Anda di halaman 1dari 21

Pancasila

Sebagai Solusi Dalam


Penyelesaian Bangsa &
Negara
Disusun oleh :

Anisa Rolis Octavia – 2271510527


Asri Maharani – 2271510352
Pamela Ribka – 2271510436
Yoshua Alfia Agatha – 2271510188
01.
NILAI PANCASILA
Nilai Pancasila
Sila-sila Pancasila adalah suatu sistem
nilai-nilai etika yang merupakan sumber
norma, baik norma moral maupun norma
hukum. Lalu norma-norma tersebut
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Etika adalah aturan, norma, kaidah,


ataupun tata cara yang biasa digunakan
sebagai pedoman atau asas suatu
individu dalam melakukan perbuatan dan
tingkah laku.
Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya Berikut adalah nilai-nilai dari Pancasila :
berisi lima nilai dasar yang fundamental,
sistematis dan tak terpisahkan.
01. Ketuhanan
Sehingga saling terkait antara satu sila dengan
sila yang lain. Jika Pancasila adalah ideologi
02. Kemanusiaan
bangsa Negara Indonesia maka nilai-nilai
Pancasila dijadikan landasan pokok atau
landasan fundamental bagi penyelenggara Persatuan
Negara Indonesia. 03.
04. Kerakyatan

05. Keadilan
02.

Nilai Pancasila dan


Permasalahan di
Indonesia
02.
Merebaknya berbagai masalah yang dihadapi bangsa seperti perundungan,
kesenjangan sosial, korupsi, juga pendidikan rendah sebenarnya bisa diatasi dengan
Pancasila. Dasar utama negara Republik Indonesia itu merupakan solusi ampuh atas
upaya masalah negara yang kian berat di samping sebagai ideologi negara.

Masalah atau krisis yang terjadi di Indonesia sangat banyak atau disebut dengan
multidimensional. Seperti krisis ekonomi, politik, budaya, sosial, hankam, pendidikan
dan lain-lain, yang sebenarnya berhulu pada krisis moral. Moralitas memegang kunci
sangat penting dalam mengatasi krisis. Jika krisis moral sebagai hulu dari semua
masalah, maka melalui moralitas pula krisis dapat diatasi. Moralitas memberi dasar,
warna sekaligus penentu arah tindakan suatu bangsa. Moralitas dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu moralitas individu, moralitas sosial dan moralitas mondial.
Contoh Permasalahan di Indoneisa

KKN Narkoba

Korupsi, Kualitas
Kolusi dan Kesenjangan Pendidikan
Nepotisme Sosisal Rendah

Kemiskinan
Radikalisme
Kasus SARA
Perpecahan Antar
Umat Beragama
03.
Peran Pancasila
sebagai
Solusi Problem Bangsa
Kualitas Pendidikan Rendah
Peran Nilai Pancasila Dalam Ruang Lingkup Pendidikan :
Faktor Penyebab
Kemanusian yang adil dan beradab, sila kedua ini memiliki peran yaitu sebagai
acuan guru bagaimana cara yang benar dalam mendidik anak dengan
mengutamakan rasa kemanusiaan. Agar tumbuh sikap saling menghormati,
Rendahnya Kualitas Guru kerjasama dan berakhlak mulia.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


Rendahnya Prestasi Siswa permusyawaratan perwakilan, pada sila keempat ini kita diajarkan untuk
melakukan demokrasi, terlebih dalam melakukan musyawarah agar dapat
menerima pendapat orang lain dan menjadi kesepakatan umum. Dalam bidang
Mahalnya Biaya
pendidikan sendiri sila ini dapat menjadi pedoman untuk mengambil keputusan.
Pendidikan
Sokola Rimba, adalah salah satu implementasi dari sila ini yang digagas oleh Butet
Sarana & Prasarana
Marunung dan diikuti oleh banyak relawan untuk membantu meratakan pendidikan
Kurang Memadai
bagi masyarakat adat suku terpencil di Indonesia. Merupakan keputusan yang
awalnya tidak mudah, tapi pada akhirnya dapat terselenggara dengan baik berkat
Pendidikan Tidak Merata adanya musyawarah dan kesepakatan.
Perundungan
Perundungan
Faktor Penyebab

Anak dengan Kontrol Diri Kebijakan


Faktor Keluarga Faktor Keluarga Media Massa
Rendah Sekolah

Diambil dari artikel kompasiana tanggal 28 juli 2022 tentang bullying di lingkungan sekolah
Indonesia tercatat sebagai 5 negara dengan para murid di sekolah yang mendapatkan tindak perundungan atau
bullying baik secara fisik maupun non fisik.

Kaitan antara Pancasila dengan Bullying


Menurut ahli, Bully melanggar makna yang indah dan baik dari Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika (Iriani, Budiono, dan
Wahidin, 2020). Semakin merajalela irasionalitas dalam bentuk kekerasan maka semakin menunjukkan betapa
lemahnya manusia itu sendiri dalam berkehidupan baik berbangsa maupun bernegara.

Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia sebenarnya telah memberikan solusi-solusi atas
berbagai macam permasalahan bangsa Indonesia, termasuk Bully.
Perundungan
Berikut contoh implementasinya:

Sila Kedua, mengharuskan bangsa Indonesia untuk "memanusiakan manusia". Maksudnya, setiap bangsa
Indonesia harus bisa memperlakukan orang lain layaknya manusia, yaitu dengan sikap saling
menghormati, saling menghargai, tidak saling bermusuhan, dan berbuat baik kepada sesama. Karena
bully dapat dikatakan 180 derajat kebalikan dari hal tersebut, maka dengan memahami dan
mengamalkan sila kedua, bully dapat berhenti dengan sendirinya.

Lalu bagaimana cara mencegah bullying?

Bullying dapat dicegah salah satunya dengan cara mengajak anak-anak untuk mengamalkan nilai-
nilai yang terkandung dalam Pancasila bukan sekedar menghafalkannya saja. Dan melakukan
pencegahan perlu dilakukan secara menyeluruh, melalui sang anak, keluarga, sekolah, hingga
lingkungan masyarakat
??
?
Kesenjangan Sosial
Ruang publik adalah hal penting bagi kota dan warganya, tapi masalahnya tidak Peran Pancasila
semua ruang publik benar-benar hadir untuk semua publik.
Persatuan Indonesia, sila ketiga ini
Dengan adanya berita yang sedang viral di indonesia yaitu "Citayem Fashion bisa kita terapkan dalam permasalahan
Week“ seharusnya ini membuka mata dan pikiran kita, bahwa ternyata ini. Yaitu kita harus bersatu menjaga
peristiwa ini berkaitan dengan kesenjangan atau ketimpangan. dan merawat ruang publik yang sudah
ada. Agar dapat memberikan
kenyamanan bagi sesama.

“kesenjangan akses ruang publik di pinggiran dengan pusat jakarta" dan semoga saja pemerintah dapat
meratakan pembangunan public space
yang memiliki pedestrian yang besar,
trotoar, taman disetiap daerah agar
Pembangunan dikawasan pinggiran kerap menihilkan eksistensi ruang publik dapat terwujudnya sila ke empat dan
seperti taman dan pedestrian. bahkan untuk hal basic seperti trotoar, taman, kelima;
kerap luput dari perhatian. – berdasarkan riset “Gregory Smithsimon” Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan dan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
dengan adanya pernyataan ini, membuktikan lemahnya sila ke lima : Indonesia.
“keadilan sosial untuk seluruh rakyat indonesia”
Halo Google, berita korupsi di Indonesia?
Korupsi
Faktor Penyebab Solusi Ruang Lingkup Besar :
Pemerintah / Negara
Harus lebih dapat
Korupsi ini dapat terjadi
mengimplementasikan nilai
karena semakin lemahnya
Pancasila dalam ruang lingkup Ruang Lingkup Kecil :
implementasi kelima sila
kecil maupun besar dengan Keluarga & Masyarakat
Pancasila. sebaik mungkin.
I

Implementasi yang sudah dilakukan untuk mengatasi permasalahan korupsi adalah dengan sila pertama, yaitu
'ketuhanan yang maha esa. Sebagai manusia yang beragama, harus menerapkan sikap jujur dan menghargai
kepentingan orang lain. Karena tidak ada agama yang membenarkan manusia dapat melakukan kegiatan yang
membebani keinginan atau hajat orang lain.

Sila ketiga dan kelima, persatuan indonesia dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Adanya
persatuan tentunya akan membentuk kehidupan bernegara dengan baik. Maka pemerintah beserta
masyarakatnya harus bersatu. Adanya lembaga ICW, KPK, dan seminar juga gerakan anti korupsi merupakan
upaya implementasi sila ketiga dan kelima yang bertujuan untuk menjadikan bangsa ini menjadi lebih baik lagi,
keadilan dapat dirasakan oleh seluruh rakyatnya dan terbebas dari korupsi.
Solusi Untuk Mengatasi Problem Bangsa

01. Memahami Pancasila secara


05. Adil dalam membagi kekuasaan
benar

02. Pemerataan pendapatan


06. Pemerataan pekerjaan

03. Pemerataan pendidikan


07. Pemerataan keamanan

04. Pemerataan pengetahuan dan


wawasan
08. Pemerataan kesehatan
Kesimpulan

Strategi dalam menerapkan Pancasila untuk mengatasi problem bangsa adalah dengan
memahami Pancasila secara benar. Pemahaman secara benar adalah memahami Pancasila
berdasarkan sila demi sila secara detail dan menyeluruh dalam satu kesatuan yang utuh.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia diharapkan dapat kembali menghidupkan Pancasila
sebagai dasar utama dan jati diri bangsa dengan cara mengembangkan pemahaman Pancasila
yang transformatif, edukatif, dan berwawasan melalui pendidikan dan pembudayaan. Sebab,
tanpa memasyarakatkan Pancasila bangsa Indonesia sudah dipastikan akan runtuh dan segala
problematika tidak akan kunjung selesai.

Sebagai cita-cita bangsa, kita generasi muda harus mulai secara bertahap mewujudkan cita-cita
tersebut.
Terima kasih!
“Rutinlah mengonsumsi buah naga
untuk menjaga peredaran darah
tetap lancar.
Pastikan naganya tidak hidup
karena bisa berbahaya.”

Anda mungkin juga menyukai