Anda di halaman 1dari 9

Tugas Kuliah Ke-2 Filsafat Hukum

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hj. Yulia Mirwati, SH., MH., CN


Jurusan : Ilmu Hukum
Nama : Intan Romadhoni Fauzi
NIM : 2010112191
Kelas : Filsafat Hukum 3.4

Aliran-aliran Filsafat Hukum

A. Aliran Hukum Alam


Friiedman,' menyatakan bahwa aliran ini timbul karena kegagalan umat manusia
dalam mencari keadilan yang absolut. Hukum alam di sini dipandang sebagai hukum
yang berlaku universal dan abadi. Gagasan mengenai hukum alam didasarkan kepada
asumsi bahwa melalui penalaran hakikat makhluk hidup akan dapat diketahui, dan
pengetahuan tersebut menjadi dasar bagi tertib sosial serta tertib hukum eksistensi
manusia. Hukum alam dianggap lebih tinggi dari hukum yang sengaja dibentuk oleh
manusia.
Friedman menganggap hukum alam memiliki sifat jamak, yakni: Hukum alam
sebagai instrumen utama dalam Transformasi dari hukum-hukum sipil kuno pada zaman
Romawi ke suatu sistem yang luas dan Kosmopolitan, hukum alam juga berfungsi
sebagai latar belakang pemikiran untuk mendukung berlakunya hukum internasional dan
menuntut individu terhadap absolutisme
Aliran hukum alam pada dibedakan menjadi dua macam:
(1) aliran hukum irasional: Segala bentuk hukum yang bersifat universal dan Abadi
bersumber dari Tuhan secara langsung. Para pendukung aliran hukum teyrdiri
dari:
• Thomas aquinas
Friedman mengemukakan Pemikiran Thomas Aquilas yangmana Sejak dunia
diatur oleh ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Tuhan seluruh masyarakat di
seluruh alam semesta diatur oleh akal yang berasal dari Tuhan hukum Tuhan
berada di atas segala-galanya namun tidak seluruh hukum Tuhan dapat
diperoleh oleh manusia hukum alam adalah bagian dari hukum Tuhan bagian
yang diungkapkan dalam pikiran alam dan manusia sebagai makhluk yang
berakal menerapkan bagian dari hukum Tuhan ini terhadap kehidupan
manusia sehingga dia dapat membedakan yang baik dan buruk.
Ada empat macam hukum menurut thomas:
1. Lex Aeterna hukum rasio Tuhan yang tidak dapat ditangkap oleh
panca indra manusia
2. Lex Devina hukum rasio Tuhan yang dapat ditangkap oleh panca
indra manusia
3. Lex naturalis hukum alam yang penjelmaan Lex adrena ke dalam
rasio manusia
4. Lex positif penerapan Lex naturalis dalam kehidupan manusia di
dunia.
• Jhon Salisbury (1115-1180)
Menurut salisbury jikalau masing-masing penduduk bekerja untuk
kepentingan sendiri kepentingan masyarakat akan terpelihara dengan sebaik-
baiknya karena sebuah negara memerlukan kerjasama dari semua unsur.
• Dante Alighieri (1269-1321)
Menurut Dante hukum alam yang mencerminkan hukum-hukum Tuhan dan
badan tertinggi yang memperoleh legitimasi dari Tuhan sebagai monarki
dunia adalah kekaisaran Romawi
• Piere dubois (1255)
Bagi Dubois penguasa dapat langsung menerima kekuasaan dari Tuhan tanpa
perlu melewati pemimpin gereja
• Marsilius Padua
Dalam hal ini marsileus berbeda pendapat dengan Thomas yang mana
menurut marselius rasio manusia tidak dapat memastikan suatu kebenaran
pengetahuan atau ide yang ditangkap oleh rasio hanyalah nama-nama nomen
nominal yang digunakan manusia dalam hidupnya
(2)aliran rasional: aliran universal dan abadi bentuk hukum yang bersifat universal
dan Abadi bersumber dari rasio manusia. Hukum alam klasik rasional yang mana
Setelah revolusi Inggris yang disusun Revolusi Perancis dan Revolusi Amerika
hukum alam digunakan oleh individualisme untuk merefleksikan diri dengan
cara dan tujuan yang berbeda Para pendukung aloran ini ialah
• Hugo de Groot (1583-1645)
Menurutnya sumber hukum adalah rasio manusia karena karakteristik yang
membedakan manusia dengan makhluk lain adalah kemampuan akalnya
seluruhnya kehidupan manusia harus berdasarkan pada kemampuan akal
rasio itu hukum alam menurutnya merupakan hukum yang muncul sesuai
dengan kodrat manusia hukum alam ini tidak mungkin dapat berubah bahkan
oleh Tuhan sekalipun Akum alam itu diperoleh manusia dari akalnya tetapi
Tuhanlah yang memberikan kekuatan mengikatnya
• Crisitian Thomasius (1655-1728) dan Samuel von Pufendorf (1632-1694)
Menurut Cooper hukum alam adalah aturan yang berasal dari akal pikiran
yang murni unsur yang lebih berperan dalam urusan perjanjian antara
masyarakat dengan raja menandakan kekuasaan tidak ada yang absolut yang
mana semua kekuasaan itu dibatasi oleh Tuhan hukum alam kebiasaan dan
tujuan dari negara yang didirikan sedangkan menurut tomasius manusia
hidup dengan berbagai macam-macam naluri yang bertentangan satu dengan
yang lain oleh karena Oleh karena itu diperlukannya diperlukannya aturan-
aturan yang mengikat
• Immanuel Kant (1724-1804)
Kan menyatakan bahwa segala pengetahuan berasal dari objek yang
baru bermakna apabila diisi oleh alam sedangkan teori rasionalisme kan
mengatakan bahwa pengetahuan hanya mungkin ada apabila ditopang perang
subjek Immanuel kant merupakan filsuf pertama yang melakukan
penyelidikan terlebih dahulu dengan menyelidiki unsur-unsur mana dalam
pemikiran manusia yang berasal dari rasio
B. Positivisme Hukum
Positivisme sebagai sistem filsafat muncul pada kisaran abad ke-19 sistem ini didasarkan
pada beberapa prinsip bahwa sesuatu dipandang benar apabila ia tampil dalam
membentuk pengalaman atau apabila ia sungguh-sungguh dapat dipastikan sebagai
kenyataan atau apabila ia ditentukan melalui ilmu-ilmu pengetahuan Apakah sesuatu
yang dialami mereka sungguh-sungguh suatu kenyataan diperlukan untuk memisahkan
secara tegas antara hukum dan moral terbagi atas dua aliran
1. Aliran hukum positif analitis / Sosoiologis
• Jhon Austin (1790-1859)
Hukum adalah perintah dari penguasa negara.Hukum dipandang sebagai
suatu sistem yang tetap, logis, dan tertutup.Hukum adalah perintah yang
memaksa, yang dapat saja bijaksana dan adil, atau sebaliknya. Menurutnya
hukum terbagi dalam dua jenis:
(1) hukum dari Tuhan manusia (The divine laws), dan
(2) hukum yang dibuat oleh manusia. Menegenai hukum yang dibaut oleh
manusia dapat dibedakan lagi dalam:
• Hukum yang sebenarnya
Meliputi hukum yang dibuat oleh penguasa dan hukum yang
disusun oleh manusia secara individu untuk melaksanakan
hak-hak yang diberikan kepadanya. Hukum yang sebenarnya
memiliki empat unsur, yaitu: (1) perintah (command), (2)
sanksi (sanction), (3) kewajiban (duty), dan (4) kedaulatan
(sovereignty).
• Hukum yang tidak sebenarnya.
Hukum yang tidak sebenarnya adalah hukum yang tidak
dibuat oleh penguasa, sehingga tidak memenuhi persyaratan
sebagai hukum, seperti ketentuan dari suatu organisasi olah
raga.
2. Aliran hukum murni / positivisme yuridis
• Hans Kelsen (1881-1973)
Menurut Kelsen, hukum harus dibersihkan dari anasir anasir yang
nonyuridis, seperti unsur sosiologis, politis, his toris, bahkan etis. Pemikiran
inilah yang kemudian dikenal dengan Teori Hukum Murni (Reine Rechtlehre)
dari Kelsen. Jadi, hukum adalah suatu Sollens kategorie (kategori keharus
an/ideal), bukan Seins Kategorie (kategori faktual). Hukum adalah suatu
keharusan yang mengatur tingkah laku manusia sebagai makhluk rasional.

C. Aliran Utilitarianisme
Aliran ini adalah aliran yang meletakkan kemanfaatan di sini sebagai tujuan hukum.
Kemanfaatan di sini diartikan sebagai kebahagiaan (happinnes). Jadi, baik buruk atau adil
tidaknya suatu hukum, bergantung kepada apakah hukum itu memberikan kebahagiaan
kepada manu sia atau tidak. Aliran ini dimasukkan ke dalam positifisme hukum
mengingat paham ini bahwa tujuan hukum adalah menciptakan ketertiban masyarakat di
samping untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada jumlah orang yang
terbanyak.
• Jeremy Bentham (1748-1832)
Menurutnya kebaikan adalah kebahagiaan dan kejahatan adalah kesusahan adanya
keterkaitan antara kebaikan dan kejahatan dengan kebahagiaan dan kesusahan
yang mana tugas hukum adalah memelihara kebaikan dan mencegah kejahatan
pandangan beton ini menginginkan hukum dapat memberikan jaminan
kebahagiaan kepada individu-individu tidak secara langsung dalam masyarakat
untuk adanya penimbangan individu-individu dengan masyarakat menyarankan
adanya rasa simpati dari setiap tiap individu tersebut
• Jhon Stuart Mill (1806-1873)
Menurutnya kebahagiaan itu merupakan tujuan manusia dengan mewujudkan hal-
hal yang ditimbulkan yang mana psikologi berperan penting di sini mil
menganalisis hubungan antara kegunaan dan keadilan pada hakikatnya perasaan
individu akan keadilan akan membuat individu itu menyesal dan ingin membalas
dendam kepada tiap yang menyenangkan rasa sosial dan keinginan tersebut dapat
Diperbaiki dengan perasaan sosial Hal ini dilihat dari kacamata psikologi
• Rudolf von jhering
Ajarannya lebih bersifat sosial yang mana merupakan gabungan dari teori
sebelumnya baginya tujuan hukum ialah melindungi kepentingan-kepentingan
dengan melukiskan sebagai pengajaran kesenangan dan menghindari penderitaan
tetapi kepentingan individu dijadikan bagian dari tujuan sosial dengan
menghubungkan tujuan pribadi seseorang dengan kepentingan-kepentingan orang
lain

D. Mazhab Sejarah
Mazhab sejarah merupakan reaksi terhadap 3 hal yaitu rasionalisme abad ke-18 yang
didasarkan atas hukum alam kekuatan akal dan prinsip dasar-dasar yang semuanya
berperan pada filsafat hukum dengan mengandalkan jalan pikiran deduktif tanpa
memperhatikan fakta sejarah kekhususan dan kondisi nasional dan yang kedua semangat
revolusi Prancis yang menentang wewenang tradisi dengan kepercayaan kepada rasio dan
daya kekuatan tekad manusia untuk mengatasi lingkungannya yang ke tiga pendapat yang
berkembang saat itu melarang hakim-hakim menafsirkan hukum karena undang-undang
dianggap dapat memecahkan semua masalah hukum.
Pemikiran rasionalisme mengajarkan universalisme dalam cara berpikir. Cara pandang
inilah yang menjadi salah satu penyebab munculnya Mazhab Sejarah, yang menentang
universalisme.
1. Friedrich Karl von Savigny (1770-1861)
Timbulnya hukum itu dengan dengan timbulnya bahasa suatu bangsa. Masing-
masing bangsa memiliki ciri-ciri yang khusus dalam berbahasa. Hu kum pun
demikian, karena tidak ada bahasa yang universal, tiada pula hukum yang
universal. Pandangannya ini jelas menolak cara berpikir penganut aliran Hukum
Alam. Hukum itu tidak muncul dari kebiasaan, tetapi karena perasaan keadilan
yang terletak di dalam jiwa bangsa itu jiwa bangsa itulah yang menjadi sumber
hukum hukum tidak dibuat Tetapi dia tumbuh dan berkembang bersama
masyarakat
2. Puchta (1798-1846)
Hukum menurut Puchta, dapat berbentuk: (1) langsung berupa adat is tiadat, (2)
melalaui undang-undang. (3) melalui ilmu hukum dalam bentuk karya para ahli
hukum.
3. Henry Summer (1822-1888)
Maine banyak dipengaruhi oleh pemikiran von Savig ny, sehingga dia dianggap
sebagai pelopor mazhab sejarah di Inggris. Pemikiran Savigny tersebut kemudian
dikembang kan lebih lanjut oleh Maine dalam berbagai penelitian yang
dilakukannya.

E. SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
Menurut Lily Rasjidi, perbedaan antara sosciological Ju risprudence dan sosiologi hukum
adalah nama aliran dalam filsafat hukum, sedangkan sosiologi hukum adalah sebagai
berikut. Menurutnya sociological jurisprudence adalah nama aliran dalam filsafat hukum
sedangkan sosiologi hukum adalah cabang dari sosiologi.
Sosiologi hukum berusaha menciptakan suatu ilmu mengenai kehidupan sosial sebagai
suatu keseluruhan dan pembahasannya meliputi bagian terbesar dari sosiologi (secara
umum) dan ilmu politik. Titik berat penyelidikan so siologi hukum terletak pada
masyarakat dan hukum sebagai suatu manifestasi semata, sedangkan sosciological
jurispru dence (seperti yang dikemukakan Pound) menitikberatkan pada hukum dan
memandang masyarakat dalam hubungan nya dengan hukum."
Menurut aliran sociological jurisprudence ini, hukum yang baik haruslah hukum yang
sesuai dengan hukum yang hidup di masyarakat.
1. Eugen Ehrlich (1862-1922)
Menurutnya bahwa titik pusat perkembangan hukum tidak terletak pada un dang-
undang, putusan hakim, atau ilmu hukum, tetapi pada masyarakat itu sendiri.
Dengan demikian, sumber dan ben tuk hukum yang utama adalah kebiasaan.
Hanya sayangnya, seperti dikatakan oleh Friedmann," dalam karyanya Ehrlich
pada akhirnya justru meragukan kebiasaan ini sebagai sum ber dan bentuk
hukum pada masyarakat modern.
Hukum sendiri tidak akan mungkin oleh karena ketertiban dalam ma syarakat
didasarkan pada pengakuan sosial terhadap hukum, dan bukan karena
penerapannya secara resmi oleh negara. Bagi Ehrlich, tertib sosial didasarkan
kepada fakta diterima nya hukum yang didasarkan pada aturan
2. Roscoe Pound (1870-1964)
Teorinya menyatakan bahwa hukum adalah alat untuk memperbarui atau
merekayasa masyarakat atau Law as a tool of social Engineering kemudian Ia
membuat penggolongan atas kepentingan-kepentingan yang harus dilindungi
oleh hukum yakni:
• Kepentingan umum (public interest): 1. Kepentingan negara sebagai badan
hukum. 2. Kepentingan negara sebagai penjaga kepentingan masyarakat.
• Kepentingan masyarakat (social iterest) 1. Kepentingan akan kedamaian dan
ketertiban. 2. Perlindungan lembaga-lembaga sosial. 3. Pencegahan
kemerosotan akhlak. 4. Pencegahan pelanggaran hak.
• Kepentingan pribadi (private interest)
Dengan klasifikasi tersebut pound melakukan pendekatan terhadap hukum
sebagai jalan ke arah tujuan sosial dan sebagai alat dalam perkembangan sosial
dan klasifikasi tersebut juga membantu menjelaskan premis-premis hukum
sehingga membuat membentuk undang-undang Hakim pengacara dan pengajar
hukum menyadari akan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang terkait dalam tiap-tiap
persoalan khusus dengan kata lain klasifikasi itu membantu menghubungkan
antar prinsip hukum dan praktiknya

F. Realisme Hukum
Akar realisme hukum ini adalah empirisme khususnya pengalaman-pengalaman yang
dapat diperoleh dari pengadilan dalam pandangan penganut para realis hukum adalah
hasil dari kekuatan-kekuatan sosial dan alat kontrol sosial sehingga program ilmu hukum
realis hampir tidak terbatas kepribadian manusia ke lingkungan sosial keadaan ekonomi
kepentingan bisnis gagasan yang sedang berlaku emosi-emosi umum merupakan bentuk
hukum dan hasil hukum dalam kehidupan yang mana adalah hal-hal pokok dalam ilmu
hukum realis adalah gerakan dalam pemikiran dan kerja tentang hukum realisme
berpendapat bahwa tidak ada hukum yang mengatur suatu perkara sampai ada putusan
hakim terhadap perkara tersebut apa yang dianggap sebagai hukum dalam buku baru
merupakan taksiran tentang bagaimana Hakim akan memutuskan. Dalam hal ini terbagi 2
realisme amerika dengan realisme skandinavia

Anda mungkin juga menyukai