Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 1

1. Fauziah Ariani (1510520002)


2. Annida Salsabila (1510520006)
3. Yasinta Roro Anjani (1510520010)
4. Zahra Zhahirah (1510520013)
5. Divana Bianca Angela (1510520021)
6. Prasasti Dwi Putri (1510520024)
7. Kalista Aulia Rahma (5593164534)
8. Laila Putrinda (1510519040)
A. PENGERTIAN
ALOPECIA
Alopecia atau dikenal dengan kebotakan termasuk penyakit kulit
kepala ketika jumlah rambut yang rontok lebih banyak dari yang
tumbuh. Normalnya, rambut manusia bisa rontok 50-100 helai per
hari. Bila rambut yang rontok melebihi 100 helai per hari ada
kemungkinan mengalami Alopecia.

EFFLUVIUM
Effluvium adalah kelainan kulit kepala yang ditandai dengan
penipisan atau kerontokan rambut akibat masuknya rambut
secara dini pada fase telogen (fase istirahat pada folikel
rambut). Dalam fase inilah rambut telogen mulai rontok
dengan kecepatan yang meningkat, di mana biasanya
perkiraan tingkat kerontokan rambut (tidak berpengaruh pada
penampilan seseorang) adalah 125 rambut per hari.
PENYEBAB TERJADINYA ALOPECIA DAN
EFFLUVIUM
ALOPECIA EFFLUVIUM
 Faktor keturunan   Melahirkan (kerontokan rambut
 Perubahan hormone postpartum).
 Penyakit tertentu  Menjalani operasi tertentu. 
 Obat-obatan   Kecelakaan.  
 Terapi radiasi  Stres.
 Penataan dan perawatan rambut  Diet atau kekurangan gizi seperti vitamin
B12 atau zat besi.
 Penggunaan obat-obatan tertentu.
 Masalah endokrin, seperti hipotiroidisme
atau hipertiroidisme.
 Penyakit kulit kepala.
 Terpapar sinar matahari berlebihan.
Tanda Dan Gejala

Alopecia Effluvium

• Penipisan rambut yang timbul bertahap di • Rambut menipis di area kepala tertentu
atas kepala.  atau terlihat merata.
• Kebotakan berbentuk sirkuler atau bundar. • Penipisan biasa terjadi di ubun-ubun. 
• Rambut mulai mudah rontok secara tiba- • Rambut rontok menumpuk di sarung
tiba. bantal, lantai kamar mandi, atau sisir.
• Kebotakan rambut seluruh tubuh. • Rambut di bagian tubuh lain mengalami
• Adanya bercak bersisik yang menyebar di
kerontokan, seperti di alis atau pubis
kulit kepala
(area kemaluan).
Pengobatan dan perawatan
Pengobatan Alopecia
 Minoxidil untuk merangsang pertumbuhan rambut kembali. Pengobatan effluvium
 Kortikosteroid untuk menekan sistem kekebalan tubuh.
 Anthralin untuk memengaruhi sistem imun pada kulit.

 Minoxidil adalah obat rambut rontok yang berfungsi
Diphencyprone (DPCP) untuk mengalihkan sistem pertahanan tubuh.
untuk merangsang folikel rambut dalam
 Krim tabir surya dan rambut palsu atau topi untuk melindungi kulit kepala memproduksi sel-sel rambut yang baru
dari sinar matahari.  Finasteride adalah obat resep yang lebih ditujukan
untuk pria. Yang mengalami kerontokan rambut
yang melambat, dan beberapa mungkin
Perawatan Alopecia dan effluvium
menunjukkan pertumbuhan rambut baru.
 Mencuci rambut dengan lembut.
 Pilih produk sampo dan kondisioner rambut sesuai dengan jenisnya.
 Hindari mengeriting, meluruskan, dan mewarnai rambut agar tumbuh
secara alami.

 Tidak mengikat, menyanggul, atau mengepang rambut terlalu kencang.

 Hindari menarik atau menggosok rambut dan kulit kepala.


 Batasi penggunaan hair dryer saat mengeringkan rambut.
Saran Untuk Pencegahan

CATATAN
1 2 Hentikan kebiasaan -o-o-o-o-o-o-o-
Hindari mengikat rambut
menarik/memuntir Kebanyakan kasus menunjukkan
yang terlalu kencang
rambut Alopecia tidak dapat dihindari
seiring bertambahnya usia
3 4
Gunakan sisir bergigi Sisir rambut dengan
jarang lembut

5 Hindari penggunaan
elektronik/ berhawa 6
Membiasakan pola
panas yang berlebihan makan bergizi yang
seimbang
Bagaimana jika mengganggu penampilan?

Memakai obat-obatan
yang tepat
Transplatasi
Rambut
03

Memakai rambut
Terapi Laser
palsu
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai