Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS ILMIAH

 
TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RUANG BERSALIN
PUSKESMAS KARANG TALIWANG KOTA
MATARAM TAHUN 2015 

VIRA RAMDANI PUTRI


NIM: 12.9.2.120
 
BAB V
HASIL PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

5.1.1 Keadaan Geografis, Luas dan Letak


Puskesmas Karang Taliwang merupakan puskesmas yang
definitive dengan kode 52710602, didirikan pada tahun
2006/2007.Puskesmas Karang Taliwang terletak dijalan Ade
Irma Suryani Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Nusa
Tenggara Barat.
Wilayah kerja Puskemas Karang Taliwang meliputi 3
kelurahan yaitu meliputi Cakra Barat, Cakra Utara, Dan
Sayang-sayang dengan luas wilayah 56,3075m2.
Puskesmas Karang Taliwang terletak pada daerah yang
strategis karena berada di tengah kota dengan batas-batas
wilayah
5.2Hasil Penelitian
5.2.2 Karakteristik Ibu hamil Trimester III Dalam Menghadapi
Persalinan
Dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan Ibu Hamil Trimester
III dalam menghadapi Persalinan Di Ruang Bersalin Puskesmas Karang
Taliwang Tahun 2015 berdasarkan karakteristik ibu hamil yang mengalami
tingkat kecemasan pada table dibawah ini :
Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan usia Ibu Hamil Trimester III Di
Puskesmas Karang Taliwang Tahun 2015.

Persentase
No Umur Jumlah (%)
1 < 20 tahun 10 30.30
20-35
2 tahun 21 63.64
3 > 35 tahun 2 6.06
Jumlah 33 100.00
Sumber : Data Primer, 2015
Dari table di atas dapat dilihat bahwa usia Ibu Hamil Trimester III
paling banyak memiliki usia 20-35 tahun sebesar 21 responden (63,64%).

Table 5.2 Distribusi respondenm berdasarkan paritas Ibu Hamil


Trimester III Di Puskesmas Karang Taliwang 2015.
Sumber : Data Primer , 2015
Juml Persentase
No Paritas ah (%)
1 Primigravida 10 30.30
2 Multigravida 23 69.70
Multigrande
3 para 0 0.00
Jumlah 33 100.00
Sumber : Data Primer , 2015
Dari table di atas dapat dilihat bahwa paritas Ibu Hamil Trimester III
paling banyak Multigravida sebanyak 23 responden |(69,70%).
5.2.2Tingkat Kecemasan Ibu hamil Trimester III Dalam
Menghadapi Persalinan
Dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan Ibu Hamil
Trimester III dalam menghadapi Persalinan Di Ruang Bersalin Puskesmas Karang
Taliwang Tahun 2015 pada table dibawah ini :
Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan tingkat kecemasan Ibu Hamil
Trimester III di Puskesmas Karang Taliwang Tahun 2015.
Sumber : Data Primer 2015.
Tingkat Jumla Persentase
No Kecemasan h (%)
1 Tidak Cemas 0 0.00
kecemasan
2 ringan 10 30.30
3 keceman sedang 16 48.49
4 kecemasan berat 7 21.21
5 panik 0 0.00
Jumlah 33 100.00

Sumber : Data Primer 2015


Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 33 responden yang telah menjawab
kuisioner yang diberikan ternyata sebnayal 16 responden (48,49%), mnegalami
kecemasan sedang.
BAB VI
PEMBAHASAN
a. Usia
Tingkat kecemasan berdasarkan faktor usia Hasil penelitian menunjukan
dari tingkat usia yang menjadi responden didapatkan usia 20 tahun sebanyak 10
responden (30.30%), usia 20-35 tahun sebanyak 21 responden (63.64%), usia 35
tahun sebanyak 2 responden (6.06%).
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti bisa mengambil kesimpulannya
yaitu, bahwa responden yang usianya lebih kurang dari 20 tahun atau lebih lebih
dari 20 tahun sampai 35 tahun mengalami tingkat kecemasan yang berbeda-beda
sesuai dengan usia dan kesiapan untuk menjadi seorang ibu hamil. Sedangkan pada
usia yang lebih dari 35 tahun tingkat kecemasanya lebih berat karena faktor usia
untuk ibu hamil lebih berisiko tinggi.
Kehamilan dan persalinan yang dianggap aman pada umunya pada umur
antara 20-35 tahun. Resiko kehamilan yang tinggi akan terjadi apabila seorang
wanita mengalami kehamilan dan melahirkan dibawah umru 20 tahun dan
diatas 35 tahun (Dekes. RI, 2008).
b. Paritas

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan dari tingkat paritas yaitu


Primigravida sebanyak 10 responden (30.30%), Multigravida sebanyak 23
responden (69.70%), Multigrandepara sebanyak 0 responden (0.00%).
Berdasarkan hasil peneliti yang dilakukan oleh peneliti yaitu : dari tingkat
paritas atau jumlah persalinan yang dialami oleh responden tingkat kecemasanya
lebih tinggi pada Primigravida dibandingkan Multigravida, dikarenakan
Primigravida sebelumnya belum mempunyai pengalaman dalam proses
persalinan, sedangkan Multigravida sudah mempunyai pengalaman sebelumnya.
Winkjosastro.H, (2007), memberikan definisi paritas yaitu jumlah bayi yang
dilahirkan baik lahir hidup maupun lahir mati dari seorang ibu.menurut
Manuaba.(2007), ibu yang terlalu sering melahirkan mempunyai resikobagi
kesehatannya dan juga bagi kesehatan ananknya. Karena dinding uterus yang
mempengaruhi sikrulasi nutrisi kejanin, dimana jumlah nutrisi akan berkurang.
Sedangkang pada bayi lanjut dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan
perkembangan janin yang kelak akan lahir dengan BBLR.
2. Kecemasan

Hasil penelitian menyebutkan tidak semua responden yang mengalami


kecemasan dalam menghadapi persalinan, responden yang tidak cemas yaitu
sebanyak responden (0%), dan paling banyak pada kecemasan ringan yaitu
responden (30.30%), kecemasan sedang responden ( 48.49%), dikarenakan
sebagian responden sudah mempunyai pengalaman persalinan sehingga
responden lebih siap dalam menghadapi proses persalinan.
Hasil penelitian tingkat kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam
Menghadapi Persalinan, yaitu dengan kecemasan sedang sebanyak responden
(48.49%), dikarenakan responden mengalami kegelisahan, emosi, rasa takut,
khawatir, mudah tersinggung, sehingga ibu hamil sangat mudah mengalami
kecemasan yang bisa menyebabkan resiko pada saat proses persalinan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan kecemasan Ibu Hamil
Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan yaitu sebanyak responden
(63.64%), dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pengalaman persalinan
mengakibatkan ibu hamil trimester III mengalami kecemasan berat, responden
yang mengalami kecemasan berat akan sangat mudah tersinggung, perubahan
psikologis, merasa tegang, merasa cemas akan janin dan proses persalinan,
perasaan tidak nyaman.
BAB VII
KESIMPULAN DAN
SARAN
7.1 Kesimpulan
Sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh peneliti yaitu untuk
mengetahui “Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi
Persalinan Di Ruang Bersalin Puskesnas Karang Taliwang”. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan yaitu :
Karakteristik. UsiaTingkat kecemasan berdasarkan faktor usia Hasil penelitian
menunjukan dari tingkat usia yang menjadi responden didapatkan usia ≤ 20
tahun sebanyak 10 responden (30.30%), usia 20-35 tahun sebanyak 21
responden (63.64%), usia ≥35 tahun sebanyak 2 responden (6.06%).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan dari tingkat paritas yaitu primigravida
sebanyak 10 responden (30.30%), multigravida sebanyak 23 responden
(69.70%), multigrandepara sebanyak 0 responden (0.00%). Hasil penelitian
menyebutkan tidak semua responden yang mengalami kecemasan dalam
menghadapi persalinan, responden yang tidak cemas yaitu sebanyak responden
(0%), dan paling banyak pada kecemasan ringan yaitu responden (30.30%),
kecemasan sedang responden ( 48.49%), dikarenakan sebagian responden sudah
mempunyai pengalaman persalinan sehingga responden lebih siap dalam
menghadapi proses persalinan
1. SARAN

1.Bagi Petugas Kesehatan


Dianjurkan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk lebih
meningkatkan pemeriksaan antenatalcare pada ibu hamil untuk mencegah
tingkat kecemasan pada ibu hamil menjelang proses persalinan.
2.Bagi Ibu (khususnya responden)
Diharapkan bagi ibu hamil khususnya ibu hamil trimester III untuk
dapat mengetahui tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan.
7.2.3 Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan bisa menjadi refrensi bagi pendidikan akademik kesehatan
khususnya jurusan kebidanan.
3.Bagi Peneliti
Dianjurkan agar bisa menjadi pengalaman dan menambah
penegtahuan bagi penulis dan menerapkan ilmu yang didapatkan dari
pendidikan Akademik Kebidanan khususnya tentang pentingnya pengetahuan
tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.
4.Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan agar dapat menjadi acuan materi perbandingan penelitian
dimasa yang akan datang.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai