Anda di halaman 1dari 9

Pengantar Pendidikan

HAKIKAT MANUSIA
DAN
KEBUTUHANNYA AKAN
PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG

• Manusia merupakan makhluk yang sempurna, yaitu


makhluk yang diberikan akal pikiran, sehingga pendidikan
merupakan suatu hal yang sangat berkaitan kepada manusia
untuk menunjang kehidupan.
• Manusia makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan
makhluk lainnya.
Hakikat
Manusia merupakan
makhluk yang
sempurna, yaitu
makhluk yang
diberikan akal pikiran,
sehingga pendidikan
merupakan suatu hal
yang sangat berkaitan
kepada manusia untuk
menunjang kehidupan.
Hakikat manusia sebagai Hakikat manusia sebagai
makhluk dwi tunggal. makhluk individual
dan sosial.
• Yang dimaksud disini ialah • Makhluk individual tentu
manusia memiliki 2 unsur yakni manusia memiliki perbedaan
unsur kerohanian dan kejasmanian, sendiri dalam memilih
unsur jiwa dan raga, unsur halus keinginan, kebutuhan
• Makhluk yang membutuhkan
dan kasar. Dari kedua unsur
orang lain
tersebut dibedakan lagi menjadi
aspek kejiwaan. Yang paling
penting adalah aspek sosial dan
aspek moral, aspek estetis dan
religius, serta aspek sosial.
 Kemampuan menyadari diri, manusia berbeda dengan mahluk
lain.
 Kemampuan bereksistensi, manusia mampu menembus dan
mengatasi batas yang membelenggu dirinya.
Wujud Sifat Hakikat  Kata hati, kemampuan membuat keputusan tentang yang baik
dan buruk bagi manusia sebagai manusia.
Manusia  Tanggungjawab, kesediaan menanggung akibat dari perbuatan
yang menuntut jawab.
 Rasa kebebasan, perasaan yang dimiliki manusia untuk tidak
terikat oleh sesuatu.
 Kewajiban dan hak, merupakan manifestasi dari mahluk sosial
 Kemampuan menghayati kebahagiaan, kesanggupan
menghayati dengan keheningang jiwa dan mendudukkan dalam
rangkaian , yaitu usaha, norna dan takdir
Dimensi Manusia
Manusia dengan manusia yang lain memiliki korelasi

yang seimbang dan saling berkerjasama dalam rangka

memakmurkan bumi. Manusia dengan alam sekitar

merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan

dan rasa syukur terhadap Tuhan dan bertugas

menjadikan alam sebagai subjek dalam rangka

mendekatkan diri kepada Tuhan.


1. Dimensi Individual 2. Dimensi Kesosialan

• Dimensi individual • Dimensi kesosialan pada diri


adalah keperibadian seseorang  manusia tampak lebih jelas
yang merupakan suatu keutuhan pada dorongan untuk bergaul
yang tidak dapat dibagi .Setiap dan berkomunikasi.
individu dikaruniai potensi untuk • Pada dasarnya manusia adalah
menjadi diri sendiri yang berbeda makhluk sosial karena
dengan yang lain. manusia selalu membutuhkan
• Setiap orang bertanggung jawab manusia atau individu lain
atas dirinya, pikiran, perasaan, untuk hidup berdampingan.
pilihan dan perilakunya.
Dimensi kesusilaan Dimensi Beragama Dimensi kesejarahan

 Susila berasal dari kata su  Manusia sebagai mahluk • Dimensi kesejarahan ini
dan sila yang artinya beragama mempunyai bertolak dari pandangan
kepantasan yang lebih kemampuan menghayati bahwa manusia adalah
tinggi. kesusilaan diartikan pengalaman diri dan makhluk historis,
mencakup etika dan etiket. dunianya menurut makhluk yang mampu
Etika adalah (persoalan agama masing-masing. menghayati hidup di
kebaikan) sedangkan etiket  Pemahaman agama masa lampau, masa kini,
dan mampu membuat
adalah (persoalan diperoleh melalui
rencana-rencana
kepantasan dan pelajaran agama,
kegiatan-kegiatan di
kesopanan). sembahyang, doa-doa masa yang akan datang.
 Persoalan kesusilaan selalu maupun meditasi, Dengan kata lain,
berhubungan erat dengan komitmenaktif dan manusia adalah makhluk
nilai-nilai kehidupan. praktekritual. yang menyejarah.
• Manusia adalah makhluk paling sempurna
yang pernah di ciptakan oleh Allah.SWT.
Kesempurnaan yang dimiliki merupakan
suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka
Manusia dan sebagai khalifah dimuka bumi ini.
• Kenapa manusia membutuhakan
pendidikan?. Manusia lahir dengan berbagai
Kebutuhannya potensi , agar potensi sebagai modal dasar
dapat berkembang maka perlu bantuan,
akan pendidikan bimbingan, dan pengarahan dar orang-orang
yang bertanggung jawab. Pendidikan
bertujuan membantu mengembangkan
potensi kearah yang lebih baik. Pendidikan
tidak hanya berarti penyampaian
pengetahuan tetapi, merekomendasikan nilai
– nilai.

Anda mungkin juga menyukai