Rundu S.Kp.,M.Kes.
SEJARAH
Tes Rumple Leed : tes untuk menentukan kerapuhan kapiler.
Tes disebut: tes Tourniquet/tes Pembendungan.
Nama tes ini berasal dari nama dua orang dokter yaitu Rumpel
Theodor yang berasal dari Jerman dan Leede Stockbridge Carl yang
berasal dari Amerika.
Rumpel Theodor (1862-1923) adalah orang pertama yang
menemukan munculnya petechiae pada lengan pada pasien
demam berdarah. Dia mencatat pengamatan ini di tahun 1909.
Leede Stockbridge Carl (1882-1964) adalah dokter yang
menerbitkan secara independen deskripsi tentang uji Rumpel-
Leede pada tahun 1911.
PENGARUH TROMBOSIT PADA TES RUMPEL LEEDE
Trombositopenia menyebabkan tes Rumpel Leede
menjadi positif.
Semakin berat trombositopenia maka akan semakin
berat pula derajat kepositifannya.
Trombositopenia berhubungan dengan perdarahan
Trombositosis dapat menyebabkan peningkatan
pembekuan trombosit .
Dengan jumlah trombosit 100.000 ul, dapat terjadi
perdarahan, dan jumlah trombosit < 50.000 mudah
terjadi perdarahan
PEMERIKSAAN RUMPLE LEEDE
TUJUAN PEMERIKSAAN
Untuk menguji ketahanan dinding kapiler darah dengan cara
mengenakan bendungan pada vena , sehingga tekanan darah
pada kapiler meningkat
Tes dinyatakan positif jika ada lebih dari 20 petekiae per inci persegi
(petechia adalah titik merah atau ungu kecil pada tubuh, yang
disebabkan oleh perdarahan kecil).
Pada pasien yang telah memiliki purpura secara spontan, percobaan ini
tidak perlu dilakukan
PRINSIP PEMERIKSAAN
Demam berdarah
Kelainan dinding vaskuler seperti Telangiektasia haemoragik
herediter
Trombositopenic purpura
Dan penyakit-penyakit lain yang mengalami penurunan jumlah dan
fungsi trombosit
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL
Kondisi klinis pasien dengan keadaan vaskular yang kurang baik, jumlah trombosit serta fungsi
trombosit yang kurang dari nilai normal akan menyebabkan petchia mudah terbentuk
03 Content Here
Content Here
02 Content Here
Petechia tidak boleh dihitung pada daerah lipatan siku (<4 cm distal dari fossa cubiti)
(tekanan sfigmomanometer >: positif palsu