PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
https://bit.ly/ProjekPenguatanProfilPelajarPancasila
Landasan dan Kebijakan
1. Pancasila
2. Undang-Undang Dasar 1945
3. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3
4. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2022 (pengganti PP No. 57 th 2021) tentang SNP
5. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang PPK
6. Permendikbud nomor 22 tahun 2020 ttg Renstra Kemendikbud 2020-2024
7. Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan
9. Permendikbudristek RI No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan
10. Permendikbudristek RI No. 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi
11. Permendikbudristek RI No. 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
12. Kepmendikbudristek RI No. 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran
13. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP)
14. Kemendikbudristek No. 008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran
15. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP)
16. Kemendikbudristek No. 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar
Pancasila pada Kurikulum Merdeka
“Pelajar dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin
dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia?”
01 02
01 03 04 05 04
06
BERKEBINEKAAN GLOBAL
KREATIF MANDIRI
(mencintai keberagaman
(mampu meciptakan (independen dalam
budaya, agama, dan ras scr
hal baru ) meningkatkan
internasional sbg bagian dari
kemampuan diri)
penduduk dunia)
01. BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN
YME,
DAN BERAKHLAK MULIA
Pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang
Mahaesa, memahami ajaran agama dan kepercayaannya, serta
EL NCI
KU
EM
Berkeadilan sosial
03. Gotong royong
Pelajar Indonesia diharapkan memiliki kemampuan untuk
melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan
sukarela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan
lancar, mudah, dan ringan.
ELEMEN
KUNCI
Regulasi diri
EL UN
EM CI
K
EN
05. BERNALAR KRITIS
Pelajar Indonesia yang mampu secara objektif memproses informasi, baik
EL kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai
K EM
U E informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.
N N
C
I
Memperoleh dan
memproses informasi dan Merefleksi dan mengevaluasi
gagasan pemikirannya sendiri
EN I
a. Menghasilkan
c. Memiliki keluwesan
gagasan yang orisinal
b. Menghasilkan karya berpikir dalam mencari
dan tindakan yang alternatif solusi
orisinal permasalahan
PENERAPAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA DI SATUAN
PENDIDIKAN
13
Catatan:
● Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek. Untuk periode waktu
belajar dapat disesuaikan dengan jenjang masing-masing.
● Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan, tidak terikat
pada tahapan kesiapan satuan pendidikan.
Pilihan Waktu
Pelaksanaan
Projek MARET2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
UPACARA Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
7 8 9 10 11 12 13
a. Menentukan satu hari UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA
dalam seminggu untuk
pelaksanaan projek 14 15 16 17 18 19 20
(misalnya hari Jumat). HARI UPACARA Projek penguatan
Seluruh jam belajar pada RAYA profil pelajar
hari itu digunakan untuk NYEPI Pancasila
projek. 21 22 23 24 25 26 27
UPACARA Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
28 29 30 31
UPACARA
03/29/2023 14
Contoh pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek.
Di sebuah SMP, kepala satuan pendidikan dan t im fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan
dimensi profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, dan
Bernalar Kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan
Kewirausahaan. Pemilihan dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah.
Berangkat dari hal tersebut, t im fasilitator yang bertugas di kelas 7 kemudian memetakan kegiatan projek di
kelasnya sebagai berikut:
● Tema dan topik atau judul ● Pemetaan dimensi, elemen, sub ● Alur aktivitas projek secara ● Instrumen pengolahan hasil
modul elemen Profil Pelajar Pancasila umum asesmen untuk
● Fase atau jenjang sasaran yang menjadi tujuan projek ● Penjelasan detail tahapan menyimpulkan pencapaian
● Durasi kegiatan ● Rubrik pencapaian berisi kegiatan dan asesmennya projek
rumusan kompetensi yang
sesuai dengan fase peserta
didik (Untuk Pendidikan Dasar
dan Menengah)
Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk
menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan
menambahkan komponen berikut:
● Deskripsi singkat projek
● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik
● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan
● Referensi pendukung
03/29/2023 16
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA
03/29/2023 18
Dimensi Elemen
Bernalar Kritis a. memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan,
b. menganalisis dan mengevaluasi
penalaran,
c. merefleksi pemikiran dan proses
berpikir dalam mengambilan
keputusan.
03/29/2023 19
03/29/2023 20
03/29/2023 21
Contoh Tahapan Perencanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan
03/29/2023 22
LANGKAH PROJEK
PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
HOLISTIK (UTUH DAN MENYELURUH)
Menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk
memahami sebuah isu secara mendalam dengan meleburkan beragam perspektif dan konten
pengetahuansecara terpadu.
KONTEKSTUAL
Berdasarkan pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Tema-tema
projek yang disajikan sebisa mungkin dapat menyentuh persoalan lokal yang terjadi di
daerah masing-masing.
EKSPLORATIF
Semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan
pengembangan diri peserta didik.
TAHAPAN PELAKSANAAN PROJEK DI
SATUAN PENDIDIKAN?
MENGELOLA PROJEK Mengawali
projek, mengoptimalkan pelaksanaan
projek, menutup rangkaian projek dg
EVALUASI DAN
PERSIAPKAN perayaan spt pameran/presentasi/gelar
TINDAK LANJUT
EKOSISTEM SATUAN karya, optimalkan keterlibatan mitra.
PROJEK
PENDIDIKAN
01 02 04 05
03
MENDESAIN PROJEK
a. Merancang alokasi waktu MENDOKUMENTASIKAN DAN
b. Membentuk tim fasilitasi MELAPORKAN HASIL PROJEK
c. Identifikasi tingkat kesiapan sekolah Dokumen proses
(awal, berkembang, lanjutan) (jurnal pendidik), hasil projek
d. Pemilihan tema umum (portofolio peserta didik), dan
e. Penentuan topik rapor projek.
spesifik f. Merancang
1. PERSIAPKAN
EKOSISTEM SATUAN
Budaya Satuan Pendidikan yang
PENDIDIKAN
Mendukung : Memberikan penguatan
• Berpikiran Terbuka kapasits tim projek melalui
• Senang Mempelajari Hal Baru pelatihan dll.
• Budaya Kolaboratif
Peran Pemangku
Kepentingan (KS,
Pendidik, PD, Dinas,
Pengawas, Komite,
Masyarakat)
2. MENDESAIN PROJEK
Projek
K13 Kurikulum Merdeka
Alokasi waktu mata pelajaran
SMP Kelas VII-VIII Pertahun Perminggu Kegiatan Projek TOTAL Prakarya menjadi salah satu
reguler (minimal 20% JP PER
pilihan, tidak hanya Seni.
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu (tahun dan
minggu)
dari total per
tahun)
TAHUN
Pertimbangan: 1) untuk siswa
yang tidak meneruskan ke SMA
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 108 2) meminimalisir perubahan
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 108 dari K13
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 108
* Diikuti oleh peserta didik
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 108
sesuai dengan agama masing-
Pendidikan Pancasila 108 3 72 (2) 36 108
masing.
Bahasa Indonesia 216 6 180 (5) 36 216
** Satuan pendidikan
Matematika 180 5 144 (4) 36 180
menyediakan minimal 1 (satu)
IPA 180 5 144 (4) 36 180 jenis seni atau prakarya (Seni
IPS 144 4 108 (3) 36 144 Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
Bahasa Inggris 144 4 108 (3) 36 144 Seni Tari, dan/atau Prakarya).
PJOK 108 3 72 (2) 36 108 Peserta didik memilih 1 (satu)
Informatika 72 2 72 (2) 36 108 jenis seni atau prakarya Seni
Pilihan minimal 1:** 108 3 72 (2) 36 108 Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
a)Seni Musik, b) Seni Rupa, c) Seni Teater, Seni Tari, atau Prakarya).
d) Seni Tari, e) Prakarya (pilihan: Budidaya,Kerajinan, *** Paling banyak 2 (dua) JP
Rekayasa,atau Pengolahan)
per minggu atau 72 (tujuh
Muatan Lokal 72 2 72(2)*** 72*
puluh dua) JP per tahun.
Total 1440 1044(29)) 360 1404
Sumber: Kepmendikbudristek No. 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
PILIHAN WAKTU PELAKSANAAN
a. Menentukan satu hari dalam seminggu untuk pelaksanaan projek
(misalnya hari Jumat). Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan
untuk projek.
b. Mengalokasikan 1—2 jam pelajaran di akhir khusus untuk
mengerjakan projek. Bisa digunakan untuk eksplorasi di sekitar
satuan pendidikan sebelum peserta didik pulang.
c. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu
periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan), di mana semua
pendidik berkolaborasi mengajar projek setiap hari selama durasi
waktu yang ditentukan.
MENENTUKAN DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA
TAHAP AWAL
• Satuan pendidikan belum memiliki sistem dalam mempersiapkandan melaksanakan
pembelajaran berbasis projek
• Konsep pembelajaran berbasis projek baru diketahui pendidik
• Sekolah menjalankan projek secara internal (tidak melibatkanpihak luar)
TAHAP BERKEMBANG
• Sekolah sudah memiliki dan menjalankan pembelajaran berbasis projek
• Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami sebagian pendidik
• Sekolah mulai melibatkan pihak di luar sekolah untuk membantu salah satu aktivitas projek
TAHAP LANJUTAN
• Pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan sekolah
• Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami semuapendidik
• Sekolah sudah menjalin kerja sama dengan pihak mitra di luar sekolah agar dampak projek
dapat diperluas dan direplikasi secara berkelanjutan
d. Pemilihan Tema Umum
Berdasarkan:
• Tahap kesiapan satuan pendidikan dan
pendidik dalam menjalankan projek. 1. Gaya Hidup Berkelanjutan
• Kalender belajar nasional, atau 2. Kearifan lokal
perayaan nasional atau internasional, 3. Bhinneka Tunggal Ika
misalnya tema ‘Bhineka Tunggal Ika’
dilaksanakan menjelang Hari
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
Kemerdekaan 5. Suara Demokrasi
Indonesia. 6. Berekayasa dan Berteknologi
• Isu atau topik yang sedang hangat untuk Membanguan NKRI
terjadi atau menjadi fokus pembahasan
atau prioritas satuan pendidikan.Dalam hal
7. Kewirausahaan
ini, isu atau topik dapat dicari kesesuaian
atau keterkaitannya dengan 7 tema yang
sudah ditentukan.
Spesifik
TEMA TOPIK
Membuat purwarupa sistem pengelolaan sampah di satuan pendidikan
GAYA HIDUP
Fokus: Pengembangan akhlak terhadap alam.
BERKELANJUTAN
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
Menyusun kepengurusan kelas beserta lingkup tugas, jangka waktu bertugas, dan tata cara
pemilihannya (ketua kelas, wakil, bendahara), kemudian menentukan aturan-aturan yang diberlakukan
di kelas berkaitan dengan kepentingan bersama dalam kelancaran proses belajar mengajar dan relasi
SUARA DEMOKRASI
antarpeserta didik.
Fokus: Akhlak kepada manusia
Mengutamakan persamaan sebagai alat pemersatu dalam keadaan konflik atau perdebatan.
BEREKAYASA DAN Menciptakan sistem untuk pemanenan air hujan di lingkungan satuan pendidikan untuk pemenuhan
BERTEKNOLOGI kebutuhan sehari-hari.
UNTUK MEMBANGUN Fokus: Akhlak kepada alam
NKRI Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai
perbuatan yang mempunyai dampak langsung maupun tidak langsung terhadap alam semesta, baik
positif maupun negatif.
Menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup terdekat/produk yang berciri
khas daerah
KEWIRAUSAHAAN
Fokus: Akhlak pribadi
Menginternalisasi norma-norma sosial dan agama yang ada shg menjadi nilai personal.
f. MERANCANG MODUL
PROJEK
Modul projek merupakan perencanaan pembelajaran dengan konsep
pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang disusun
sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik,
mempertimbangkan tema serta topik projek, dan berbasis
perkembangan jangka panjang. Modul projek dikembangkan
berdasarkan dimensi, elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila.
❏ Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis,
rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
❏ Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
❏ Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang,
Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang
❏ Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan (fase) ditempatkan dalam kriteria
“Berkembang Sesuai Harapan”.
❏ Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
❏ Pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler, diberikan 1 kali dalam
setahun.
03/29/2023 42
03/29/2023 43
Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek
Menentukan tujuan pembelajaran Mengembangkan topik dan alur aktivitas Mengolah hasil asesmen
Apa kompetensi yang akan dicapai oleh pembelajaran Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa
peserta didik? Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta bukti pencapaiannya?
didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan
topik projek yang dikembangkan?
03/29/2023 44
Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Prinsip Rancangan Rapor bersifat informatif dalam menyampaikan
Rapor Rapor Projek perkembangan peserta didik, namun t idak merepotkan
Penguatan Profil pendidik dalam
pengerjaannya.
Pelajar Pancasila
Menunjukkan keterpaduan Tidak menjadi beban administrasi yang berat Kompetensi utuh
Rapor terdiri dari hasil penilaian terhadap Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih sederhana, terlebih apabila Penilaian dalam rapor projek
dibantu teknologi.
performa peserta didik dalam projek. memadukan pengetahuan, sikap,
dan keterampilan sebagai satu
Teknologi "Report generator" di mana pendidik memasukkan judul
Meskipun ada beberapa disiplin ilmu projek, deskripsi singkat, dan seluruh elemen Profil Pelajar Pancasila, dan komponen. Deskripsi juga
terintegrasi dalam projek, namun bagian hanya memberikan penilaian pilihan elemen profil yang berkaitan dengan disampaikan secara utuh tanpa
projek fokus pada keterpaduan projek tanpa harus menuliskannya. membedakan aspek tersebut.
pembelajaran dan perkembangan karakter Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada hal unik
dan kompetensi sesuai profil pelajar dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya situasi di mana peserta
didik mengambil keputusan yang bijak, perkembangan suatu karakter yang
Pancasila
sangat nyata dalam kurun waktu tertentu, dsb.
03/29/2023 45 32
Format Rapor Projek
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
03/29/2023 46 33
Deskripsi singkat projek berisi
penjelasan mengenai konteks dan
tujuan projek serta gambaran
umum proses pelaksanaannya.
03/29/2023 47 34
Rapor mencantumkan dimensi, sub-elemen, dan
rumusan kompetensi sesuai fase peserta didik dari
profil pelajar
Pancasila sesuai dengan tujuan projek yang
sudah ditentukan.
03/29/2023 48 35
Penilaian individual anak. Berisi
capaian sub-elemen profil
pelajar Pancasila berdasarkan
4 kriteria: Mulai Berkembang,
Berkembang, Berkembang
Sesuai Harapan, dan Sangat
Berkembang. Sementara di
bagian akhir terdapat deskripsi
satu paragraf singkat
mengenai pencapaian
peserta didik yang
menggambarkan proses
yang paling berkembang
dan proses yang masih
perlu mendapat
perhatian.
03/29/2023 49
Asesmen Individual Peserta
Didik
Berupa catatan
deskriptif
03/29/2023 50
LAMPIRAN-LAMPIRAN
https://bit.ly/3GBEdc5
Alur
Assesmen
Peran Asesmen Diagnostik,
Formatif, dan Sumatif Dalam
Projek
Lembar
Refleksi
Projek
TERIMA
KASIH