ANTIKORUPSI

SEMANGAT PAGI

PELATIHAN MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN BAGI

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN DI RS
PPKC, 14 JUNI 2021
 10 Besar Sektor Korupsi di Indonesia
50
45
40
35
30
25 Kasus
20
15
10
5
0
sa an n si an an n an an an
e h ah
a
rt a k i k ia ra i t t
D ta n o an id ng ta
n ka ha
an in rta ns
p rb d r ar
a se
ga
r er e a Pe en Pe Pe y Ke
g m P Tr P as
An Pe em
K
is al
So
Indonesia Corruption Watch (ICW). 2020. Laporan Pemantauan Tren Penindakan Kasus Korupsi 2020
Indonesia Corruption Watch (ICW). 2020. Laporan Pemantauan Tren Penindakan Kasus Korupsi 2020
 Tujuan Mampu memahami konsep antikorupsi di Lingkungan
Pembelajaran Kerjanya dengan Baik
Umum
 Pengertian Korupsi
Bahasa Latin: CORRUPTIO atau CORRUPTUS (Focema Andrea, 1951 dan
webster 1960)berubah dari kondisi yang adil, benar, dan jujur menjadi
sebaliknya (Azhar, 2003)

Corruptio dari comrumpere busuk, rusak, menggoyahkan, memutar

balik,menyogok, orang yang dirusak, dipikat, atau disuap (Nasir, 2006)

Bahasa Indonesia : kejahatan, kebusukan, dapat disuap, tidak bermoral,

kebejatan dan ketidakjujuran
• Korup : Busuk, buruk, rusak, suka memakai barang / uang
yang dipercayakan padanya, dapat disogok (memakai
kekuasaan untuk kepentingan pribadi)
• Korupsi : penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara,
perusahan dsb untuk kepentingan pribadi atau orang lain
• Koruptor : orang yang melakukan korupsi, orang yang
menyelewengkan (menggelapkan)uang negara, perusahaan tempat
bekerja.

Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI)
 PENGERTIAN KORUPSI
UU No 31 Tahun 1999 & UU No 20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

PASAL 2 (1)
SETIAP ORANG YANG SECARA MELAWAN HUKUM MELAKUKAN
PEBUATAN MEMPERKAYA DIRI SENDIRI ATAU ORANG LAIN ATAU SUATU
KORPORASI YANG DAPAT MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA ATAU
PEREKONOMIAN NEGARA, DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA
SEUMUR HIDUP ATAU PIDANA PALING SINGKAT 4 (EMPAT) TAHUN DAN
PALING LAMA 20 TAHUN, DENDA PALING SEDIKIT Rp. 200.000.000,- DAN
PALING BANYAK Rp. 1.000.000.000,-
.
Indonesia Darurat Korupsi


 Indeks Persepsi
Korupsi (IPK) setiap
tahun yang
mengurutkan negara-
 negara di dunia (180
negara) berdasarkan
persepsi (anggapan)
publik terhadap Korupsi
Indonesia Darurat Korupsi
• Penyelewengan dana kesehatan
• Intervensi politik dalam anggaran kesehatan
• PUNGLI
• Kecurangan pengadaan barang dan jasa
• Penyalahgunaan keuangan
• Klaim palsu AsKes
• Penyalahgunaan fasilitas

Modus KORUPSI bidang

kesehatan 2005-2012
• https://www.youtube.com/watch?v=fcRGd3dMuuU

Kenapa jadi tradisi???

Merugikan Suap menyuap Penggelapan dalam
keuangan negara • Memberi sejumlah jabatan
• Penyalahgunaan uang untuk • Menggelapkan uang
wewenang sehingga memuluskan atau dokumen untuk
merugikan keuangan kebutuhan si kepentingan pribadi
negara penyuap karena memiliki
jabatan
7 Bentuk TIPIKOR (UU no 31/1999)
 Pemerasan Perbuatan Benturan Gratifikasi
curang kepentingan dalam
Memaksa orang pengadaan Pemberian
lain melakukan Segala bentuk Conflict of interest hadiah dalam
sesuatu untuk kecurangan pejabat yang bentuk apapun
kepentingan termasuk dihadapkan pada dengan maksud
pribadi (pungli) korupsi peluang untuk tertentu (timbal
menguntungkan
dirinya, keluarga,
balik) parsel,
Next … ataupun
kelompoknya
tiket,liburan`

(tender)
 Penyebab Korupsi
GONE Theory

Greed Opportunity Needs Exposure

(Serakah) (Kesempata (Kebutuhan) (Pengungka
n) pan)
 
DIPAKSA
(by greed)
MEMAKSA
(by need)

TERPAKSA
(by sistem)

PENYEBAB KORUPSI
 

 https://www.youtube.com/watch?v=RF8be0W5bWM
 G R A T I F I Y A N
TIDAK WAJIB
K A S I G
D I L A P O R
K A N

1 keluarga,
Karena sepanjang
hubungan
tidak memiliki konflik
kepentingan.

Penyelenggaraan pernikahan,
kelahiran, aqiqah, baptis, khitanan, dan
potong gigi, atau upacara adat/agama
lain paling banyak dengan
batasan nilai per pemberian 1 juta
Rupiah
2
 G R A T I F I Y A N
TIDAK WAJIB
K A S I G
D I L A P O R
K A N

Sesama pegawai pada pisah sambut,

pensiun, promosi, dan ulang tahun (tidak
Penerimaan terkait dengan musibah berbentuk uang) paling banyak Rp300.000
atau bencana maksimal Rp 1 juta per dengan total pemberian Rp 1

3 pemberi juta dalam 1 th dari pemberi yang sama.

4
 G R A T I F I Y A N
TIDAK WAJIB
K A S I G
D I L A P O R
K A N
5 Hidangan atau sajian yang
6
berlaku umum.

Sesama rekan kerja paling banyak (tidak

dalam bentuk uang) Rp200.000,00 dengan
total pemberian Rp1.000.000,00 dalam 1
(satu) tahun dari pemberi yang sama.
 G R A T I F I Y A N
TIDAK WAJIB
K A S I G
D I L A P O R
K A N
7 Prestasi akademis
8
/non akademis yang diikuti Keuntungan /bunga dari
dengan biaya sendiri, penempatan dana, investasi, atau
seperti kejuaraan, kepemilikan saham pribadi yang
perlombaan /kompetisi berlaku umum;
tidak terkait kedinasan.
 G R A T I F I Y A N
TIDAK WAJIB
K A S I G
D I L A P O R
K A N
9 10
Manfaat bagi seluruh Seminar kit yang berbentuk
peserta koperasi atau seperangkat modul & alat tulis
organisasi pegawai serta sertifikat yang diperoleh
berdasarkan dari kegiatan resmi kedinasan,
keanggotaan yang seperti rapat, seminar,
berlaku umum. workshop, konferensi,
pelatihan, atau kegiatan lain
sejenis yang berlaku umum.
 G R A T I F I Y A N
TIDAK WAJIB
K A S I G
D I L A P O R
K A N
11 12
1
Penerimaan hadiah, beasiswa, atau
tunjangan, baik berupa uang /barang
yang ada kaitannya dengan
Kompensasi profesi di luar kedinasan, yang
tidak terkait dengan tupoksi dari
pejabat/pegawai, tidak memiliki konflik
peningkatan prestasi kerja yang kepentingan, dan tidak melanggar aturan
diberikan oleh Pemerintah /pihak lain internal instansi pegawai
sesuai peraturan perundang- /kode etik;
undangan yang berlaku.
 BEDA HADIAH DAN
GRATIVIKASI

•https://www.youtu
be.com/watch?v=H
aiRjz70Knc
Bentuk Korupsi di Sektor Kesehatan

Dokumen Asuransi Tagihan Keperawatan

Pengadaan obat dan

bahan habis pakai fiktif
 Dokter tidak aktif
Penjualan obat yang
menangani pasien 
tidak sesuai aturan
menerima upah jasa

Kolusi dengan
distributor obat
Korupsi dalam Sistem Manajemen RS

Gratifikasi saat
Pembelian AlKes Dalam konstruksi RS
Perijinan / Akreditasi
Penyelewengan dana bantuan sosial

Kolusif dana ilegal untuk rekomendasi pangkat

Dampak Korupsi
 PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Pernahkan sejenak kita

membayangkan
akibat yang
ditimbukan oleh
korupsi??

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Dampak Masif Korupsi
 Denda Korupsi
 https://
www.kpk.go.id/images/pdf/Undang-undang/uu3
11999.pdf
        
ANTI KORUPSI
 Anti korupsi adalah pencegahan, bagaimana meningkatkan
kesadaran individu untuk tidak melakukan korupsi dan
bagaimana menyelamatkan uang dan aset negara.

 Anti korupsi merupakan kebijakan untuk mencegah dan

menghilangkan peluang bagi berkembangnya korupsi, dengan
perbaikan sistem (sistem hukum, sistem kelembagaan, Politik
dll.) dan perbaikan manusianya (moral dan kesejahteraan).

36
 SIKAP ANTI KORUPSI ?
A. Melaporkan kepada yang berwajib apabila ada
pejabat yang melakukan korupsi.
B.Membantu pemerintah atau pejabat yang berwenang
dalam memberantas
        dan mengusut korupsi .
C.Menolak jika di beri uang oleh orang yang
melakukan  korupsi.
D. Memberi nasihat kepada orang lain agar tidak
melakukan korupsi.
  E.  Menjelaskan kepada generasi muda/anak-anak
tentang dampak negatif dari perilaku korupsi.
F. Mengawasi kegiatan pemerintahan/pejabat negara
dan proyek-proyek pembangunan agar tidak
melakukan korupsi.
 Pembangunan Karakter tenaga kesehatan
Pencegahan Korupsi di
Sektor Kesehatan Rekrutmen pimpinan dan SDM dilakukan
secara TRANPARAN
Pendampingan kegiatan potensi korupsi
sejak awal perencanaan
Cermat dalam melakukan kegiatan termasuk
administrasi perkantoran
Dokter, tenkes, manajer RS harus memahami
peraturan mengenai korupsi melalui pelatihan dan
pendidikan
 PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

A. NILAI-NILAI ANTI-KORUPSI

1 2
 3
KEJUJURAN KEPEDULIAN KEMANDIRIAN

4 5 6
KEDISIPLINAN TANGGUNG JAWAB KERJA KERAS

7 8 9
KESEDERHANAAN KEBERANIAN KEADILAN

JUPE MANDI TANGKER KEBEDIL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Nilai & Prinsip Anti-korupsi
 ANTI KORUPSI

Langkah 1000 meter diawali dengan Langkah 1 meter

 DIREKTORAT
PENGADUAN
MASYARAKAT

KONTAK LAYANAN
PENGADUAN MASYARAKAT

(021) 2557 8389

08558 575 575

0811 959 575

http://kws.kpk.go.id

pengaduan@kpk.go.id