Anda di halaman 1dari 13

ALLAH ITU MAHA ADIL

ULANGAN 32:1-14
Secara umum, keadilan
merupakan keadaan dimana
semua pihak mendapatkan apa
yang pantas dan diperlakukan
sama.
Keadilan tidak bisa dilihat
satu sisi saja, tetapi harus
untuk keduanya (Eleanor
Roosevelt)
Hukum yang tidak adil,
bukanlah hukum sama sekali
(Martin Luther King Jr)
Jika manusia gagal untuk
mendamaikan keadilan
dan kebebasan, ia gagal dalam
Segala hal (Albert
Camus).
Keadilan tidak berat sebelah,
tidak ada kesewenang-
wenangan dan tidak memihak
(W.J.S Poerwadaminta).
“Perbuatan tangan-Nya ialah
kebenaran dan keadilan,
segala titah-Nya teguh, kokoh
untuk seterusnya dan
selamanya, dilakukan dalam
kebenaran dan kejujuran”
Mazmur 111:7-8.
Setiap orang percaya harus
dapat memahami keadilan
Allah dengan benar.
Bagaimanakah wujud atau
bentuk dari keadilan Allah?
1. MENCINTAI KEBENARAN DAN
MEMBENCI KEFASIKAN (MAZMUR
11:5).

“Tuhan menguji orang benar


dan orang fasik, dan Ia
membenci orang yang
mencintai kekerasan.”
Keadilan Allah dapat dipahami
sebagai bentuk ketegasan diriNya
terhadap sesuatu yang disebut
benar dan sesuatu yang disebut
dosa.
2. MEMINTA
PERTANGGUNJAWABAN DARI
SETIAP ORANG (ROMA 14:12).
Demikian setiap orang di
antara kita akan memberi
pertanggungan jawab tentang
dirinya sendiri kepada Allah.”
Keadilan Allah pada bagian ini dapat
dilihat dari Ia meminta
pertanggungjawaban kepada semua
orang. Pertanggungjawaban/penghakiman
ini mencakup segala sesuatu yang
dilakukan oleh manusia baik itu hal-hal
yang baik maupun dosa. Semua orang akan
diadili sesuai dengan perbuatan yang telah
dilakukan selama hidup.

Anda mungkin juga menyukai