Anda di halaman 1dari 20

TRAINING

DASAR
ORGANISASI
(TDO)

SMK SWASTA TI
PUTRA JAYA
STABAT
AKU DAN
KEPEMIMPINANKU

Who Am I
“Jika Anda ingin menjadi seorang pemimpin,
terlebih dahulu Anda harus mampu memimpin
diri anda sendiri”
1. Kepemimpinan (Leadership) …
2. Pemimpin (Leader) …
3. Pimpinan (Authorities) …
Kepemimpinan (Leadership) …
adalah sebuah kemampuan yang
terdapat di dalam diri seseorang untuk
bisa memengaruhi orang lain atau
memandu pihak tertentu untuk mencapai
tujuan.
Pemimpin (Leader) …
pemimpin adalah seorang yang
mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya untuk mengarahkan
orang lain serta bertanggung jawab
atas pekerjaan orang tersebut dalam
mencapai suatu tujuan.
Pimpinan (Authorities) …
adalah jabatan atau posisi seseorang di
dalam sebuah organisasi baik organisasi
formal maupun organisasi non formal
Syarat –Syarat Pemimpin Yang Ideal

Tumbuh
kan P o si t if
Motivas Sik ap
i
Menginspira
nga n Ba ik si
Hubu
Bisa Mem
beri Con
toh
un ika si
Ber ko m
Problem Solve
Tumbuhkan Motivasi
Berikan penghargaan terhadap prestasi sekecil
apapun yang dilakukan anggota anda. Bahkan
anggota yang paling telat sekalipun akan berusaha
memperbaiki diri apabila anda memujinya ketika Ia
dating tepat waktu (apalagi jika pujian itu diberikan
tanpa terkesan menyindir) Secara berkala ajukan
pula pertanyaan dan tantangan yang mampu
merangsang kreativitas berfikir anggota. Misal
meminta ide atau pendapat mereka untuk kegiatan-
kegiatan sederhana
Hubungan Baik
Jalinan hubungan professional dan interpersonal
yang harmonis dengan anggota anda. Ingat, dibalik
statusnya sebagai bawahan, anggota memiliki
pribadi yang unik dan masalah tertenu. Luangkan
waktu untuk mengenal anggota secara personal
sehingga anada melakukan coaching tepat sasaran
Berkomunikasi
Anggota sebaik apapun akan kehilangan arah
bila dibiarkan “Jalan Dalam Gelap”. Sebagai
Pemimipin anda perlu menerangkan sejelas
mungkin tentang tujuan bersama yang hendak
diraih dan strategi mencapainya. Bekali pula
anggota dengan penilaian terhadap hasil
kerjanya selama ini, sehingga meraka bias belajar
cara melakukan tugas dengan benar. Pelihara
komunikasi dua arah dengan bawahan dan
mintalah feedback dari mereka setiap kali anda
meluncurkan kebijakan baru
Sikap Positif
Setiap orang tidak lupu dari kesalahan, bila hal ini
menimpa anggota, anda jangan langsung
mencecarnya dengan segudang omelan. Selidiki latar
belajang permasalan sehingga anda bias bersikap
professional. Jika anda melakukan kesalahan, tidak
perlu ragu mengakuinya dana meminta maaf kepada
orang-orang terkait, dan jangan lupa melakukan
perbaikan untuk kesalahan tersebut.
Menginspirasi
Seorang pemimpin harus bisa
menerapkan standar dan menjadi
contoh “Roll Model” bagi anggotanya.
Jadilah inspirasi bagi bawahan. Up date
benak anda dengan informasi terkini,
tidak pelit membagi pengalaman, dan
patuhi peraturan yang anda buat sendiri
atau keputusan rapat yang telah
disepakati bersama
Bisa Memberi Contoh
Anda tidak boleh merasa bebas dari kewajiban dan
melakukan “Dirty Job” atau perkejaan anggota.
Seoarang pemimpin akan dihargai anggotanya
apabila Ia bersedia turun ke lapangan dan
memberikan contoh sebagai Roll Model dan tidak
asal main perintah. Semakin hebat lagi hormat
anggota bila pekerjaan itu bias diselesaikan dengan
lancer. Itu menunjukkan kualitas anda pada anak
buah
Problem Solve
Seorang pemimpin dituntut mampu membuat
keputusan penting dan mencari jalan keluar
dari permasalah. Mulailah bertindak tegas, dan
hapuslah cara “PLIN-PLAN”. Jangan pula
memupuk kebiasaan melarikan diri dari
tanggung jawab. Sebagai
“NAHKODA”/Pimpinan, andalah yang
berkewajiban mengemudikan “KAPAL” /
ORGANISASI ke arah yang benar.
• “Inovasi adalah hal yang membedakan
antara pemimpin dengan pengikut”
(Steve Jobs)

• “Pemimpin itu memimpin dengan


contoh bukan dengan paksaan” (Sun
Tzu)

• “Ing ngarso sung tulodho, ing madyo


mangun kaarso, Tut Wuri Handayani”
(Ki Hajar Dewantara)

• “Pemimpin tidak menciptakan pengikut,


Pemimpin itu menciptakan lebih banyak
pemimpin” (Tom Peters)

Anda mungkin juga menyukai