1. Jantung
Keterangan:
AP = Arteri pulmonalis VKr = Ventrikel kiri
AO = Aorta AK = Atrium kanan
AKr = Atrium kiri VK = Ventrikel kanan
e. Tekanan Darah
• Tekanan darah
merupakan hasil dari
gerakan jantung yang
memompa darah.
• Tekanan darah
biasanya diukur di
pergelangan tangan
dengan menggunakan
alat
sphygmomanometer
atau tensimeter.
Keadaan saat otot jantung berkontraksi -- > Sistol.
Sistol terbagi atas sistol atrium dan sistol ventrikel.
Keadaan ketika otot jantung berelaksasi -- > Diastol.
Diastol terbagi atas diastol atrium dan diastol ventrikel.
2. Pembuluh Darah
Merupakan organ dari sistem sirkulasi selain jantung.
Berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke seluruh
tubuh, begitu pun sebaliknya.
Meliputi arteri (pembuluh nadi), vena (pembuluh balik),
dan kapiler.
Arteri membawa Vena membawa
darah ke luar darah kembali
jantung. ke jantung.
C. PROSES PEREDARAN DARAH
Peredaran darah
tertutup adalah
peredaran darah di mana
darah hanya beredar dari
jantung ke pembuluh
darah, kemudian kembali
ke jantung.
Pada manusia terdapat dua macam
peredaran darah
Antara satu golongan darah dengan yang lain dapat ditransfusikan, dengan ketentuan :
Resipien Donor
A B AB 0
A + - - +
B - + - +
AB + + + +
0 - - - +
UJI GOLONGAN DARAH
Jika sampel darah diuji dengan ditetesi serum, maka jenis golongan darah dapat dilihat
pada tabel berikut :
Golongan Anti-A Anti-B
Darah
A + -
Tidak
menggumpal menggumpal
B - +
Tidak
menggumpal
AB + menggumpal+
menggumpal
0 - -
menggumpal
Tidak Tidak
menggumpal menggumpal
Leindsteiner juga menemukan aglutinogen yang terdapat pada darah kera,
Maccacus rhesus, sehingga diberi nama aglutinogen rhesus. Berdasarkan hal
tersebut, golongan darah dibedakan menjadi :
Sistem rhesus ini dalam tranfusi darah juga harus diperhatikan. Bila
golongan darah Rh + maka tidak boleh digunakan sebagai donor untuk
golongan darah Rh-, karena bisa terjadi aglutinasi (penggumpalan).
Pada kasus lain, jika seorang ibu yang memiliki golongan darah Rh –
kemudian mengandung bayi dengan golongan darah Rh +, maka sel darah
bayi akan rusak dan menyebabkan penyakit bawaan, yaitu penyakit kuning
atau eritroblastosis fetalis
E. GANGGUAN PEREDARAN DARAH
1. Anemia (kurang darah), dikarenakan kurangnya darah Hb atau kurangnya
jumlah eritrosit dalam darah.
2. Varises adalah pelebaran pembuluh darah di betis.
3. Hemoroid (Ambien) adalah perebaran pem-buluh darah di sekitar dubur
(anus).
4. Arteriosklerosis ialah pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau
endapan kapur.
5. Atherosklerosis ialah pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak.
6. Embolus ialah tersumbatnya pembuluh da-rah karena benda yang
bergerak.
7. Trombus ialah tersumbatnya pembuluh da-rah karena bendah yang tidak
bergerak.
8. Hemofilia ialah kelainan darah sukar mem-beku karena faktor hereditas
atau keturun-an.
9. Leukimia (kanker darah) ialah bertambahnya leukosit secara tak
terkendali.
10.Penyakit kuning pada bayi (Eritroblastosis Fetalis) adalah merusaknya
eritrosit bayi atau janin akibat aglutinasi dari antibodi ibu, apabila ibu
bergolongan darah Rh- dan embrio Rh+.
Terima Kasih