Anda di halaman 1dari 19

Jaringan Wireless dan Mobile

Program Studi Informatika

Sesi 9 – VSAT

Ambros Magnus Rudolf Mekeng, S.T.,M.T


Materi PTI

VSAT
( Very Small Aperture Terminal )
Tujuan :
Mahasiswa mampu memahami perkembangan
teknologi informasi dalam jaringan internet, ISDN
serta VSAT
 
Sasaran Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan :
Memahami perkembangan teknologi informasi
Memahami tentang internet
Memahami tentang VSAT
Memahami tentang ISDN
Pengertian VSAT

VSAT (Very Small Aperture Terminal)


adalah fasilitas untuk koneksi Internet. VSAT berbentuk seperti
piringan yang berukuran besar dan menghadap ke langit. Dengan
peralatan ini maka sinyal digital diterima dan dikirimkan ke
satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan
ke titik lainnya di atas bumi.
Jaringan VSAT menyediakan akses yang sangat efisien. Metode ini
sangat effective untuk Distribusi data ke banyak lokasi dengan
Tingkat pelayanan dan perawatan yang sama di tiap titik.
VSAT mudah diatur dari satu tempat, dibanding dengan komunikasi
yang menggunakan banyak jalur komunikasi dan peralatan
Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke
sebuah satelit geostasioner.
Satelit geostasioner berarti satelit tersebut selalu berada
di tempat yang sama sejalan dengan perputaran
bumi pada sumbunya. Satelit geostasioner
mengorbit selalu pada titik yang sama di atas
permukaan bumi, katakanlah di atas Monas, maka
dia akan selalu berada di atas sana dan mengikuti
perputaran bumi pada sumbunya.

VSAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi


satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub
sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola
  Teknologi VSAT sesuai bagi pengguna yang membutuhkan
komunikasi dan jaringan independen yang menghubungkan
sejumlah tempat yang terpisah secara geografis. Jaringan VSAT
adalah layanan tambahan dari penyedia jasa satelit untuk
mendukung aplikasi Internet, data, LAN, suara dan faksimili.
VSAT sesuai dengan kebutuhan jaringan komunikasi publik
maupun private.
Secara umum, sistem ini bekerja pada frekuensi Ku-band dan C-
band. Ku-band digunakan di Eropa and Amerika Utara
menggunakan antena VSAT ukuran kecil. C-band banyak
digunakan di Asia, Afrika dan Amerika Latin, membutuhkan
antena yang lebih besar.
Mendapatkan data Internet dari setelit sama saja dengan
mendapatkan sinyal televisi dari satelit.
Data dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh decoder
pada sisi pelanggan. Data yang diterima dan yang hendak
dikirimkan melalui VSAT harus di-dekode oleh decoder
terlebih dahulu.

Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz). Selain


C-Band ada juga Ku-Band. Namun C-Band lebih tahan
terhadap cuaca dibandingkan dengan KU-Band. Satelit ini
menggunakan frekuensi yang berbeda antara menerima
dan mengirim data. Intinya, frekuensi yang tinggi
digunakan untuk uplink (5,925 sampai 6,425 GHz),
frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink (3,7
sampai 4.2 GHz).
Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang ditengah
disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di
tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya dan
diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan
data ke hub.
Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan koneksi yang baik untuk
hubungan data, suara dan fax. Semua lalu lintas data harus melalui hub
ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan
piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT.
Untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang
berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Pendapat umum mengatakan bahwa koneksi dengan
satelit adalah koneksi yang paling cepat.Bagaimana
menurut anda ??

Kenyataanya adalah tidak. Waktu yang dibutuhkan dari


satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit
adalah sekitar 700 milisecond, sementara leased line
hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini
disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data
yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit
geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000
kilometer di atas permukaan bumi.
• Aplikasi VSAT
1. Transaksi interaktif berbasis komputer
2. Aplikasi dan backbone Internet
3. Video Teleconferencing
4. Database inquiries
5. Bank transactions, ATM
6. Reservation systems
7. Distributed remote process control dan telemetry
8. Komunikasi suara
9. Layanan darurat
10. Sales monitoring & stock control
Beberapa Perusahaan Pengguna VSAT

1. Pertambangan dan energi (minyak, emas dll.) yang


berada di daerah terpencil
2. Toko obat (apotik), supermarkets, kesehatan (rumah
sakit)
3. Kurir(jasa pengiriman), hotel, travel agents, car
rental, food manufacturers
4. Dealer kendaraan bermotor, bengkel dan pom bensin
5. Bank, asuransi, lembaga keuangan lainnya
6. Lembaga pemerintahan
7. ISP
Perangkat

Pengguna VSAT menggunakan piringan yang lebih kecil


daripada piringan hub. Bandwidth yang lebih besar
menggunakan piringan yang lebih kecil, bandwidth yang
lebih kecil menggunakan piringan yang lebih besar. Pada
sisi pelanggan akan ada beberapa perangkat. Pertama
adalah ODU (outdoor unit) dan piringan, dan kedua
adalah IDU (indoor unit) yang berbentuk seperti router
pada umumnya.
Pro dan Kontra
Penggunaan VSAT

Keunggulan VSAT
· Pemasangannya cepat.
· Tersedia di seluruh wilayah Indonesia.

Kekurangan VSAT
· Koneksinya relatif lambat.
· Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
ISDN
SEKILAS ISDN

ISDN (Integrated Services Digital Network)


merupakan layanan komunikasi telepon digital sekaligus
pengiriman data.
Layanan ini ditawarkan oleh Telkom dengan nama "Pasopati".
ISDN memungkinkan pengiriman suara, data, teks, grafik, musik,
gambar bergerak dan lainnya melalui jaringan telepon digital.
Ini berarti pengguna ISDN dapat menggunakan layanan ini untuk
melakukan panggilan telepon atau juga mengirim data antar LAN.
ISDN Telkom memiliki dua tipe, ISDN PRA (Primary
Rate Access, 1984 Kbps) dan ISDN (BRA (Basic Rate
Access, 144 Kbps). PRA terdiri dari 30 kanal, masing-
masing berukuran 64 Kbps, ditambah sebuah kanal
signal sebesar 64 Kbps, total menjadi 1984 Kbps. BRA
terdiri dari 2 kanal, masing-masing berukuran 64
Kbps, ditambah sebuah kanal signal sebesar 16 Kbps,
total menjadi 144 Kbps. BRA menyediakan transfer
data pada 144 Kbps.
Pro dan Kontra Penggunaan ISDN

Keunggulan ISDN:
1. Pelanggan dapat menggunakan saluran ISDN untuk
telepon dan data.
2. Kecepatan melebihi modem analog 56 Kbps, tanpa
penurunan kualitas.
3. Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dapat
menggunakan kabel telepon yang sudah ada untuk
dimigrasikan ke ISDN.
4. Koneksi full digital.
5. Instalasi yang relatif cepat oleh Telkom (apabila sudah
tercakup dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN).
6. Pengguna dapat mematikan koneksinya sewaktu-
waktu untuk menghemat biaya pulsa ISDN Telkom.
• Kekurangan ISDN:

• 1. Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah.


2. Penggunaan ISDN yang kontinyu menjadikannya
lebih mahal dari koneksi kabel
.

Anda mungkin juga menyukai