Anda di halaman 1dari 18

Hubungan Struktural dan Fungsional

Pemerintahan Pusat dan Daerah

By: Serius Duprisel Lubis


C. Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah

Pemerintahan daerah
adalah penyelenggara
Pemerintahan pusat urusan pemerintahan
adalah pemerintah yang oleh Kepala pemerintah
berkedudukan di tingkat daerah dan DPRD
Negara menurut asas otonomi
dan tugas pembantuan
Pemerintahan pusat dengan prinsip otonomi
terdiri atas presiden dan seluas-luasnya dalam
para pembantu presiden, sistem dan prinsip
yaitu wakil presiden, para Negara Kesatuan
mentri, dan lembaga- Republik Indonesia
lembaga pemerintahan sebagaimana dimaksud
pusat dalam Undang - Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
1. Kewenangan Pemerintah Daerah

Pemerintahan daerah adalah


penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh pemerintah
daerah dan DPRD menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi
seluas-luasnya dalam sistem dan
prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
C. Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah

2. Daerah Khusus atau Daerah Istimewa

Pasal 18 B Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945


menyatakan “Negara mengakui dan menghormati
satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat
khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan
undang-undang”.
Ibu Kota Jakarta
Daerah Khusus UU RINomor 29
Tahun 2007

Daerah
Istimewah
Yogyakarta
Daerah
Istimewa
Daerah Istimewa
Aceh

Papua
Daerah Khusus UU RI Nomor 21
Tahun 2001
Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus
Pemerintah Pusat Dalam Pelaksanaan Otonomi
Daerah

Tujuan Umum
• Meningkatkan kesejahteraan rakyat.
• Pemerintahan dan keadilan.
• Menciptakan Demokratisasi.
• Menghormati serta menghargai berbagai
kearifan atau nilai-nilai lokal dan nasional.
• Memperhatikan potensi dan keanekaragaman
bangsa, baik tingkat lokal maupun nasional.
Tujuan Khusus yang ingin dicapai

• Mempertahankan dan memelihara identitas


dan integrasi bangsa dan Negara.
• Menjamin kualitas pelayanan umum setara
bagi semua warga Negara.
• Membuka ruang kebebasan bagi masyarakat,
baik pada tingkat nasional maupun local
• Menciptakan kreativitas dan inisiatif sesuai
dengan kemampuan dan kondisi daerahnya.
Indikasi Pelaksanaan kewenangan Pemerintah berjalan
dengan baik

•Terjaminnya keseimbangan pembangunan di wilayah


Indonesia, baik berskala lokal maupun nasional

•Terjangkaunya pelayanan pemerintah bagi seluruh


penduduk Indonesia secara adil dan merata

•Tersedianya pelayanan pemerintah yang lebh efektif dan


efisien

Distribusi kewenangan dalam mengelola urusan pemerintahan yang


efisien dan efektif antar tingkat pemerintahan mengacu pada kriteria:
a. Eksternalitas,
b. Akuntabilitas, dan
c. Efisiensi.
C. Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah

3. Kepala Daerah dan Perangkat Daerah

Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014,


penyelenggara pemerintahan daerah
provinsi dan kabupaten/kota terdiri atas
kepala daerah dan DPRD dibantu oleh
perangkat daerah.
C. Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah
yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. DPRD dibagi
dalam DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
C. Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah

5. Proses Pemilihan Kepala Daerah

Pemilihan kepala daerah di Indonesia dilakukan secara


langsung sejak tahun 2005, melaksanakan amanat dari
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Pasal 24 Ayat (5).
C. Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah

6. Peraturan Daerah

Peraturan daerah tidak boleh


bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
lebih tinggi, kepentingan umum, dan/atau
kesusilaan.
C. Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah

7. Keuangan Daerah

Pemerintah pusat memiliki hubungan


keuangan dengan daerah untuk membiayai
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
diserahkan dan/atau ditugaskan kepada
daerah.
C. Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah

7. Keuangan Daerah

Semua penerimaan dan pengeluaran


daerah dianggarkan dalam APBD dan
dilakukan melalui rekening kas umum
daerah yang dikelola oleh bendahara
umum daerah.
D. Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah
1. Hubungan Struktural Pemerintah Pusat dan
Daerah

Hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah timbul sebagai


konsekuensi atas dianutnya asas desentralisasi dalam pemerintahan negara.
D. Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah
1. Hubungan Struktural Pemerintah Pusat dan
Daerah

Secara umum, hubungan antara


pemerintah pusat dan pemerintah
daerah dapat dilihat dari masing-masing
peranan yang dimiliki.
D. Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah
2. Hubungan Fungsional Pemerintah Pusat dan
Daerah

Hubungan fungsional menyangkut atas


pembagian tugas dan kewenangan yang
harus dijalankan oleh pemerintahan pusat
dan daerah dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (good governance).
pembagian tugas dan wewenang baik
pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah tercantum dalam UU Nomor 32
Tahun 2004.
D. Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah
2. Hubungan Fungsional Pemerintah Pusat dan
Daerah

Berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004,


secara struktural Presiden merupakan
pemegang kekuasaan tertinggi dalam
penyelenggaraan pemerintahan di tingat
nasional sedangkan kepala daerah (provinsi
atau kabupaten/kota) merupakan
penyelenggara pemerintahan di wilayah
daerah masing-masing, sesuai dengan prinsip
otonomi seluas-luasnya.

Anda mungkin juga menyukai