Anda di halaman 1dari 18

PENGADAAN BAHAN BAKU

BY. MOHAMMAD ROMI FADILLAH, S.Tr.P


 Agroindustri selalu membutuhkan bahan baku
yang cukup selama proses produksi.

 Kontinuitas dan kualitas bahan baku merupakan


faktor penting bagi kelangsungan usaha industri.

 Strategi sistem penyediaan bahan baku harus


dapat memperhatikan komponen dan kebutuhan
sistem produksi secara tepat, kebutuhan industri
juga harus dirancang sedemikian rupa, sehingga
ketersediaan bahan baku industri tidak menjadi
hambatan yang berarti
Elemen-elemen dasar pengadaan Bahan Baku Agroindustri

 Kuantitas
Jumlah yang cukup perlu dipenuhi untuk menjamin agar proses
pengolahan/produksi berjalan sesuai kapasitas dan agar dapat
memenuhi kebutuhan pasar
Hal-hal yang harus diperhatikan :
 Jadwal produksi harian
 Jumlah permintaan pasar
Elemen-elemen dasar pengadaan Bahan Baku Agroindustri

 Kualitas
 Faktor kualitas perlu diperhatikan karena terkait dengan
persyaratan produksi, harga, dan strategi pengendalian mutu
bahan baku
 Harus ada standar (SNI/standar perusahaan)yg jelas tentang mutu
bahan baku yg diterima
 Harus ditetapkan metode pengendalian mutu bahan baku
Elemen-elemen dasar pengadaan Bahan Baku Agroindustri

 Waktu
 Pengadaan bahan baku sangat terkait dengan kendala musiman,
mudah rusak, dan faktor jarak akibat lokasi yang terpencar
 Karakteristik setiap komoditas berbeda sehingga perlu dilakukan
penelitian agar waktu/jadwal pelaksanaan pengadaan bahan baku
untuk masing-masing komoditas dapat dilakukan secara tepat.
Elemen-elemen dasar pengadaan Bahan Baku Agroindustri

 Biaya
 Bahan baku agroindustri menjadi faktor penentu biaya karena
biasanya menyerap sebagian besar biaya produksi
 Penetapan kesepakatan harga perlu ditentukan dengan
memperhatikan prinsip saling menguntungkan antara supplier
dan pihak perusahaan
Elemen-elemen dasar pengadaan Bahan Baku Agroindustri

 Organisasi
Kelembagaan pendukung untuk pengadaan bahan baku penting
untuk diperhatikan karena terkait dengan banyak pihak.
Aspek yg perlu diperhatikan adalah struktur organisasi di dalam
perusahaan dan produsen bahan baku
Penting untuk
diperhatikan
 Peramalan ketersediaan bahan baku
harus dapat dilakukan dengan tepat
 Membangun sistem pengadaan yg
menguntungkan kedua belah pihak
 Ketersediaan bahan alternatif
(pengganti)
 Pesaing yang membutuhkan bahan
baku yg sama
Tahap2 dalam Manajemen Pengadaan
Perencanaan pembelanjaan dan pengadaan
Proses menentukan apa yang dibutuhkan, kapan dibutuhkan dan
bagaimana proses pengadaannya. Dalam perencanaan ini harus
diputuskan apa yang harus diambil dari luar, tipe kontrak dan
menggambarkan kerja yang harus dilakukan oleh distributor kelak
Perencanaan kontrak kerja sama

9
Tahap2 dalam Manajemen Pengadaan
Memilih Distributor
proses memilih suplier yang paling potensial melalui proses analisis
suplier potensial dan negosiasi
Administrasi kontrak kerja sama
formalisasi pernyataan kerja sama
Penutupan Kontrak

10
Analisa persediaan bahan baku

1. Menguji faktor penentu produksi utama


2. Luas areal yg ditanami
3. Hasil panen
Untuk melihat trend perkembangan komoditas dapat
mengunakan data statistik. Data yg diambil selama
beberapa tahun dapat menunjukkan perkembangan
apakah tetap, naik atau turun.
Analisa persediaan bahan baku

Dari data tersebut dapat juga dilakukan peramalan untuk


pendekatan ketersediaan bahan baku di tahun-tahun
berikutnya
Semakin valid data yg disurvey maka semakin valid juga
nilai peramalannya
Sumber data : petani, asosiasi petani, Departemen Pertanian,
BPS, dll.
Persaingan di dalam memperoleh bahan
baku
1. On farm consumption
Ada beberapa komoditas yg ditanam petani tidak untuk
dijual/dipasarkan tetapi dikonsumsi sendiri oleh petani
tsb.
2. Konsumsi panenan segar versus yang diproses
Beberapa agroindustri harus bersaing melawan pasar
untuk produk agrikultur segar.
Persaingan di dalam memperoleh bahan
baku
3. Konsumsi manusia versus hewan
Ada beberapa komoditas yg dapat digunakan untuk
memproduksi makanan manusia dan hewan
4. Pilihan untuk berbagai industri
Beberapa bahan baku dapat digunakan di beberapa
hasil produk yang diproses.
Persaingan di dalam memperoleh bahan
baku
5. Perusahaan pengolahan bersaing
 Kompetisi yang paling mengarah untuk bahan baku
adalah antar perusahaan pengolahan di dalam bisnis
yang sama
 Kompetisi bisa juga datang dari pihak asing
DETERMINAN MUTU BAHAN BAKU

INPUT : Input yang mempengaruhi karakteristik dan


kualitas produk
PENANGANAN DAN TRANSPORTASI BAHAN BAKU :
Harus dilakukan secara tepat khusunya bagi bahan
baku yang mudah rusak (akibat benturan, goncangan,
gesekan dll)
 PENYIMPANAN: bahan baku harus disimpan di
tempat (gudang) yang baik (terdapat kontrol hama,
suhu, dan kelembaban)
Waktu Ketersediaan Bahan
baku

Seasonalitas (bersifat musiman) : bagaimana cara


mengantisipasinya.
Perishabilitas (mudah mengalami kerusakan)
Availability (ketersediaan)
Biaya Pengadaan Bahan Baku
Determinan Biaya (bergantung struktur sistem, jasa
logistik, dll)
Penetapan harga mekanis (sumber bahan baku,
kontrak, dll)

Anda mungkin juga menyukai