Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI

DALAM
PENDIDIKAN
PANCASILA
Larisman, M. Pd.
Kelompok 4

Puti Michelle Maryam Winda Mulniati


01 22129203
02 22129379

Wirma Muhardillah
03 22129381
Strategi Utama
Dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila karakteristik
harus bisa dipahami dan dimengerti serta dilakukan agar menjadi
warganegara yang baik.
Strategi pembelajaran adalah seperangkat kebijakan yang
terpilih, yang telah dikaitkan dengan factor yang menentukan
warna atau strategi tersebut, yaitu :

a. Pemilihan materi pelajaran


b. Penyaji materi Pelajaran
c. Cara menyajikan materi pelajaran
d. Sasaran penerima materi pelajaran.
Pentingnya Pembelajaran
Pendidikan Pancasila
Tujuan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi secara akademik sendiri
diharapkan mampu memberikan pembelajaran aktif bagi para mahasiswa
untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan persoalan bangsa dan negara.
Dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila adalah sebagai ideologi serta dasar
negara Indonesia. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk mewujudkan tujuan
cita-cita Pendidikan Nasional. Sistem pendidikan nasional sendiri adalah
rangkaian konsep, tata cara, program dan usaha untuk mewujudkan tujuan
nasional.
Strategi di Kalangan SD
Strategi pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk kelas rendah (Kelas 1, 2, dan 3):
 Strategi Ekspositori : Strategi ini menekankan kepada proses penyampaiaan materi secara verbal
dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi.
 Pembelajaran Kontekstual : Pengajaran dan pembelajaran kontekstual (CTL) adalah konsep
belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata
siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Strategi pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk kelas tinggi (Kelas 4, 5, dan 6):
 Strategi Pembelajaran Inquiry : Kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir
secara kritis dan analitis.
 Strategi Pembelajaran Afektif : Rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal
seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis.
 Strategi Pembelajaran Ekspositori : Pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian
materi secara verbal dari seorang guru.
 Pembelajaran Pengajaran Kontekstual : Konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara
materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan.
 Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir : merupakan strategi pembelajaran yang
menekankan kepada kemampuan berpikir siswa.
 Strategi Pembelajaran Kooperatif : Sistem pengelompokan tim kecil.
 Strategi Pembelajaran CTL : Konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi
pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan.
 Strategi Pembelajaran Afektif : Afektif berhubungan dengan nilai (value), yang sulit diukur, oleh
sebab itu menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri siswa.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai