Allah adalah do’a seorang anak
untuk orang tuanya dan do’a oaring fakir untuk orang
kaya.Kita sebagai anak, meskipun orang tua kita sudah wafat,
orang tua tetap sebagai orang tua yang wajib dihormati, oleh
sebab itu, kewajiban anak terhadap mereka berlanjut sampai
mereka wafat.
MACAM-MACAM AKHLAK
3) Akhlak terhadap Keluarga
Beberapa sikap yang harus dimunculkan oleh setiap anggota
keluarga tersebut diantaranya:
 Memimpin rumah tangga
 Kerjasama
 Perhitungan dan Keseimbangan
 Disiplin
 Kasih sayang
Kesimpulan
Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan
manusia karena akhlak mencakup segala pengertian tingkah
laku, tabi’at, perangai, karakter manusia yang baik maupun
yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau dengan
sesama makhluk. Akhlak merupakan hal yang paling penting
dalam pembentukan akhlakul karimah seorang manusia. Dan
manusia yang paling baik budi pekertinya adalah Rasulullah
S.A.W.  Akhlak baik terhadap Allah Swt.,terhadap Rasulullah
Saw,Pribadi, Sesama Manusia dan Lingkungan hidup perlu
diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai