Anda di halaman 1dari 21

INTERAKSI OBAT:

ANTIINFLAMASI
KELOMPOK 2 KELAS B
2260201064 Imas Masfuah
2260201066 Widuri Anggune
2260201068 Tri Madu
2260201069 Nova Ajeng Saputri
2260201070 Ajeng Indira Laksmi
1
INFLAMASI
DEFINISI, TANDA DAN MEKANISME
Inflamasi berasal dari kata
inflammare yang berarti
membakar. Tanda Inflamasi

Inflamasi merupakan respon protektif yang


sangat diperlukan oleh tubuh dalam upaya
mengembalikan ke keadaan sebelum cidera
atau untuk memperbaiki diri sendiri sesudah
terkena cidera
MEKANISME INFLAMASI
2
OBAT
ANTIINFLAMASI
• .

Antiinflamasi

Obat Antiiflamasi Obat Antiinflamasi


Non Kortikostreoid Kortokosteroid
MEKANISME KERJA OBAT ANTIINFLAMASI
MEMBRAN
FOSFOLIPID

DIHAMBAT
FOSFOLIPID STEROID
A2

ASAM
ARAKIDONAT

DIHAMBAT
SIKLOOKGENIASE OAINS

ENDOPEROKSIDA
SIKLIK

PROSTAGLANDIN
KLASIFIKASI OBAT OAINS
KLASIFIKASI OBAT STREOID
Obat Potensi Antiinflamsi Durasi Kerja Dosis

Hidrokortison 1 Short 20

Prednison 4-5 Short 5

Prednisolon 4-5 Intermediate 5

Metilprednisolon 5 Intermediate 4

Trimcinolon 5 Intermediate 4

Betametason 25-35 Intermediate 0,6

Dexametason 25-350 Long 0,5 dan 0,75


3

INTERAKSI OBAT OAINS


DAN KORTIKOSTEROID
INTERAKSI OBAT KORTIKOSTEROID

OBAT INTERAKSI OBAT


ANTASIDA Penurunan penyerapan deksametason dikaitkan
dengan adsorpsi magnesium trisilicat
AMINOGLUTETHIMIDE Efek deksametason, dapat dikurangi atau dihilangkan
dengan aminoglutethimide.
ANTITHYROID Tiamazol dan karbimazol meningkatkan metabolisme
prednisolon oleh mikrosomal hati enzim,
Azole, karbamazepin, Golongan ini ada yang bersifar inducer dan inhibotitor
diltiazem, cimetidine. menghambat metabolisme kortikosteroid ini oleh
Rifampicin, phenytoin, isoenzim sitokrom P450 CYP3A4 di hati yang
aprepitant, NNRI meningkatkan (inhibitor) atau menurunkan
(inducer)efek kortokosteroid
NSAID Penggunaan bersamaan NSAID dan kortikosteroid
meningkatkan risiko perdarahan gastrointestinal dan
mungkin ulserasi.
Diuretik thiazide dan Dapat meningkatkan risiko hipokalemia
Loop Diuretik
STUDI KASUS
Ny. AD , 74 tahun dengan riwayat penyakit arteri koroner, yang telah menjalani Coronary angioplasty
dan stenting. Sekarang mendapat terapi Clopidogrel, Aspirin 75 mg 2X1, Atorvastatin, Isosorbide
mononitrat, Atenolol dan Sodium diklofenak. Pasien mendatangi Farmasis di Apotek dengan gangguan
pencernaan, yang telah menjadi masalah selama beberapa minggu terakhir.

1. Lakukan penggalian informasi terhadap pasien tersebut!


2. Lakukan assesmen penggunaan obat pada pasien tersebut
3. Rencanakan pengobatan terhadap pasien tersebut!
PEMBAHASAN
1. Penggalian Data Pasien
- Pasien berusia 74 Tahun, lansia > 60 tahun adalah faktor tambahan

- Riwayat Penyakit :
- Arteri coroner
- Penyakit saat ini : Gangguan Pencernaan

- Terapi saat ini :

Clopidogrel
Aspirin 75 mg 2x1
Atorvastatin
Isosorbide Mononitrat
Atenolol
Sodium diklofenak

- Sedang menjalani Coronary Angioplasty dan stenting


ASSESSMENT
Problem Medik Subjektif Objektif Terapi DRP

Arteri Coroner Gangguan - - Clopidogrel - Terapi


Pencernaan - Aspirin 75 mg pengobatan
2x1 yang diberikan
- Atorvastatin sudah tepat
- Isosorbide dengan
mononitrate tatalaksana
- Atenolol terapi
- Sodium farmakologi
diklofenak pada pasien
arteri coroner.
PLANNING

Rekomendasi terapi :
Menurunkan dosis Aspirin dari dosis
- Terjadi Efek samping Gangguan Pencernaan
awal 150mg/hari menjadi 75
mg/hari sehari satu kali satu tablet
INTERAKSI OBAT
Nama Obat Level Signifikan Interaksi Obat solusi

Clopidogrel + Moderat Dapat Diberikan jedah


Aspirin menyebabkan waktu saat
terjadinya resiko mengkonsumsi
intrakarnial atau obat 2-3 jam
perdarahan atau dapat
gastrointestinal menurunkan
dosis aspirin dan
penyesuaian
dosis.
INTERAKSI OBAT
Nama Obat Level Signifikan Interaksi Obat Solusi

Atenolol + Moderat Mengurangi efek Diberikan jedah


Sodium dari atenolol waktu 2-3 jam
Diklofenak dalam
menurunkan
tekanan darah

Nama Obat Level Signifikan Interaksi Obat Solusi

Atorvastatin + Moderat Mengurangi efek Diberikan jedah


Clopidogrel dari clopidogrel waktu 2-3 jam
dalam
mencegah
penyumbatan
pembuluh darah
DAFTAR PUSTAKA

Helms JE, Barone CP. Physiology and treatment of pain. Critical Care Nurse 2008;28:38-492.

NHMRC. Acute pain management: information for general practitioners.20053.


Soeroso J, Isbagio H, Kalim H, Broto R, Pramudiyo R. Osteoartritis. Dalam: Sudoyo
AW,

Setiyohadi B, Alwi I., editor. Buku Ajar Penyakit Dalam, Edisi IV,2006;1205- 1211.4.

Rashad S, RevellP,Hemmingway A, Low F, Rainsford K, Walker F. Effect of non-steroidal


anti-infammatory drugs on the course of osteoarthritis . Lancet 1989;2:519- 522

Stockley’s Drug Interactions ninth edition. 2010. Published by Pharmaceutical Press


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai