Anda di halaman 1dari 24

INTRA VENA

THERAPY
Oleh : MULYONO
Therapy Intravena
Cara atau bagian dari
pengobatan untuk
memasukkan cairan, obat
atau nutrisi/vitamin kedalam
tubuh pasien
Hal – hal yang harus di perhatikan pada saat pemeberian terapi
intravena
1. Menghindari lokasi penusukan yang sering
bergerak
2. Mengunakan vena pada kulit kepala ( sering
di temui pada kasus neonatus)
3. Menggunakan jarum ukuran yang kecil /tdk
sesuai dgn ukuran vena

1. Mengunakan ukuran jarum yang kecil


2. Mengunakan sudut kemiringan 5 ̊- 15 ̊
3. Mengurangi pengunaan plester yang
banyak ( mengindari kulit mudah sobek )
Lokasi Vena yang di gunakan

Telapak tangan & lengan : Cephalica & Basilica


Kaki : sphena magna
Kepala : Vena Perifer ( di belakang kuping )
SENTINEL EVENT
HAEMATOMA THROMBOPHLEBITIS

INFILTRASI ( EDEMA )
EMBOLI
Karakteristik IV Catheter
1. USER SAFETY 2. EXTREME 3. EASY
SHARPNESS LIQUID
ADMINISTRATION

4. SMOOTH INSERTION

5. EASY & SECURE FIXATION


Definisi
Sharp Injuries (SI)
adalah luka kulit yang disebabkan oleh penetrasi
tidak disengaja dari instrumen tajam (needles,
lancets, scalpels, serpihan kaca) dalam penyiapan
medik

Needle Stick Injuries (NSI)


adalah tusukan kulit tidak disengaja yang disebabkan
oleh hollow bore needles/ jarum berlubang
(hypodermic needle, blood-collection needle, IV
needle or a needle used to connect parts of IV
delivery systems)

[CDC 2008, Hofmann et al. 2003; Castella 2003, Prüss-Üstün et al. 2005, McCormick and Maki 1986]
Resiko
 Petugas kesehatan menghadapi risiko tinggi
terpajan dengan darah dan cairan tubuh lain
melalui:
1. Percutaneous sharp injury
2. Mucos membrane contact
3. Non-intact skin contact
[Prüss-Üstün et al. 2005, Jagger 1995, Sepkowitz 1996]

 90% dari semua luka tajam perkutan


disebabkan oleh needle stick/ tertusuk
jarum
 78% dikarenakan hollow-bore needles

Medical items most frequently causing percutaneous sharp


object injuries [EPInet 1995, from Jagger and Bentley 1998].
Dimanakah SI/NSI dapat terjadi?

Areas within health care facilities where SI/NSI most frequently occur [Perry et al. 2003].
Siapa saja yang beresiko mengalami SI/NSI?

Occupational groups of HCW exposed to Blood/Body Fluids after percutaneous injuries [CDC 2008, showing data from
NaSH 1995-2003].
12
Kapan dan bagaimanakah SI/NSI dapat terjadi?

[Perry et al. 2003].


Penyebab dari SI/NSI
 kurangnya peralatan: jarum suntik sekali pakai,
needle safety devices, dan kontainer
pembuangan benda tajam
 lemahnya prosedur yang ada
 lemahnya kesadaran akan bahaya
 staf yang kurang training
 tidak adanya akses ke kontainer pembuangan
benda tajam
 kurangnya staf
 re-capping needles setelah penggunaan
 memindahkan alat-alat tajam dari tangan ke
tangan selama di ruang operasi
 kegagalan dalam penggunaan kontainer
pembuangan benda tajam segera setelah
penggunaan benda tajam
 tidak dapat diramalkannya medical incidents
 tidak terduganya reaksi dari pasien
Penyebab dari SI/NSI – Survey di 229 RS/23 kota, China

 19.171 perawat mengalami SI/NSI beberapa tahun terakhir

 NSI terutama terjadi sewaktu


 mengumpulkan/memilah instrument tajam pasca penggunaan
(24.9%),
 menarik jarum atau memisahkannya dari syringe (22.6%)
 selama penggunaan dari alat tsb (21.%)
 recapping jarum (15.6%).

 Hanya 9.4% dari kejadian yang terjadi yang dilaporkan = 90.6%


underreporting

[Wang HQ et al. National Institute of Occupational Health and Poison Control, Chinese CDC, Beijing
Zhonghua Lao Dong Wei Sheng Zhi Ye Bing Za Zhi. 2009 Feb;27(2):65-70. ]
Penyebab dari SI/NSI – German University Hospital

 31.5% responden (n=503/1598) setidaknya mengalami satu kali NSI dalam 1


tahun

 NSI disebabkan
 Prosedur yang “tidak aman”
 Kondisi kerja yang berat
 Peralatan yang “tidak aman”

 50.3% (n=492/978) dari NSI dapat digunakan dengan penggunaan safety


devices
 15.2% dari NSI dapat dihindari dengan kebijakan dari organisasi (RS)

 Rate of underreporting: ~ 75%.

[Sabine Wicker et al. The Middle European Journal of Medicine Vol 120, No 15-16, Aug 2008]
Alat terkait dengan resiko infeksi
 Kemungkinan berkembangnya infeksi pasca transmisi
tergantung dari:
 Fase infeksi dari pathogen carrier
 Konsentrasi pathogen dalam darah atau cairan tubuh
 Kedalaman dari luka
 Volume darah
 Jumlah pathogen yang ditransmisikan

 Bahkan jumlah yang sedikit dari cairan infeksius dapat


menyebarkan penyakit [CCOHS 2009, Langgartner et al. 2002].
Konsekuensi bagi para Health Care Worker
 NSI menyebabkan transmisi dari >20 pathogen berbeda (virus, bakteri
dan jamur), contoh:

Pathogens or diseases transmitted to health care workers after NSI [CCOHS 2009, Langgartner et al. 2002].
Konsekuensi bagi para Health Care Worker

Hepatitis B 1 in 3 Hepatitis C 1 in 30 HIV 1 in 300

Who ones to be the


RED person???
Strategi pencegahan terhadap SI/NSI

 Strategi pencegahan yang efektif membutuhkan kombinasi dari


beberapa aksi:

 edukasi berkelanjutan dalam penanganan dan pembuangan dari alat-


alat tajam
 reporting yang diwajibkan untuk segala SI/NSI (precondition:
reporting harus didukung)
 penggunaan dari needle-free systems diutamakan (contoh:
needleless connectors untuk IV lines)
 penggunaan safety devices (contoh fitur yang dapat melindungi
tangan dari jarum setelah penggunaan, blunted needles)
 akses menuju dan penggunaan yang tepat dari sharps containers
(pembuangan segera)
 regular collection and disposal of filled sharps containers
 banning of re-capping dari jarum

[Adams and Elliot 2006, CCOHS 2009, NIOSH 1999, Trim and Elliot 2003, US EPINet 1995]
Karakteristik yang diharapkan dari sebuah Safety Devices
 NIOSH karakteristik fitur Safety:

 peralatan tanpa jarum (needleless)


 Fitur safety sebagai bagian integral dari alat tsb
 Alat diharapkan bekerja secara passive (tidak membutuhkan aktivasi user). Jika
aktivasi dibutuhkan, fitur safety dapat dilakukan dengan teknik single-handed &
memungkinkan tangan dari HCW tetap berada di belakang bagian yang tajam
 Pengguna dapat dengan mudah membedakan apakah fitur safety telah diaktifkan
 Fitur safety tidak dapat dideaktifasi & tetap melindungi hingga ke pembuangan
 Performa alat dapat diandalkan
 Alat mudah digunakan & praktis
 Alat aman & efektif untuk perawatan pasien

 [NIOSH, 1999]
Alat Berpengaman Aktif Alat Berpengaman Pasif

VS

Safety Belt Airbag


22
Tingkat keefektifan dari safety devices (SD)

Hollow Bore needle SD

 Pilot Studies 1990/91 di 10 RS di New York: NSI menurun antara 75 -


94% di RS-RS yang menggunakan safety devices.
[Evaluation of safety devices for preventing percutaneous injuries among health-care workers during phlebotomy
procedures - Minneapolis-St. Paul, New York City, San Francisco, 1993-1995. Morb Mortal Wkly Rep, 1997. 46(2): p. 21-
5]

 CDC reference study dari 1993-95 menunjukkan berkurangnya phlebotomy-


related NSIs antara 23 - 76%, tergantung dari safety device yang diuji.
[Alvarado-Ramy F, Beltramy EM, Short LJ, et al. Comprehensive approach to percutaneous injury prevention during
phlebotomy: results of a multicenter study, 1993–1995. Infect Control Hosp Epidemiol 2003;24:97–104.]

 Penggunaan dari Safety Devices menurunkan rata-rata angka NSI dari


1,5 hingga 0,2 NSI/10.000 i.v. treatments
[Dale J, Pruett S, Maker M. (1998)]
Tingkat keefektifan dari safety devices (SD)

Hollow Bore needle SD

 French study di 1999/2000 membuktikan penurunan dari NSI selama


prosedur phlebotomy hingga 74% dengan safety-engineered devices:

[GERES Research Group, France, Lamontagne F. et al., Role of Safety-Engineered Devices (SED) in Preventing Needlestick
Injuries in 32 French Hospitals, infection control and hospital epidemiology january 2007, vol. 28, no. 1]

 Peraturan penggunaan dari peralatan medis safety engineered sharp


adalah strategi prinsip… untuk mengurangi NSI antara 55%-100%.
[Jagger, Perry; Comparison of EPINet data for 1993 and 2001 shows decline in needlestick injury rates. Advances in Exposure
Prevention, 2003. 6(3): p. 25-7]

 University Hospital Heidelberg/Germany:


 tidak adanya NSI di bangsal yang hanya menggunakan Safety
Devices selama periode 1 tahun
 Bangsal dengan penggunaan alat „mixed“ (safety & non-safety) tidak
menunjukkan pengurangan signifikan dari NSI

Anda mungkin juga menyukai