Bab II
Bab II
Berbasis Eksperimen 1
Bab
II Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Coba perhatikan buku-buku di perpustakaan. Jika buku-buku di perpustakaan tidak disusun sesuai
kategorinya, kira-kira apa yang akan terjadi saat kalian ingin mencari buku tertentu? Ya, kesulitan.
Oleh karena itu, untuk memudahkan pencarian dan pengelolaan, buku-buku di perpustakaan Bab V
disusun sesuai kategorinya, misalnya eksakta, humaniora, fiksi, dan bahasa. Penyusunan seperti itu
juga dilakukan pada unsur-unsur kimia yang sudah ditemukan. Para ilmuwan berusaha menyusun
Unsur-unsur menurut kategori tertentu dalam bentuk tabel yang disebut tabel periodik unsur.
Bagaimana sejarah penyusunan unsur dan kategori apa yang digunakan untuk mengelompokkanBab VI
unsur-unsur? Kalian akan menemukan jawabannya dalam bab ini.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Isi Materi
Bab I
A. Struktur Atom
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
A. Struktur Atom
Bab I
1. Suatu zat tersusun dari suatu partikel sangat kecil yang tidak
dapat dibagi lagi, yaitu atom. Bab III
2. Atom dari suatu unsur yang sama adalah identik dan memiliki
berat, ukuran, serta bentuk yang sama, tetapi berbeda dari
Bab IV
atom-atom unsur lain.
3. Atom suatu unsur bersifat permanen dan tidak dapat
Bab V
teruraikan.
4. Suatu senyawa terbentuk dari penggabungan dua atau lebih
Bab VI
atom unsur.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
tetap bertahan.
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab II
Atom merupakan suatu bola yang bermuatan positif. Di tempat-
tempat tertentu terdapat elektron yang bermuatan negatif.
Bab III
Jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif.
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Untuk gas hidrogen (gas yang paling ringan), sinar positif Bab I
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Sebagian besar partikel alfa diteruskan dan hanya sebagian kecil Bab II
Bab IV
Bab V
Z = lambang unsur
a = nomor atom
b
Z
Bab V
= jumlah proton = jumlah elektron
a
b = nomor massa
= jumlah proton (p) + neutron (n) Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Contoh:
16 23
A. 8 O B. 11Na
Jawab: Bab II
A. 16:8 O
nomor atom O = 8, jumlah proton = jumlah elektron = 8,
dan nomor massa O = 16 Bab III
p + n = 16
8 + n = 16
n = jumlah neutron = 16 – 8 = 8 Bab IV
23
B. Na :
11 nomor atom Na = 11, jumlah proton = jumlah
elektron = 11, dan nomor massa Na = 23 Bab V
p + n = 23
11 + n = 23
n = jumlah neutron = 23 – 11 = 12 Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
14 14
7 N dengan 6 C
Bab V
Isoton adalah unsur-unsur yang berbeda, tetapi mempunyai
jumlah neutron yang sama. Contohnya adalah
23 24
11 Na dengan 12 Mg Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Contoh:
Bab I
35 37 35
Isotop Cl terdiri atas 17 Cl dan 17 Cl . Jika terdapat 75% 17 Cl
37
dan 25% 17 Cl, berapa massa rata-rata atom Cl?
Bab II
Jawab:
Bab III
= 35,5
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Tingkat energi berikutnya berada lebih luar lagi atau disebut kulit L, M,
N, O, dan seterusnya. Bab IV
3. Elektron dapat pindah dari tingkat energi (lintasan) yang rendah (dekat
dengan inti atom) ke tingkat energi (lintasan) yang lebih tinggi (lebih
jauh dari inti) jika menyerap energi. Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Renungan
Atom tersusun dari proton, neutron, dan elektron dengan susunan yang Bab I
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Didasari oleh
Momentum dan posisi dari suatu partikel yang kecil tidak Bab IV
Jadi, subkulit p memiliki tiga tingkat energi yang setara atau tiga
orbital.
Bab V
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab III
–½
+½ Bab IV
Bab V
“ dalam suatu atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai
Bab II
empat bilangan kuantum yang sama”.
Bab III
Konsekuensi dari prinsip eksklusi Pauli tersebut adalah:
1. Banyaknya elektron maksimum yang dapat menempati suatu orbital
hanya dua elektron dengan spin yang berlawanan. Bab IV
x = jumlah elektron
Bab III
Contoh:
Orbital s pada kulit ke-2 (kulit L) mengandung 1 elektron
Bab IV
maka dituliskan: 2s1.
Orbital p pada kulit ke-3 (kulit M) mengandung 5 elektron
Bab V
maka dituliskan: 3p5.
Orbital d pada kulit ke-4 (kulit N) mengandung 9 elektron
maka dituliskan: 4d9. Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Energi Orbital
Bab I
Energi orbital yang paling
rendah adalah orbital yang
paling dekat dengan inti atom. Bab II
Bab IV
Bab V
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Contoh:
Bab I
Berilah notasi untuk orbital yang bilangan kuantum dan banyaknya
elektron:
A. n = 4, ℓ = 0, banyaknya elektron 1; Bab II
B. n = 3, ℓ = 1, banyaknya elektron 5.
Bab III
Jawab:
A. Untuk ℓ = 0, orbitalnya s Bab IV
Bab V
B. Untuk ℓ = 1, orbitalnya p
n = 3 dengan jumlah elektron 5, notasi orbital tersebut: 3p5.
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Hund.
Prinsip Aufbau
“Penyusunan elektron atau konfigurasi elektron dimulai dari Bab III
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Na → Na+ + e–
1s22s22p63s1 1s22s22p6
Bab IV
F + e– → F–
1s22s22p5 1s22s22p6 Bab V
↑↓ ↑↓ __
↑ __ ↑ __
1s22s22p__
2 __ Bab III
1s2 2s2 2px1 2py1 2pz
↑↓ ↑ __↑ ↑ __ ↑
1s22s12p__
3 __ __
1s2 2s1 2px1 2py1 2pz1 Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Cl 35
Br 80 40 137
I 127 80
2 Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
berkala Mendeleyev.
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab II
Periode adalah baris dengan nomor atom yang urut dari kiri
ke kanan.
Bab III
Menurut teori atom Bohr, periode menyatakan banyaknya
kulit atom yang terisi elektron.
Bab IV
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
2) Golongan
Bab I
Golongan merupakan kolom yang berisi unsur-unsur yang
mempunyai kemiripan sifat.
Bab II
Ada dua golongan pokok, yaitu golongan A (golongan
utama) dan golongan B (golongan transisi).
Bab III
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
bertambah.
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
2. Jari-Jari Atom
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
3. Rapat Jenis
Dalam satu golongan pada tabel periodik unsur, secara umum rapat
Bab I
jenis unsur-unsur dari atas ke bawah makin besar.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan rapat jenis unsur bertambah
besar. Bab II
4. Kekerasan
Kekerasan unsur dapat dilihat dari energi kohesinya. Dalam satu Bab III
golongan, dari atas ke bawah, energi kohesi makin kecil yang berarti
dari atas ke bawah kekerasan logam makin kecil (makin lunak).
Bab IV
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
7. Afinitas Elektron
Bab I
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
8. Elektronegativitas
Bab I
mengecil.
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
9. Kereaktifan
Untuk membandingkan kereaktifan unsur-unsur, perlu dikelompokkan Bab I
Bab III
Bab IV
Bab V
Kalium (K) bereaksi sangat hebat dengan air dan menimbulkan letupan (kiri). Bab VI
Natrium (Na) bereaksi hebat dengan air (kanan).
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Kimia
Berbasis Eksperimen 1
Bab III
Dalam tabel periodik unsur, kereaktifan nonlogam
bertambah dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas Bab IV
Bab VI