Anda di halaman 1dari 7

ESSAY PROYEK RISET

PENDIDIKAN PANCASILA
“PERDAMAIAN DALAM MENYONGSONG KEADILAN DI ERA SOCIETY 5.0”

DISUSUN OLEH :
Anbiya Abdul Ghani 1402220154
Indah Nurul Rahadatul’Asy 1402220012
Laras Kembang 1402223095
Pascalis Gratio Vento Theonathan 1402220064

AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TELKOM UNIVERSITY
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1. RINGKASAN
Proyek riset ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila
mengenai “Pentingnya Pancasila Bagi Generasi Muda Di Era Society 5.0” yang sudah
disesuaikan dengan SDGs 16.
2. LATAR BELAKANG
Perdamaian adalah salah satu hal yang diutamakan pada sebuah Negara untuk
kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu cara agar perdamaian terlaksana yaitu dengan
ditegakkannya keadilan. Keadilan itu sendiri tertulis di dalam sila pancasila yang ke 5
yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonsia” dan Pembukaan UUD 1945 alinea
ke 4. Sebagai salah satu tujuan Negara yang merdeka maka perdamaian dan keadilan
harus dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakatnya.
Dilihat dari dinamika zaman yang berkembang saat ini, kita pasti sering menemukan
masalah yang menyinggung sila-sila Pancasila sesuai dengan SDGs (Sustainable
Development Goals) 16 mengenai “Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat”.
Program ini memiliki tujuan utama dalam menjunjung hak sipil khususnya bagi kaum
perempuan dan anak-anak. Hal ini tidak lepas dari beberapa tujuan lain yang dapat
memprovokasi kedamaian dan keadilan di Indonesia. Sebagai contoh ketidakadilan dalam
implementasi hukum yang ada mengenai fakta lapangan bahwa masih banyak masyarakat
kecil yang tidak mendapatkan hak hukum yang sama seperti golongan masyarakat yang
kaya. Tentu saja ini dikarenakan keputusan hukum yang tidak objektif dan berujung pada
masyarakat yang sudah tidak percaya mengenai sistem hukum di Indonesia yang tajam ke
bawah dan tumpul ke atas.
2.1 ALASAN PENGAMBILAN JUDUL
Hidup bermasyarakat di Indonesia memiliki banyak tantangan, khususnya
mengenai konflik yang sering terjadi terkait hukum yang berat sebelah. Di Indonesia
kita selalu menemukan banyak kesenjangan sosial yang sebenarnya bukan hanya dari
implementasi hukum yang tidak adil. Namun juga masih banyak terjadi
ketidakdamaian dan ketidakadilan yang disebabkan oleh konflik lainnya. Konflik
tersebut diantaranya seperti diskriminasi, korupsi, pelecehan seksual, pencurian,
perusakan, dsb. Namun pada proyek riset kali ini kami membahas secara luas
mengenai sistem hukum yang menangani semua konflik tersebut secara tidak adil.
Oleh karena itu, kami memutuskan mengangkat judul “Perdamaian dan Peradilan di
Era Society 5.0”.
2.2 TUJUAN PENULISAN
Proyek riset ini memiliki beberapa tujuan yang diharapkan dapat berguna bagi
pembaca khususnya mahasiswa :
a. Untuk mengetahui apakah masyarakat Indonesia pernah mengalami ketidakadilan
b. Untuk mengetahui apakah masyarakat Indonesia sudah menerapkan nilai
Pancasila yang ke 5 (lima)
c. Untuk mengetahui apakah Mahasiwa/I pernah melakukan ketidakadilan
d. Untuk mengetahui apakah Mahasiswa/I pernah berada
dilingkungan yang tidak baik
2.3 URGENSI PENULISAN
Hal yang paling penting dalam penulisan kali ini adalah bagaimana cara kita
menanggapi dan mencari solusi agar NKRI ini damai dan adil. Dalam artian
penulisan ini kita dapat mencari solusi untuk masalah yang ada. Gagasan yang sudah
didasari pengamatan atau penelitian sebelum menentukan solusi apa yang tepat untuk
mengatasi masalah yang ada tentang perdamaian dan keadilan.
Urgensi penulisan ini didasari karena kami melihat banyak kasus di Indonesia
yang tidak adil dan dapat memicu perselisihan yang nantinya akan mengakibatkan
hilangnya perdamaian di lingkungan sekitar kita. Contoh sederhana dalam masyarakat
yaitu orang kaya dapat terlepas dari hukum yang menjeratnya dikarenakan mereka
mampu membayar sedangkan orang kecil harus merasakan hukuman tersebut. Kasus
ini menunjukan keadilan di Indonesia tidak merata hanya mereka yang mampu saja
yang dapat keadilan. Hal seperti ini dapat memicu kecemburuan sosial yang nantinya
akan berdampak pada kedamaian nasional atau perang saudara.
BAB II
PENELITIAN

1. Pengambilan Data
Cara pengambilan data yang kami lakukan adalah dengan cara wawancara. Kami
memilih cara ini karena menurut kami lebih mudah dilakukan daripada menggunakan cara
lain. Kami mewawancari sekitar 15 orang dan menemukan hasil yang tidak terduga. Hasil
tersebut adalah 8 dari 15 orang mengaku pernah mengalami ketidakadilan. Ketidakadilan di
sini memiliki arti bully, diskriminasi, dan pengucilan. Sebagian dari mereka sering
mengalami ketidakadilan di lingkungan pertemanan dan keluarga. Bahkan 6 dari 15 orang
yang diwawancari mengaku pernah melakukan tindakan yang menunjukkan ketidakadilan di
lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Maka dapat disimpulkan bahwa banyak
sekali pelaku dan korban ketidakadilan di tengah-tengah kita tanpa disadari. Meskipun
seperti itu, dari 15 orang yang kami wawancari mengatakan bahwa mereka semua setuju jika
masyarakat Indonesia wajib menjunjung tinggi rasa keadilan di dalam diri mereka agar
tercipta suatu lingkungan yang sehat dan semua orang bisa menikmati hidup tanpa adanya
tekanan.
2. Panduan Pengambilan Data
Pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan sebagai panduan pengambilan data adalah sebagai
berikut :
a. Apakah anda pernah mengalami ketidakadilan? Jika pernah apakah anda berkenan untuk
menceritakannya?
b. Apakah anda pernah mengalami ketidakadilan di lingkungan kampus? Jika pernah coba
anda gambarkan kejadian tersebut!
c. Apakah anda pernah melakukan tindakan ketidakadilan? Jika pernah maka seperti apa
tindakan tersebut?
d. Apakah anda pernah berada di lingkungan yang tidak baik?
e. Apakah menurut anda masyarakat Indonesia sudah menerapkan nilai Pancasila sila yang
ke-5?
3. Dokumentasi

4. Analisis
Perdamaian dan keadilan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Jika terwujud
suatu keadilan maka bisa dikatakan akan terwujud juga suatu perdamaiaan. Nilai keadilan di
Indonesia tertera jelas dalam Pancasila yaitu sila ke-5. Pancasila yang dijadikan sebagai
pedoman bangsa Indonesia sangat mendukung secara tegas akan adanya sebuah keadilan dan
perdamaian. Hal ini karena keadilan dan perdamaian menjadi salah satu hal penting di dalam
sebuah negara. Jika negara tidak bisa menjamin akan adanya keadilan dan perdamaian bagi
rakyatnya maka rakyat harus meminta kepada siapa hal tersebut. Maka, negara Indonesia
sudah berani menjamin akan adanya keadilan dan perdamaian di negaranya dengan adanya
Pancasila. Tanpa disadari Pancasila sangat penting bagi Bangsa Indonesia yang terus
menerus berkembang menjadi sebuah negara yang maju.
Nilai keadilan dan perdamaiaan bukan hanya sebuah nilai yang baru ditemukan oleh para
pendiri bangsa pada saat itu. Akan tetapi, nilai keadilan dan perdamaiaan sudah ada sejak
zaman dulu yang pada akhirnya ditelusuri lebih dalam oleh para pendiri bangsa yang
hasilnya adalah seperti yang kita rasakan sekarang. Jika banyak orang atau kelompok yang
terus berusaha mengganti Pancasila dengan ideologi lain maka bisa dikatakan orang atau
kelompok tersebut sama sekali tidak bisa melihat nilai sejarah Pancasila. Pancasila yang
dijadikan pedoman dan terus beradaptasi dengan lingkungan sekarang ternyata masih tetap
relevan padahal Pancasila adalah nilai-nilai dari leluhur yang terus berkembang.
BAB III
KESIMPULAN

1. Kesimpulan
Pancasila sangat penting bagi bangsa Indonesia terlebih di dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Pancasila dapat menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari. Pancasila bisa dikatakan merupakan sebuah gagasan dari zaman dahulu tetapi
tidak akan pernah bisa digantikan oleh hal lain yang bisa dikatakan setara. Budaya zaman
dulu yang terus menerus dibawa dan diimplementasikan sampai sekarang menunjukkan
bahwa Pancasila adalah sesuatu yang baik. Salah satu nilai Pancasila adalah keadilan dan
perdamaian. Nilai tersebut sangat penting bagi berdirinya sebuah negara terlebih Indonesia
yang sangat mendukung keadilan di dalam masyarakat dan perdamaiaan di dunia.
2. Saran
Implementasi nilai Pancasila perlu ditingkatkan di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
sangat penting dilakukan agar tercipta suatu tatanan yang teratur di dalam masyarakat. Nilai
Pancasila merupakan sebuah warisan dari leluhur yang perlu kita lestarikan. Jika nilai
tersebut dapat kita laksanakan maka percayalah Indonesia akan jauh lebih baik dari keadaan
yang sekarang kita alami.
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. (2016). Buku Ajar Mata Kuliah Wajib
Umum Pendidikan Pancasila. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

LINK PUBLIKASI

Proyek riset : https://www.academia.edu/s/31fd0e603f

Poster : https://www.instagram.com/p/Ck50pTTPxT9/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Anda mungkin juga menyukai