Anda di halaman 1dari 19

SEMANGAT

KERJA
Kelompok 4:
Dede Kurniati
Elidaman Waruwu

Universitas Mpu Tantular


Jakarta
2021
BAB I: Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah


• Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset
penting bagi tercapainya tujuan perusahaan
• SDM berkualitas dapat memberikan kontribusi besar bagi
perusahaan
• SDM harus dikelola secara tepat
• Untuk mencapai tujuan perusahaan, kinerja karyawan
sangat diperlukan
• Kinerja mempunyai hubungan erat dengan Semangat Kerja
B. Rumusan Masalah
• Apa pengertian dari semangat kerja?
• Apa saja ciri dan prinsip semangat kerja
• Apa saja faktor yang mempengaruhi semangat kerja
• Apa dimensi atau indicator semangat kerja?
• Bagaimana pengaruh komitmen terhadap semangat
kerja?
• Bagaimana hubungan antara semangat kerja dengan
kinerja karyawan?
C. Tujuan dan Manfaat Pembahasan
1. Mendeskripsikan pengerPengertian dari Semangat Kerja
2. Mendeskripsikan Ciri dan Prinsip Semangat Kerja
3. Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi Semangat Kerja
4. Mendeskripsikan dimensi atau indikator Semangat Kerja
5. Mendeskripsikan Pengaruh Komitmen terhadap Semangat
Kerja
6. Mendeskripsikan hubungan antara Semangat Kerja dengan
kinerja karyawan
BAB II: Pembahasan

1. Pengertian Semangat Kerja


a) Menurut Busro (2018;325) semangat kerja adalah suatu
suasana kerja yang terdapat di dalam suatu organisasi
yang menunjukkan rasa kegairahan di dalam
melaksanakan pekerjaan dan mendorong karyawan untuk
bekerja secara lebih baik dan lebih produktif.
b) Menurut Purwanto dalam Jurnal Surya Kelana Basri,
Rusdiaman Rauf (2021;105) bahwa “Semangat kerja
adalah reaksi emosional dan mental dari seseorang
terhadap pekerjaannya, semangat kerja mempengaruhi
kualitas dan kuantitas pekerjaan seseorang”.
2. Ciri dan Prinsip Semangat Kerja
Menurut Tohardi dalam Jurnal Octaningrum (2019;1):
• Tersenyum dan tertawa
• Memiliki inisiatif
• Berfikir kreatif dan luas
• Menyenangi apa yang sedang dilakukan
• Tertarik dengan pekerjaannya
• Tanggung jawab
• Memiliki kemauan bekerja sama
3. Faktor yang Mempengaruhi Semangat Kerja
Menurut Dadang (2020;36):
a) Faktor Internal
• Kepuasan pada pegawai pada tugas dan pekerjaannya
• Rasa kemanfaatan bagi tercapainya tujuan organisasi
yang juga merupakan tujuan bersama
b) Faktor Eksternal
• Hubungan yang harmonis antara pimpinan dan bawahan
• Terdapat suatu suasana dan iklim kerja yang bersahabat
dengan anggota-anggota lain dalam organisasi.
• Adanya tingkat kepuasan ekonomi sebagai imbalan
untuk jerih payahnya
• Adanya ketenangan jiwa, jaminan kepastian serta
perlindungan dari organisasi.
• Adanya lingkungan fisik suatu kantor.

Menurut Anarago dalam Busro (2018;327), faktor-faktor


yang mempengaruhi semangat kerja adalah:
a. Minat seseorang terhadap pekerjaan yang dilakukan
b. Kesempatan untuk mendapat kemajuan
c. Kondisi kerja
d. Kepemimpinan
e. Kompensasi

4. Dimensi dan Indikator Semangat Kerja


Menurut Kaswan (2015;202), dimensi semangat kerja terdiri dari:
a. Pekerjaan yang bermakna
b. Kerjasama tim
c. Kepedulian manajemen
d. Imbalan
Menurut Busro (2018;330), beberapa indikator
yang dapat mengukur semangat kerja, yaitu:
a. Absensi
b. Kerjasama
c. Kepuasan kerja
d. Kedisplinan
e. Kegairahan kerja
5. Pengaruh Komitmen Terhadap Semangat Kerja
• Komitmen organisasi menjadi dorongan bagi
pegawai untuk bekerja lebih baik atau malah
sebaliknya.
• Menurut Robbins & Judge dalam Mardiana dan
Syarif (2018) mengemukakan bahwa komitmen
adalah tingkat dimana seseorang bekerja
mengidentifikasikan sebuah organisasi, tujuan
dan harapannya untuk tetap menjadi anggota
6. Hubungan Semangat Kerja dengan Kinerja
Karyawan
• Dengan semangat kerja yang tinggi maka
kinerja karyawan akan meningkat karena para
karyawan akan dapat bekerja sama dengan
individu lainnya secara maksimal sehingga
pekerjaan lebih cepat, kerusakan berkurang,
absensi dapat diperkecil, perpindahan
karyawan dapat diperkecil dan sebagainya.
Begitu juga sebaliknya, jika semangat kerja
turun maka kinerja akan turun juga. Jadi
dengan kata lain semangat kerja akan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
• Kesimpulan penulis, sejalan dengan pendapat
Rodi Syafrizal (2021) dalam Jurnalnya, dimana
mengatakan bahwa dengan semangat kerja
tersebut, maka pekerjaan akan lebih cepat
diselesaikan, absensi dapat diperkecil dan
kemungkinan perpindahan pegawai dapat
diperkecil seminimal mungkin dan sebagainya
BAB III: Penutup

A. Kesimpulan
• Semangat kerja secara parsial berpengaruh dan
signifikan terhadap kinerja karyawan;
• Motivasi, kesempatan dan lingkungan kerja
merupakan faktor yang perpengaruh semangat kerja
karyawan;
• Karyawan dengan semangat kerja yang tinggi
merupakan aset SDM bagi suatu organisasi;
• Faktor yang mempengaruhi semangat kerja karyawan
lebih banyak datang dari faktor external dibanding
dengan faktor internal
• Komitmen organisasi dipandang penting untuk
karyawan dengan semangat kerja tinggi;
• Kompensasi dan reward dirasa perlu sebagai
stimulant untuk mempertahankan semangat kerja
karyawan
B. Saran
• Organisasi secara periodik memberikan motivasi
terhadap karyawan, pemberian motivasi diharapkan
dilaksanakan langsung oleh atasan agar selalu terjalin
hubungan yang baik antara atasan dan bawahan.
• Karyawan yang berdedikasi dan semangat kerja tinggi
harus diberikan reward oleh organisasi dan sebaliknya
karyawan dengan semangat kerja menurun harus
diberikan bimbingan dan pengawasan.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal

1.Octaningrum Sunaryo Putri, Yonathan Palinggi, Ali Akbar – 2019 - Analisis Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi Semangatkerja Karyawan Pada PT. Arkananta Apta
Pratistakabupaten Penajam Paser Utara.
2.Surya Kelana Basri, Rusdiaman Rauf – 2021 - Pengaruh Semangat Kerja dan
Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai.

3.Dana Sudiana - 2018 - Pengaruh Penempatan Jabatan Terhadap Semangat Kerja


Pegawai Pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis

4.Rodi Syafrizal – 2021 - Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap


Semangat Kerja Pegawai di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Tebingtinggi
Buku
1.Prof. Dr. Lijan Poltak Sinambela, Dr. Sarton Sinambela (2019) - Manajemen Kinerja. (Edisi 1) Jakarta
2.Drs. A.M Dadang Msi (2020) Pengaruh Pengembangan Sumberdaya Manusia, Etos Kerja dan
Semangat Kerja terhadap kinerja pegawai pada badan pemberdayaan perempuan dan Keluaga
Berencana Kabupaten Biak Numfor
3.Busro, Muhammad. (2018). Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Prenadameidia Group.
4.Afandi, P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, Konsep dan Indikator). Riau: Zanafa
Publishing
5.Akhyadi, Kaswan (2015). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung, Indonesia: Alfabeta.
6.Mardiana dan Syarif. (2018). Komitmen Organisasi. Makassar. CV. Nas Media Pustaka.
7.Mangkunegara, AA Anwar Prabu (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung. Remaja Rosdakarya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai