Anda di halaman 1dari 16

HUBUNGAN ANTARA

PEMERINTAH PUSAT DAN


PEMERINTAH DAERAH
Di Susun Oleh Kelompok 1 :

Anisa Febrianti F , Elisa saputri ,

Intan Suci Sugiyono, Nindita Pratiwi,

Salsabila Oderesta M, Miftahul H, Rahmat abdillah A.


Hubungan Pemerintah
Pusat dan Daerah

1. Hubungan struktural
pemerintah pusat dan Pelaksanaan sistem
Hubungan pemerintahan
daerah. pemerintahan daerah
pusat dan daerah menurut
2. Hubungan fungsional menuut UUD NRI
UUD 1945
pemerintah pusat dan Tahun 1945
daerah`
PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
MENURUT UUD 1945
• Menurut UUD NRI Tahun • Pemerintah daerah adalah
1945 pemerintah pusat penyelenggara urusan
adalah Presiden Republik pemerintahan daerah, dan
Indonesia yang memegang DPRD menurut asas otonomi
kekuasaan pemerintahan dan tugas pembantuan dengan
negara Republik Indonesia . prinsip otonomi seluas-luasnya
dalam sisitem dan prinsip
NKRI sebagaimana di maksud
dalam UUD NRI Tahun 1945.

Pemerintah Pemerintah
Pusat Daerah
HUBUNGAN STRUKTURAL
PEMERINTAH PUSAT DAN
DAERAH
Secara struktural hubungan kekuasaan antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah bersifat pembagian yang bertingkat-tingkat, sehingga harus dilihat sebagai
hubungan yang bersifat heararkis. Hal ini terdapat dalam Pasal 18 ayat (1) UUD
NRI Tahun 1945, yang berbunyi:

“Negara Kesatuan Republik Indonesia di bagi atas daerah-daerah provinsi dan


daerah-daerah provinsi di bagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi ,
kabupaten , dan kota itu mempunyai pemerintaha daerah, yang di atur dengan
undang-undang”.
HUBUNGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
DALAM PASAL 18A
Berbunyi

Hubungan wewenang antara


Hubungan keuangan, pelayanan umum,
pemerintah pusat dan pemerintah
pemanfaatan sumber daya alam, dan
daerah provinsi, kabupaten dan kota,
sumber daya lainnya antara pemerintah
atau antara provinsi, dan
pusat dan pemerintah daerah diatur dan
kabupaten/kota, di atur dengan UU
dilaksanakan secara adil dan selaras
dengan memperhatikan kekhususan
berdasarkan undang-undang.
dan keragaman daerah.
HUBUNGAN FUNGSIONAL PEMERINTAH PUSAT
DAN DAERAH
Menjalankan otonomi seluas-luasnya artinya keleluasan daerah untuk
menyelenggarakan pemerintahan yang mencakup kewenangan
semua bidang pemerintahan, kecuali urusan pemerintahan yang
menjadi urusan pemerintah pusat dengan tujuan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, layanan umum, dan daya saing daerah.
Urusan pemerintahan yang menjadi urusan pemerintah pusat yang
tidak dilimpahkan kepada pemerintah daerah meliputi :politik luar
negeri, keamanan,yustisi,moneter,dan fiskal nasional , serta agama .
Dalam urusan pemerintahan dimaksud diatas, Pemerintah Pusat
dapat :

a • Menyelenggarakan sendiri
sebagai urusan pemerintahan .

• Melimpahkan sebagian urusan


b pemerintahan kepada gubernur
selaku wakil pemerintah

• Menugaskan sebagian urusan


kepada pemerintah daerah dan
c atau pemerintahan desa
berdasarkan asas tugas
pembantuan
Kewenangan pemerintah daerah Kewenangan pemerintah daerah
provinsi kabupaten/kota

• Perencanaan dan pengendalian


• Perencanaan dan pengendalian
pembangunan
• Perencanaan, pemanfaatan, dan pembangunan
• Perencanaan, pemanfaatan, dan
pengawasan tata ruang
• Pentelenggaraan ketertiban umum dan pengawasan tata ruang
• Pentelenggaraan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat
• Penyediaan sarana dan prasarana ketentraman masyarakat
• Penyediaan sarana dan prasarana umum
umum
• Penanganan bidang kesehatan
• Penanganan bidang kesehatan
• Penyelenggaraan pendidikan
• Penyelenggaraan pendidikan dan
• Dan sebagainya ……
alokasi sumber daya manusia potensial
• Dan sebagainya….
Hak pemerintah daerah Kewajiban pemerintah daerah

• Mengatur dan mengurus sendiri urusan • Melindungi masyarakat, menjaga


pemerintahannya persatuan, kesatuan, kerukunan nasional,
• Memilih pimpinan daerah serta ketuhanan negara kesatuan republik
• Mengelola aparatur daerah indonesia
• Mengelola kekayaan daerah • Meningkatkan kualitas kehidupan,
• Memungut pajak daerah dan retribusi masyarakat
daerah • Mengembangkan kehidupan demokrasi
• Mendapatkan bagi hasil dari • Meningkatkan pelayanan dasar
pengelolaan sumber daya alam dan pendidikan
sumber daya lainnya yang berada di • Menyediakan fasilitas pelayanan
daerah kesehatan
• Dan sebagainya ….. • Dan sebagainya ……
PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN
DAERAH MENURUT UUD NKRI 1945
Pada bab VI, tentang pemerintahan daerah pasal 18 menyatakan bahwa :
1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas kabupaten dan kota yang tiap-tiap provinsi,
kabupate, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang di atur dengan UU.
2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten / kota mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
3) Pemerintahan daerah, provinsi, daerah kabupaten /kota memiliki DPRD yang anggota-
anggotanya dipilih melalui pemilihan umum
4) Gubernur, Bupati dan Walikota masing- masing sebagai kepala pemerintah daerah, provinsi
kabupaten dan kota dipilih secara demokratis
5) Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas- luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang
oleh UU ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat
6) Sebagiannya bisa di baca di buku cetak !
Bunyi pasal 18 A

1) Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah


daerah provinsi, kabupaten, dan kota atau antara provinsi dan
kabupaten/kota , diatur dengan UU diatur dengan
memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah,
2) Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber
daya alam dan sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan
daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras
berdasarkan UU
Pasal 18 B
i. Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah
yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan UU .
ii. Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum
adat serta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
perkembangan masyarakat dan prinsip negara kesatuan republik indonesia ,
yang di atur dalam UU
Berdasarkan UU No.32 Tahun 2004 , tentang pemerintah daerah , yang di maksud
dengan penyelenggaraan daerah adalah pemerintah daerah dan DPRD. Dalam
menyelenggarakan pemerintahan daerah harus berpedonam kepada asas-asas
penyelenggaraan pemerintahan berikut :
1. Asas kepastian hukum
2. Asas tertib penyelenggara hukum
3. Asas kepentingan hukum
4. Asas keterbukaan
5. Asas proporsionalitas
6. Asas profesionalitas
7. Asas akuntabilitas
8. Asas efisiensi
9. Asas efektivitas

Anda mungkin juga menyukai