Anda di halaman 1dari 7

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PEMERINTAHAN DAERAH

Siti Fazira Aranda


Falkutas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
email : sitifaziraa3@gmail.com

Abstrak

Amandemen keempat Undang-Undang Dasar atau UUD 1945 menyatakan mengenai bentuk
dan susunan pemerintahan daerah dalam kerangka Negara Republik Indonesia. Pasal 18 ayat 1
UUD 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia terbagi atas daerah-
daerah provinsi dan daerah provinsi terbagi atas kabupaten dan kota. Tiap-tiap provinsi,
kabupaten, dan kota mempunyai pemerintahan daerah yang diatur Undang-Undang atau UU.
Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan daerah otonom oleh pemerintah daerah dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD menurut asas desentralisasi atau penyerahan
wewenang dari pusat ke daerah. Unsur penyelenggara pemerintahan daerah adalah Gubernur,
Bupati, Walikota dan seluruh perangkat daerah.

Kata Kunci : Kedudukan dan Fungsi, Pemerintahan Daerah,

PENDAHULUAN pimpinan pemerintahan dalam sistem


administrasi Negeri Kesatuan Republik
A. Latar Belakang
Indonesia. Sebab ketentuan- ketentuan ini
Penyelenggaraan pemerintahan wilayah sifatnya mengendalikan tentang pelaporan,
merupakan ialah salah satu wujud yang menyangkut soal sistem, prosedur,
penerapan kebijakan desentralisasi serta tata metode, waktu, isi, tipe, serta format
otonomi wilayah yang memakai konsep dan tindak lanjut laporan, hingga
otonomi luas, nyata serta bertanggung dituangkan dalam wujud hukum peraturan
jawab. Selaku konsekuensi otonomi pemerintah.
wilayah tersebut dikonstruksikan
Oleh sebab itu pengaturan menimpa
senantiasa dalam sistem negeri kesatuan,
pelaporan tidak cuma dalam rangka
hingga laporan penyelenggaraan
penyelenggaraan desentralisasi, namun
pemerintahan wilayah, ialah salah satu
sekalian pula mengendalikan laporan dalam
fasilitas yang sangat berarti, selaku perekat
rangka dekonsentrasi serta tugas
ikatan hierarkis antara pemerintah serta
pembantuan, yang bertujuan buat
wilayah. Dengan demikian, aktivitas
mengenali perkembangannya serta selaku
pemerintahan wilayah ialah rangkaian serta
bahan buat pembinaan, pengawasan, serta
bagian yang tidak terpisahkan dengan
pengendalian penyelenggaraan pemerintah
aktivitas penyelenggaraan pemerintahan
di wilayah.
negeri secara merata.
Dalam rangka penerapan pasal 44 ayat( 3)
Mengingat peran serta peranan pelaporan
undang- undang no 22 tahun 1999 tentang
itu sangat berarti, hingga laporan
pemerintahan wilayah serta dalam upaya
penyelenggaraan pemerintahan wilayah
pemantapan pemerintahan yang bersih serta
ialah salah satu kewajiban kepala wilayah
berkemampuan dan bertanggung jawab
buat dilaksanakan, baik sebab perannya
cocok undang- undang no 28 tahun 1000
selaku pimpinan wilayah ataupun selaku
tentang penyelenggaraan negeri yang
bersih serta leluasa dari korupsi, kolusi negara. Pemerintah daerah provinsi,
serta nepotisme, dan dalam rangka kabupaten, dan kota mengatur dan
mewujudkan tertib penerapan fungsi- mengurus sendiri urusan
fungsi pemerintahan wilayah, sehingga pemerintahan menurut asas
buat menciptakan laporan yang akurat, otonomi daerah dan tugas
serta mengalami pertumbuhan ilmu pembantuan. Otonomi yang
pengetahuan serta teknologi butuh dilakukan pemerintah daerah
didukung sistem data manajemen pelaporan bersifat seluas-luasnya, kecuali
serta sistem data penilaian yang baku, urusan yang oleh UU ditentukan
nyaman, kilat, pas, merata, terfokus, serta sebagai urusan pemerintah pusat.
berkesinambungan sehingga menciptakan Pemerintah daerah berhak
laporan yang akurat serta penuhi kebutuhan menetapkan peraturan daerah dan
penyelenggaraan pemerintah secara peraturan-peraturan lain untuk
berdaya guna serta sukses guna dan jadi melaksanakan wewenangnya dalam
bahan pertimbangan dalam pengambilan mengurus rumah tangga daerah.
keputusan.
Khusus Pembangunan negara
B. Identifikasi Masalah
dilakukan berkesinambungan antara
Berdasarkan latar belakang yang telah pemerintah pusat dan pemerintah
dikemukakan di atas makaditemukan daerah. Maka, antara pemerintah
beberapa masalah penting, dirumuskan ke pusat dan pemerintah daerah
dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan haruslah ada komunikasi dan
masalah (problem question) sebagai berikut hubungan dalam menjalankan
: urusan pemerintahannya.
Komunikasi dilakukan untuk
1. Apa saja kewenangan pemerintah menghindari penyalahgunaan
daerah? wewenang. Hubungan antara
2. Apa saja hak dan kewajiban pemerintah pusat dan pemerintah
pemerintah daerah? daerah diatur dalam UUD 1945
3. Bagaimana pembagian urusan BAB VI Pasal 18A. Hubungan
pemerintahan daerah? wewenang antara pemerintah pusat
4. Bagaimana kewenangan dan pemerintah daerah provinsi,
pemerintahan daerah dalam kabupaten, dan kota diatur dengan
otonomi daerah? memerhatikan kekhususan dan
keragaman daerah. Hubungan yang
PEMBAHASAN dimaksud adalah hubungan
keuangan, pelayanan umum,
A. Kedudukan Pemerintahan pemanfaatan sumber daya alam dan
Daerah sumber daya lainnya yang diatur
secara adil dan selaras.
Tidak semua urusan pemerintah
pusat dilimpahkan kepada Negara juga mengakui dan
pemerintah daerah. Pasal 18 UUD menghormati pemerintahan daerah
1945 tentang pemerintah daerah dan satuannya yang bersifat
telah menjelaskan kedudukan istimewa atau khusus. Negara
pemerintah daerah dalam mengakui pemerintahan daerah
pembangunan dan pemerintahan
yang bersifat adat dan tradisional seluas-luasnya, kecuali urusan
seperti kesultanan dan kerajaan adat pemerintahan yang menjadi urusan
yang memiliki pemerintahan pemerintahan dengan tujuan
sendiri. Kewenangan yang dimiliki meningkatkan kesejahteraan
daerah berkaitan dengan demokrasi masyarakat, pelayanan umum, dan
dan nilai-nilai lokalitas untuk daya saing daerah. Pemerintah
mewujudkan tata kelola daerah dalam menyelenggarakan
pemerintahan yang baik, efektif, urusan pemerintahan memiliki
dan efisien. Pemerintahan daerah hubungan pemerintahan pusat
diperlukan agar rakyat dapat dengan pemerintahan daerah.
mengontrol pemerintah dan agar Hubungan tersebut meliputi
daerah-daerah dengan kekhasannya wewenang, keuangan, pelayanan
dapat menentukan nasib sendiri. umum, pemanfaatan sumber daya
alam, dan sumber daya lainnya.
B. Fungsi Pemerintahan Daerah

Di Indonesia, pemerintah daerah C. Kewenangan Perintahan Daerah


dibagi menjadi tingkat provinsi dan
kabupaten atau kota. Di dalamnya, Indonesia merupakan suatu negeri
terdapat Gubernur, Bupati, dan yang wilayahnya dibagi atas
Walikota sebagai kepala daerah dan daerah- daerah provinsi. Wilayah
DPRD yang dibantu oleh perangkat provinsi tersebut terdiri atas
daerah. Ketentuan-ketentuan wilayah kabupaten serta kota. Tiap
tentang pemerintah daerah adalah: wilayah provinsi, wilayah
DPRD pada tingkat provinsi, kabupaten, serta wilayah kota
kabupaten, dan kota harus dipilih memiliki pemerintahan wilayah
melalui pemilihan umum. yang diatur dengan undang-
Gubernur, Bupati, dan Walikota undang. Pemerintahan wilayah
pada setiap daerah dipilih secara merupakan penyelenggara urusan
demokratis melalui pemilihan pemerintahan oleh pemerintah
kepala daerah atau pilkada. Susunan wilayah serta DPRD bagi asas
dan tata cara penyelenggaraan otonomi serta tugas pembantuan
pemerintahan daerah diatur dalam dengan prinsip otonomi seluas-
undang-undang. luasnya dalam sistem serta prinsip
Negeri Kesatuan Republik
Fungsi pemerintahan daerah dapat Indonesia sebagaimana diartikan
diartikan sebagai perangkat daerah dalam Undang- Undang Bawah
yang menjalankan, mengatur, dan Negeri Republik Indonesia Tahun
menyelenggarakan jalannya 1945. Pemerintahan wilayah
pemerintahan. Fungsi pemerintah provinsi, kabupaten, serta kota
daerah diatur dalam UU Nomor 32 mempunyai Dewan Perwakilan
Tahun 2004, yaitu: Pemerintah Rakyat Wilayah yang anggota-
daerah mengatur dan mengurus anggotanya diseleksi lewat
sendiri urusan pemerintahan pemilihan universal.
menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan. Menjalankan otonomi
Tiap wilayah dipandu oleh kepala pembantuan( medebewind)
pemerintah wilayah yang diucap merupakan keikutsertaan
kepala wilayah. Kepala wilayah pemerintah wilayah buat
buat provinsi diucap gubernur, buat melakukan urusan pemerintah yang
kabupaten diucap bupati serta buat kewenangannya lebih luas serta
kota merupakan walikota. Kepala lebih besar di wilayah tersebut.
wilayah dibantu oleh satu orang Tugas pembantuan( medebewind)
wakil kepala wilayah, buat provinsi bisa dimaksud selaku turut dan
diucap wakil gubernur, buat dalam melaksanakan tugas
kabupaten diucap wakil bupati serta pemerintahan. Dengan demikian,
buat kota diucap wakil walikota tugas pembantuan ialah kewajiban-
yang diseleksi secara demokratis. kewajiban buat melakukan
Kepala serta wakil kepala wilayah peraturan- peraturan yang ruang
mempunyai tugas, wewenang serta lingkup wewenangnya bercirikan 3
kewajiban dan larangan. Kepala perihal berikut.
wilayah pula memiliki kewajiban
buat membagikan laporan - Modul yang dilaksanakan tidak
penyelenggaraan pemerintahan tercantum rumah tangga daerah-
wilayah kepada pemerintah, serta daerah otonom.
membagikan laporan penjelasan - Dalam menyelenggarakan tugas
pertanggungjawaban kepada pembantuan, wilayah otonom
DPRD, dan menginformasikan mempunyai kelonggaran buat
laporan penyelenggaraan membiasakan seluruh suatu
pemerintahan wilayah kepada dengan kekhususan daerahnya
warga. selama peraturan
membolehkan.
Gubernur sebab jabatannya - Bisa diserahkan tugas
berkedudukan pula selaku wakil pembantuan cuma pada daerah-
pemerintah pusat di daerah provinsi daerah otonom saja.
yang bersangkutan. Maksudnya,
gubernur menjembatani serta D. Hak serta Kewajiban Pemerintah
memperpendek rentang kendali Daerah
penerapan tugas serta guna
pemerintah tercantum dalam Wilayah memiliki hak serta
pembinaan serta pengawasan kewajiban dalam
terhadap penyelenggaraan urusan menyelenggarakan otonomi. Hak
pemerintahan pada strata serta kewajiban tersebut
pemerintahan kabupaten serta kota. diwujudkan dalam wujud rencana
Dalam perannya selaku wakil kerja pemerintahan wilayah yang
pemerintah pusat sebagaimana dijabarkan dalam wujud
diartikan, gubernur bertanggung pemasukan, belanja, serta
jawab kepada presiden. pembiayaan wilayah yang dikelola
dalam sistem pengelolaan keuangan
Penyelenggaraan pemerintahan wilayah. Pengelolaan keuangan
wilayah memakai asas otonomi wilayah diartikan dicoba secara
serta tugas pembantuan. Tugas efektif, efisien, transparan,
akuntabel, tertib, adil, pantas, serta - Sarana pengembangan koperasi,
taat pada peraturan perundang- usaha kecil, serta menengah.
undangan. - Pengendalian area hidup.
- Pelayanan pertanahan.
E. Pembagian Urusan
Pemerintahan Daerah 2. Urusan Kewenangan
Pemerintahan Wilayah Provinsi
Dalam perihal pembagian urusan
pemerintahan, Undang- Undang Bagi Peraturan Pemerintah No 2
Republik Indonesia No 9 Tahun Tahun 2015 tentang Kewenangan
2015 tentang Pergantian Kedua atas Provinsi selaku Wilayah Otonom
Undang- Undang No 23 Tahun 2014 merupakan meliputi bidang- bidang
tentang Pemerintahan Wilayah pertanian, kelautan, pertambangan
melaporkan kalau pemerintahan serta tenaga, kehutanan serta
wilayah menyelenggarakan urusan perkebunan, perindustrian serta
pemerintahan yang jadi perdagangan, perkoperasian,
kewenangannya, kecuali urusan penanaman modal, kepariwisataan,
pemerintahan yang oleh undang- ketenagakerjaan, kesehatan,
undang didetetapkan jadi urusan pembelajaran nasional, sosial,
peran serta kedudukan pemerintah penyusunan ruang, pertanahan,
pusat. pemukiman, pekerjaan universal
serta perhubungan, area hidup,
1. Urusan Kewenangan politik dalam negara serta
Pemerintahan Wilayah administrasi publik, pengembangan
Kabupaten/ Kota otonomi wilayah, perimbangan
keuangan wilayah, kependudukan,
Sebagian urusan yang jadi berolahraga, hukum serta
kewenangan pemerintah wilayah perundang- undangan, dan
buat kabupaten/ kota meliputi penerangan.
sebagian perihal berikut.
Dalam perihal melaksanakan
- Perencanaan serta pengendalian otonomi, pemerintah wilayah
pembangunan. berkewajiban buat mewujudkan
- Perencanaan, pemanfaatan, keamanan serta kesejahteraan
serta pengawasan tata ruang. warga wilayah, yang meliputi
- Penyelenggaraan kedisiplinan kegiatan- kegiatan berikut.
universal serta ketenteraman
warga. - Melindungi warga, melindungi
- Penyediaan fasilitas serta persatuan serta kesatuan,
prasarana universal. kerukunan nasional, dan
- Penindakan bidang kesehatan. keutuhan Negeri Kesatuan
- Penyelenggaraan pembelajaran. Republik Indonesia
- Penanggulangan permasalahan - Tingkatkan mutu kehidupan
sosial. warga.
- Pelayanan bidang - Meningkatkan kehidupan
ketenagakerjaan. demokrasi.
- Mewujudkan keadilan serta - Terjangkaunya pelayanan
pemerataan. pemerintah untuk segala
- Tingkatkan pelayanan bawah penduduk Indonesia secara adil
pembelajaran. serta menyeluruh.
- Sediakan sarana pelayanan - Tersedianya pelayanan
kesehatan. pemerintah yang lebih efisien
- Sediakan sarana sosial serta serta efektif.
sarana universal yang layak.
Kebalikannya, tolok ukur yang
- Meningkatkan sistem jaminan
dipakai buat merealisasikan ketiga
sosial.
penanda di atas, aparat pemerintah
- Menyusun perencanaan serta
pusat serta wilayah diharapkan
tata ruang wilayah.
mempunyai sikap- sikap selaku
- Meningkatkan sumber energi
berikut.
produktif di wilayah.
- Melestarikan area hidup.
- Mengelola administrasi - Kapabilitas( keahlian aparatur),
kependudukan. - Integritas( mentalitas),
- Melestarikan nilai sosial - Akseptabilitas( penerimaan),
budaya. dan
- Membentuk serta - Akuntabilitas( keyakinan serta
mempraktikkan peraturan tanggung jawab).
perundang- undangan cocok
dengan kewenangannya. KESIMPULAN
Negara Republik Indonesia sebagai negara
D. Kewenangan Pemerintah kesatuan menganut asas desentralisasi
Wilayah dalam Penerapan dalam penyelenggaraan pemerintahan,
Otonomi Daerah dengan memberikan kesempatan dan
keleluasaan kepada daerah untuk
Kewenangan pemerintah wilayah menyelenggarakan otonomi daerah.
dalam penerapan otonomi wilayah Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia
dilaksanakan secara luas, utuh, serta diselenggarakan dalam rangka
bundar yang meliputi perencanaan, memperbaiki kesejahteraan rakyat, di mana
penerapan, pengawasan, pengembangan suatu daerah dapat
pengendalian, serta penilaian pada disesuaikan oleh pemerintah daerah dengan
seluruh aspek pemerintahan. memperhatikan potensi dan kekhasan
Penanda buat memastikan dan daerah masing-masing.
menampilkan kalau penerapan
kewenangan tersebut berjalan Pemerintahan daerah adalah penyelenggara
dengan baik, bisa diukur dari 3 urusan pemerintahan oleh pemerintah
gejala berikut. daerah dan DPRD menurut asas otonomi
dan tugas pembantuan dengan prinsip
- Terjaminnya penyeimbang otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan
pembangunan di daerah prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia, baik berskala lokal Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
ataupun nasional. Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Pemerintahan
daerah provinsi, kabupaten, dan kota
memiliki Dewan Perwakilan Rakyat 2007. Pemerintahan Daerah; Kajian
Daerah yang anggota-anggotanya dipilih Politik dan Hukum.
melalui pemilihan umum. Bogor: Ghalia Indonesia.
Jimnung, Martin. 2005. Politik Lokal dan
DAFTAR PUSTAKA
Pemerintah Daerah dalam Perspektif
Adnyani, Ni Ketut Sari. 2018. Hukum Otonomi Daerah.
Pemerintahan Daerah dalam Perspektif Yogyakarta: Pustaka Nusatama.
Kajian Pengelolaan Potensi Lokal. Kementerian Pendidikan dan
Depok: Rajawali Pers Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kaho, Josef Riwu. 2012. Analisis Kebudayaan.
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah di Nuryadi, Heri M.S. Faridy.
Indonesia. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan:
Yogyakarta: POLGOV Fisipol UGM Wawasan Kebangsaan.
Gadjong, Agussalim Andi. Jakarta: BSNP-BSE.

Anda mungkin juga menyukai