KELIMA
D4 PARIWISATA C
UNIVERSITAS UDAYANA
NAMA KELOMPOK :
Keadilan dan sosial memiliki makna yang berbeda, keadilan berasal dari kata adil,
memili arti memperlakukan dan memberikan sesuatu hal yang telah menjadi
haknya baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia, terhadap Tuhan
maupun terhadap lingkungan alam, tidak berat sebelah serta tidak memihak
sedangkan sosial berasal dari kata socius yang berarti kawan atau teman dan
dalam arti luasnya berarti persaudaraan dalam pergaulan hidup manusia.
Jadi, keadilan sosial memberikan keseimbangan antara hak dan juga kewajiban
antar sesama, memberi kebahagiaan, tidak ada penindasan, dan juga pemerataan
dalam segala bidang material dan spiritual. Sila kelima pancasila “keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia” memiliki makna pokok dari keadilan yaitu hakikat
kesesuaian dengan hakikat adil. Sila kelima pancasila didasari dan dijiwai oleh
keempat sila lainnya yaitu keTuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan.
IMPLEMENTASI SILA KELIMA
Langkah paling sederhana adalah dimulai dari kesadaran diri sendiri, tidak peduli status
sosial seseorang di atas atau dibawah haruslah tetap dihargai dan dihormati. Keadilan dalam
pemenuhan hak masyarakat di segala bidang akan terwujud apabila orang menyadari akan
pentingnya keadilan yang harus diamalkan bukan hanya dianggap sebagai teori saja.
Selain itu, jika kita merasa menjadi orang yang mampu dalam segi material maupun spiritual
hendaknya selalu berbagi apa yang kita miliki dengan sesama. Pemerintah pun harus
mengambil keputusan, bukan hanya rakyat saja! Adapun langkah – langkah yang harusnya
dapat dilakukan pemerintah yaitu:
Memelihara kepentingan umum daripada kepentingan golongan
Realisasi pembangunan yang benar – benar dapat dilaksanakan dan berguna serta
dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat
Pemerataan dalam segala aspek
SIKAP YANG HARUS DI KEMBANGKAN
Pada hakikatnya, keadilan yang terdapat dalam sila kedua yaitu, keadilan
dalam hakikat manusia monopluralis yaitu manusia yang adil terhadap diri
sendiri, terhadap sesama dan terhadap Tuhan.
Keadilan Distributif
Suatu hubungan keadilan antara Negara terhadap warga negaranya,
Keadilan Legal (Keadilan Bertaat)
Hubungan keadilan antar warga Negara tehadap Negara
Keadilan Komulatif
Keadilan antara warga satu dengan warga lainnya secara timbal balik
MANUSIA PANCASILAIS
Pancasila sudah terlupakan dan diabaikan oleh seluruh elemen baik itu
pemerintah maupun masyarkat. Pancasila hanya dianggap sebagai dasar
negara, tanpa sedikit pun rasa ingin mengamalkannya. Dibalik 5 sila
tersebut, begitu banyak maknanya sehingga dari Pancasila bisa
dijabarkan lagi menjadi UUD 1945. Bukan hanya sila kelima yang
diabaikan, tetapi seluruh sila yang dimiliki oleh Pancasila. Sangat
disayangkan juga, nilai-nilai Pancasila yang diambil dari kepribadian
bangsa yang sehaursnya mudah diterapkan pada kenyataanya hanya
sebatas mengenal teori saja tanpa niat menggunakan di kehidupan
sehari-hari.
TERIMA KASIH
D4 PARIWISATA//SILA KELIMA