Anda di halaman 1dari 13

Membumikan Fiqih Halal Sebagai

Produk Hukum Agama Islam Sebagai


Salah Satu Parameter Kehalalan
Indonesia
Kelompok 10 :
1. Tera Tirta (2220064)
2. Yazid Hasan Wirayuda (2220066)
“Defnisi Fiqih, Halal”
Fiqih adalah hukum islam yang bersumber daro
pemahaman terhadap syari’ah atau pemahaman
terhadap nash, baik Al-Qur’an maupun sunnah.

Halal adalah segala sesuatu yang diperbolehkan


syari’at untuk dikonsumsi, terutama dalam hal
makanan dan minuman.

Halal dalam Kaidah FiqhHalal ialah sesuatu yang


mubah (diperkenankan), yang terlepas dari ikatan
larangan, dan diizinkan oleh Pembuat Syari'at untuk
dilakukan
“Defnisi Haram”

Adapun kata haram berasal dari kata dalam


bahasa Arab yang artinya sesuatu yang
dilarang. Maka dapat disimpulkan bahwa
makanan haram adalah makanan atau suatu
benda yang haram dikonsumsi oleh manusia
terutama umat islam dan apabila tetap
mengkonsumsinya maka ia berdosa.
“Lanjutan”
MUI berwenang menetapkan kehalalan
produk melalui sidang fatwa halal.
Ketetapan halal ini, baik yang terkait
dengan standar maupun kehalalan produk.
"Sertifikat halal yang diterbitkan BPJPH
didasarkan atas ketetapan halal MUI,”
tegasnya.15 Mar 2022
“Lanjutan”
Produk yang tidak dapat disertifikasi adalah nama
produk yang mengandung nama minuman keras,
mengandung nama babi dan anjing serta turunannya,
mengandung nama setan, yang mengarah pada hal-hal
yang menimbulkan kekufuran dan kebatilan, serta
mengandung kata-kata berkonotasi erotis, vulgar,
dan/atau porno.
Terdapat setidaknya ada 4 jenis produk hukum Islam
yang telah berkembang dan berlaku di Indonesia,
yaitu:Fikih,Fatwaulama,hakim, keputusan
pengadilan,Yurisprudensi, dan Perundang- undangan.
“Lanjutan”

Fiqih terdiri atas :


1. Fiqih Ibadah
2. Fiqih Munakahat
3. Fiqih Mu’amalah
4. Fiqih Dauli
5. Fiqih Mura’faat
“Industri Halal”
Industri halal merupakan kegiatan
memproses atau mengolah barang dengan
menggunakan sarana dan peralatan yang
diizinkan oleh Syariah islam.
Fungsi dan tujuan adanya industri halal
diantaranya sebagai bentuk perwujudan dari
UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan
Produk Halal.
Kaidah Fiqih dalam
Kajian Industri Halal

Asas atau kaidah yang menjadi obyek dalam ilmu


fiqih adalah perbuatan mukallaf yang dilihat dari
sudut hukum syara’ yaitu ibadah, mu’amalah dan
‘uqubah
Halal dalam kaidah fiqh ‫ل‬(‫حاــل‬, halāl, halaal)
adalah istilah bahasa Arab dalam agama Islam
yang berarti “diizinkan” atau “boleh”
Produk Halal

Produk halal yaitu produk yang telah dinyatakan


halal sesuai dengan syariat Islam (UU No 33 tahun
2014). Industri produk halal, saat ini mengalami
perkembangan tidak hanya sekedar produk halal
tapi juga gaya hidup halal dimana didalamnya
terdapat enam sektor menurut Indonesia Halal
Lifestyle Center (IHLC) yang harus diprioritaskan
pemerintah.
Produk Halal

Hukum memakan makanan halal terdapat dalam


Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 172, yang
artinya : “Wahai sekalian manusia, makanlah
yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di
bumi dan janganlah kamu mengkuti langkah-
langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagimu”.
TERIMAKASIH
...
4.
PREPARAT BASAH KHAMIR

Anda mungkin juga menyukai