1

2
PROFIL PRIBADI

3
 IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF
(PAUD-HI) DI SATUAN PENDIDIKAN.
MARI BERPANTUN

Di bukit senja terlihat indahnya

panorama
Terlihat indah bila di bulan
masehi
Mari kita bergerak bersama
Tuk implementasikan PAUD HI
 PENGERTIAN
PAUD HI

Pengembangan Anak Usia Dini

Holistik Integratif yang selanjutnya
disingkat PAUD HI adalah upaya
pengembangan anak usia dini yang
dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan esensial anak yang
beragam dan saling terkait secara
simultan, sistematis, dan terintegrasi.
(Pasal 1 ayat 2, Perpres 60 Tahun
2013)
 TUJUAN PAUD HI
(Pasal 2, Perpres 60 Tahun 2013)

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS

1 Terpenuhinya kebutuhan esensial anak
Terselenggaranya .
usia dini secara utuh.
layanan 2 Terlindunginya
anak dari segala
.
Pengembangan bentuk kekerasan, pelantaran,
Anak Usia Dini perlakuan yang salah, dan eksploitasi
Holistik-Integratif di manapun anak berada.
3 Terselenggaranya pelayanan anak usia
menuju terwujudnya .
anak Indonesia yang dini secara terintegrasi dan selaras
antar lembaga layanan terkait, sesuai
sehat, cerdas, ceria,
dengan kondisi wilayah.
dan berakhlak mulia. 4 Terwujudnya komitmen seluruh unsur
.
terkait dalam upaya Pengembangan
Anak Usia Dini Holistik-Integratif.
 PRINSIP PELAKSANAAN PAUD HI DI SATUAN
PAUD

Pelayanan yang Pelayanan yang

1 menyeluruh dan 3 Pelayanan Non
2 Berkesinambung
Diskriminatif
terintegrasi an

Pelayanan yang
4 tersedia, dapat Partisipasi
5
dijangkau dan masyarakat
terjangkau

6 Berbasis budaya 7 Tata kelola yang

yang konstruktif baik
 BAGAIMANA No KEBUTUHAN PEMENUHAN
PENYELENGGAR ESENSIAL KEBUTUHAN ESENSIAL ANAK
AAN 1. Pendidikan Orientasi “Pendidikan” orang tua
PAUD HI SAAT
lebih ke akademik, sering
PANDEMI ?
mengabaikan penanaman dan
pengembangan karakter.
2. Pendidikan, a. Orang tua sering memaksa anak
Perlindungan untuk belajar bahkan tidak
dan jarang sering melakukannya
Pengasuhan dengan ancaman. PERLU
DILEMA
b. Orangtua tidak sabar dalam KETERLIBATAN
PEMENUH mendampingi anak belajar, SECARA MASIF
AN bahkan sering terjadi hujatan SEMUA PIHAK
KEBUTUHA atau ucapan negatif terhadap
DALAM
N ESENSIAL anaknya.
MENGOPTIMAL
ANAK c. Orang tua seringkali tidak bisa
KAN
SAAT mengendalikan emosi saat
PERKEMBANGA
PANDEMI mendampingi anak belajar,
sering terjadi kekerasan fisik. N ANAK
COVID 19
3. Kesehatan, a. Pola makan anak
Gizi dan
b. Snack habit
Perawatan
c. Kurang Gizi dan Stunting
 PERAN, PIHAK-PIHAK TERKAIT PADA PENYELENGGARAAN PAUD HI
No UNSUR PERAN
1 Bunda PAUD Memberikan advokasi
regulasi,budgeting,pembin
aan dan monev
penyelenggaraan PAUD HI
Menggerakkan pokja
bunda PAUD, kader PKK,
Posyandu, PAUD, dan BKB
2 Orang Tua Mitra Satuan PAUD dalam
melaksanakan PAUD HI di
Satuan PAUD maupun di
dalam lingkungan
keluarganya.
3 Tokoh Sebagai pendamping,
Masyarakat pembina, dan mitra kerja
Satuan PAUD dalam
memberikan fasilitasi,
advokasi, penyuluhan terkait
dengan nilai dan budaya
setempat yang sesuai
dengan konten PAUD HI.
4 Organisasi Sebagai pendamping,
Mitra pembina, dan mitra kerja
Satuan PAUD dalam
menyelenggarakan PAUD HI.
No UNSUR PERAN
5 Satuan PAUD Penyelenggara layanan PAUD HI dengan bimbingan dan pengawasan
instansi terkait.
6 Dinas Pendidikan Melaksanakan pelayanan bimbingan teknis, supervisi, advokasi;
pelatihan, evaluasi dan pelaporan, terkait layanan pendidikan di
Satuan PAUD.
7 Dinas Kesehatan Terkait layanan kesehatan di dalam atau di luar Satuan PAUD yang
meliputi: pemeriksaan kesehatan, gizi, imunisasi, pemberian vitamin
kepada anak, dan penyuluhan kesehatan untuk orang tua.
8 Dinas Sosial Terkait layanan sosial di Satuan PAUD, meliputi: perlindungan,
rehabilitasi untuk anak yang mengalami kasus kekerasan, atau
penelantaran, dan penyuluhan kepada orang tua.
9 BKKBN Terkait layanan pengasuhan di Satuan PAUD, termasuk penyuluhan
tentang pengasuhan kepada orang tua.
10 Disdukcapil Terkait hak anak memiliki identitas Akta Kelahiran kepada orang tua
anak tersebut.
11 Badan Terkait fasilitasi layanan PAUD HI dengan mengoptimalkan daya
Pemberdayaan dukung yang ada di masyarakat.
Masyarakat
12 Polres/Polsek Terkait layanan keamanan dan ketertiban di Satuan PAUD, termasuk
penyuluhan tentang jaminan keamanan dan perlindungan hukum
dari tindak penelantaran dan kekerasan terhadap anak didalam
keluarga.
 PENDIDIKAN

Layanan pendidikan di
satuan PAUD berorientasi
kepada layanan PAUD
Berkualitas.
 dewamus 2020
MENYIAPKAN LINGKUNGAN MAIN
BERKUALITAS

LINGKUNGAN LINGKUNGAN
NON-FIFIK LINGKUNGAN
FISIK
BERMAIN
SATUAN PAUD
ANAK BELAJAR PENATAAN
SAMBIL LINGKUNGAN
BERMAIN RUANGAN
MAIN BERPUSAT PEMENUHAN
PADA ANAK KEBUTUHAN PENATAAN
ESENSIAL LINGKUNGAN LUAR
“PENDIDIKAN”
• PPRINSIP
PENDEKATAN DI SATUAN
pAUD PENATAAN
SAINTIFIK LUNGKUNGAN

BERMAIN ALAT BAHAN

BERMUATAN MAIN (MATERIAL)
“STEAM” TERBUKA

COMMUNICATION, COLLABORATION, CRITICAL THINKING,

CREATIVE THINKING
ANAK BELAJAR SAMBIL BERMAIN MANA
YANG LEBIH MENYENANGKAN?
ALAT BAHAN MAIN
(MATERIAL)
TERBUKA

Untuk mendukung
pembelajaran PAUD
berkualitas, perlu
dukungan penyiapan
loose parts atau alat
bahan main (material)
terbuka.

dewamus
2020
ANAK MEMILIH PERMAINAN SESUAI
KEINGINAN
ANAK DIBERI KESEMPATAN UNTUK
MEMBANDINGKAN
 KESEHATAN,
GIZI DAN
PERAWATAN

Layanan kesehatan, gizi, dan

perawatan di Satuan PAUD
menjadi bagian dari
Kurikulum Tingkat Satuan
PAUD.
Bagaiman
a implem
layanan “ entasi
Kesehata
dan Peraw n, Gizi
atan” di
Satuan PA
UD?
 LAYANAN KESEHATAN,
GIZI DAN PERAWATAN

1 2
. .
Membangun kompetensi
Performa Satuan PAUD
dasar anak yang dapat
dan Guru dalam
terpenuhinya layanan
memberikan layanan
Kesehatan gizi dan
Kesehatan, gizi dan
perawatan, berupa :
perawatan
(1) Berolah raga (2.1, 3.3-
4.3)
3 (2) Perilaku hidup bersih
. dan sehat (2.1, 3.4-4.4)
(3) Dapat dan terbiasa
Integrasi melalui mengonsumsi makanan,
kemitraan Satuan PAUD minuman sehat bersih
dengan pihak-pihak bergizi (2.1, 3.4-4.4)
terkait (5) Memantau pertumbuhan
dan perkembangan anak
(2.1, 3.4-4.4 dan STPPA)
LAYANAN KESEHATAN, GIZI, DAN PERAWATAN DI
SATUAN PAUD

Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan yang dicatat

1 dalam KMS secara berkala setiap bulan;

Pembiasaan makan makanan sehat dan seimbang atau pemberian makanan

2 tambahan secara berkala (disesuaikan dengan kemampuan lembaga);

3 Pembiasaan mencuci tangan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan;

Pengenalan makan gizi seimbang dengan melibatkan orang tua dalam

4
menyiapkan bekal untuk anak sehari-hari.

Memantau asupan makanan yang dibawa anak setiap harinya termasuk jajanan
5 yang dikonsumsi anak selama ada di Satuan PAUD.

Penyediaan alat P3K untuk penanganan pertama pada anak yang

6
mengalami luka.

Mengontrol kondisi fisik anak secara sederhana (misalnya suhu tubuh,

7
luka dsb).
Memberi fasilitas kepada tenaga Medis untuk melakukan Deteksi Dini Tumbuh
8 Kembang (DDTK)/ Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK),
perbaikan gizi, seperti pemberian vitamin A, pemberian imunisasi, pemeriksaan
kesehatan mata, telinga, dan mulut anak.
Berkoordinasi atau meminta bantuan kepada Penilik/Himpaudi/IGTKI/ tokoh
9 masyarakat apabila memerlukan bantuan untuk perluasan jaringan kemitraan,
termasuk apabila memerlukan nara sumber atau fasilitas lainnya.
 PENGASUHAN

Pengasuhan pada satuan PAUD

meliputi pola pengasuhan guru
selama di sekolah dan pola
pengasuhan di rumah yang
dilakukan dengan bekerjasama
dengan orang tua melalui
program parenting.
BAGAIMANA IMPLEMENTASI
LAYANAN “PENGASUHAN” DI
SATUAN PAUD?
 PENGASUHAN DI SATUAN PAUD

1. 2.

Pengasuhan di Pengasuhan pada satuan

satuan PAUD PAUD dilakukan bekerjasama
dilaksanakan oleh dengan orang tua melalui
guru dalam program Parenting.
memberikan
layanan
pembelajaran yang
menyenangkan dan 1. KPO (Kelompok Pertemuan Orangtua)
menggembirakan 2. Konsultasi antara guru dan orangtua
anak, guru
3. Keterlibatan orangtua di dalam kelas
menggunakan pola
asuh yang 4. Keterlibatan orangtua dalam
demokratis menyediakan program makan
Bersama
5. Keterlibatan orang tua di luar kelas
6. Kegiatan bersama keluarga.
INFOGRAFIS PAUD HI
 PERLINDUNGAN

Perlindungan anak harus

menjadi bagian dari Misi
lembaga, artinya semua anak
yang ada di Satuan PAUD
harus terlindungi dari
kekerasan fisik dan kekerasan
non fisik.
 BAGAIMANA IMPLEMENTASI
LAYANAN “PERLINDUNGAN” DI
SATUAN PAUD?
 LAYANAN PERLINDUNGAN DI SATUAN
PAUD
1 Memastikan lingkungan, alat, dan
bahan main yang digunakan anak
dalam kondisi aman, nyaman dan
menyenangkan.
2 Memastikan tidak ada anak yang
terkena bully atau kekerasan fisik
ataupun ucapan oleh teman, guru,
atau orang dewasa lainnya di sekitar
Satuan PAUD.
3 Mengenalkan kepada anak bagian
tubuh yang boleh disentuh dan
yang tidak boleh disentuh.
4 Mengajarkan anak untuk dapat
menolong dirinya apabila mendapat
perlakuan tidak nyaman, misalnya
meminta pertolongan atau
menghindari tempat dan orang
yang dirasakan membahayakan.
5 Semua area di satuan PAUD berada
dalam jangkauan pengawasan guru.
6 Semua anak mendapat perhatian yang
sama sesuai dengan kebutuhan dan
kondisinya.
7 Memastikan semua guru terbiasa ramah,
menghormati, menyayangi, serta peduli
kepada semua anak dengan tidak
mencap atau melabelkan sesuatu pada
anak.
8 Menumbuhkan situasi di area Satuan
PAUD penuh keramahan, santun, dan
saling menyayangi.
9 Memastikan saat anak pulang sekolah
dalam posisi aman (ada orang dewasa
yang mendampingi)
10 Menangani dengan segera ketika anak
mengalami kecelakaan yang terjadi di
Lembaga PAUD.
KESEJAHTRAAN
Layanan kesejahteraan diartikan
bahwa Satuan PAUD
memperhatikan setiap anak
terpenuhi kebutuhan dasarnya
yakni kepastian identitas,
kebutuhan fisik dan kebutuhan
rohani.
 Bagaimana
implementasi
layanan
“Kesejahteraan”
di Satuan PAUD?
 LAYANAN KEBUTUHAN DASAR ANAK

1. Membantu keluarga yang anaknya belum memiliki Akta Kelahiran dengan cara
melaporkan ke kelurahan untuk diproses pembuatan aktenya.

2. Menyisihkan dana bantuan operasional dan dana dari sumber lainnya untuk
program makanan tambahan sehat sederhana berbahan baku lokal. Penyiapan
makanan tambahan dilakukan dengan cara melibatkan orang tua.

3. Membantu keluarga yang belum memiliki akses layanan kesehatan dengan

mendaftarkan keluarga tersebut sebagai penerima jaminan kesehatan.

4. Memperlakukan semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus sesuai dengan

potensi yang dimiliki, kemampuan yang dicapai, dan pemberian dukungan yang
sesuai untuk menumbuhkan rasa percaya diri, keberanian, dan kemandirian anak.

5. Membiasakan untuk memberi penghargaan kepada anak atas usaha yang telah
dilakukannya.
 KONDISI YANG
DIHARAPKAN
R I N
S A
B A I

BERSI AMA RAM IND INKLU SEH AS N YAM

AH SIF
 Buku Seri
PAUD HI
1. Kesejahteraan
Anak
2. Perlindungan Anak
3. Kesehatan, Gizi,
dan Perawatan
Anak
4. Stimulasi
Pendidikan Anak
5. Rangsangan
Pendidikan Anak
Di lembang ada pasar terapung
Di batu bara ada kerajinan kulit
lantung
Terimakasih sudah berkunjung
Meluangkan waktu yang tak
terhitung
BERLIAN BUKANLAH
BIJI SELASIH
CUKUP SEKIAN DAN
TERIMA KASIH