Pengantar Modul
YAYASAN
INDONESIA
MENGABDI
Latar Belakang
#AyoBahagia
• Kesehatan mental merupakan isu yang sangat penting selama pandemi dan
pasca pandemi. Sejumlah studi menunjukkan bahwa pandemi COVID-19
meningkatkan tekanan mental, depresi, kecemasan di masyarakat, baik orang
dewasa, remaja dan anak-anak.
• Studi yang dilakukan oleh UNICEF (2022) menunjukan bahwa 1 dari 7 anak
mengalami masalah kesehatan mental selama pandemi dan anak-anak
berpotensi mengalami dampak jangka terutama terhadap kesehatan mental
mereka
Latar Belakang
dan depresi akibat pandemi yang berkepanjangan. Selama masa pasca pandemi
banyak anak terdampak seperti: pola tidur, pola makan terganggu, perasaan cemas
berlebihan dan tidak bersemangat melakukan aktivitas. Banyak anak-anak
kehilangan pengasuhannya karena salah satu atau kedua orangtuanya/pengasuhnya
meninggal akibat COVID 19.
• Yayasan Indonesia Mengabdi, mitra UNICEF pada tahun 2021 telah
mengimplementasikan program DKMP bagi 35 siswa SD kelas tinggi di Makassar dan
35 siswa SD di Bone. Hasilnya menunjukan bahwa program DKMP efektif untuk
meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan sosial siswa sekolah dasar di
Makassar dan Bone. Program DKMP juga telah di replikasi di siswa SD di Papua
Apa itu DKMP?
#AyoBahagia
Segala bentuk dukungan awal yang diberikan baik dari pihak setempat (sekolah) maupun dari
pihak luar yang bertujuan untuk menjaga atau mempromosikan kesejahteraan psikososial
dan/atau mencegah atau mengatasi gangguan psikologis atau kesehatan mental pada anak
sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Tujuan
Kesejahteraan psikososial yang dimaksud meliiputi aspek fisik, psikologis, koginitif, emosional,
sosial dan spriritual yang akan mempengaruhi kemampuan anak untuk tumbuh belajar dan
berkembang untuk memaksimalkan potensinya.
• Tujuan khusus: mendukung untuk stimulasi pengembangan aspek belajar, karakter dan
keterampilan anak, mengembangkan kegiatan menyenangkan pada anak yang fokus
mempromosikan kesehatan mental dan kesejahteraan psikososial, dan memastikan lingkungan
yang aman dan terpelihara bagi anak di sekolah dan lingkungan sekitarnya
Sasaran Program DKMP
#AyoBahagia
• Regulasi emosi
• Mengelola stres
• Keterampilan Interpersonal
• Perilaku asertif
• Kecakapan hidup
Pendekatan yang digunakan
• Joyfull learning: pendekatan pembelajaran pada anak berorientasi pada student centered yang merupakan
#AyoBahagia
perpaduan dari pembelajaran yang bermakna, kontekstual, kontruktivistik, aktif dan psikologis. Siswa akan
bersemangat dan gembira dalam kegiatan pembelajaran karena mereka mengetahui makna serta kegunaan
dari belajar.
• Experiential learning: merupakan sebuah model pembelajaran berpusat pada anak dimana anak bukan
hanya mendengarkan penjelasan guru melainkan dapat mensimulasikan situasi kehidupan nyata. Dalam
experiential learning siswa terlibat fisiknya, pikirannya, perasaannya, dan tindakannya secara utuh sehingga
menghasilkan sebuah pengalaman belajar (Kolb, 2014).
• Aktivitas pembelajaran yang dimaksudkan dapat diaplikasikan guru melalui permainan, bernyanyi, kuis,
menggambar, bercerita, bermain peran dan aktivitas-aktivitas lain yang menimbulkan perasaan yang
menyenangkan.
Karakteristik Guru DKMP
#AyoBahagia
Terimakasih