Anda di halaman 1dari 14

Pertumbuhan Bakteri

Kelompok 3
Nama Kelompok :
1. I Gusti Ayu Dwi Karni Maharani ( 2214201077) 7. Ni Luh Putu Rika Suci Antari ( 2214201118)

2. Ni Kadek Githa Sawitri Dwiantari ( 2214201097) 8. Ni Putu Purnama Widianawati (2214201126)

3. Ni Kadek Yunitha Dewi (2214201107) 9. Ni Komang Karinah Kartika Rana ( 2214201115)

4. Ni Komang Ayu Ristina Dwipayanti (2214201113) 10. Ni Putu Dwi Pratiwi (2214201124)

5. Ni Komang Dewi Ika Rianti (2214201114) 11. Ni Wayan Indah Puspita Sari (2214201127)

6. Ni Komang Yunda Pramadewi (2214201117)


Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah meningkatnya jumlah kuantitas massa sel
dengancara terbentuknya sel-sel baru. Terjadinya proses
pertumbuhan tergantungdari kemampuan sel dalam membentuk
protoplasma barudari nutrient yang tersedia di lingkungan
(Riadi, 2016)
Bakteri
Bakteri adalah kelompok organisme
mikroskopis yang pada umumnya bersel
tunggal, dan tidak memiliki membran inti sel.
Pada umumnya organisme ini memiliki dinding
sel namun tidak berklorofil (Febriza, Adrian &
Sucipto, 2021).
Pertumbuhan optimal bagi bakteri dan fungi
terjadi pada penyimpanan dalam suhu kamar
(300C) selama 24 jam, 48 jam, 72 jam.
( Siburian, Dewi & Martuti ,2012)
Fase Pertumbuhan bakteri
a.Fase Lag (Fase Penyesuaian ) b.Fase Logaritma / Exponensial
Fase Lag merupakan fase penyesuaian
bakteri dengan lingkungan yang baru. Lama Fase Logaritma / eksponensial ditandai
fase lag pada bakteri sangat bervariasi, dengan terjadinya periode pertumbuhan
tergantung pada komposisi media, pH, suhu, yang cepat. Setiap sel dalam populasi
aerasi, jumlah sel pada inokulum awal dan membelah menjadi dua sel. Variasi derajat
sifat fisiologis mikro organisme pada media pertumbuhan bakteri pada fase eksponensial
sebelumnya ( Riadi, 2016). ini sangat dipengaruhi oleh sifat genetik
yang diturunkannya ( Riadi,2016).
Fase Pertumbuhan bakteri
C.Fase Stasioner
Fase stasioner terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju
kematiannya. Sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akantetap. Keseimbangan
jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan
sel. Hal ini disebabkan oleh kadar nutrisi yang berkurang dan terjadi akumulasi produk
toksik sehingga mengganggu pembelahan sel. Fase stasioner ini dilanjutkan dengan
fase kematian yang ditandai dengan peningkatan laju kematianyang melampaui laju
pertumbuhan, sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri ( Riadi,
2016).
Fase Pertumbuhan bakteri
d. Fase Kematian

Fase Kematian merupakan fase dimana laju kematian lebih besar. Fase kematian
ditandai dengan cepat merananya koloni dan jumlah materi yang mati senantiasa
bertambah. (Riadi, 2016).
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Bakteri
a. Zat Makanan
Sebagian besar bakteri yang hidup bebas dapat tumbuh baik padaekstrak ragi,
bakteri parasit membutuhkan zat-zat khusus yang hanyaterdapat dalam darah
atau dalam ekstrak jaringan hewan. Banyak organisme, satu senyawa seperti
asam amino dapat menjadi sumber energi, sumber karbon dan sumber
nitrogen. Zat makanan yangdigunakan untuk pertumbuhan bakteri harus
mengandung sumberkarbon, sumber nitrogen, mineral dan faktor
pertumbuhan yangmeliputi asam amino, purin, pirimidin dan vitamin.
(Lestari, 2018)
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Bakteri
b. Derajad Keasaman Lingkungan (pH)
pH pembenihan juga mempengaruhi pertumbuhan kuman dalammembantu
metabolisme bakteri. Bakteri tumbuh subur pada kisaran pH6,5 – 7,5.
Sedangkan sistem yang mencerminkan luas rentang pH ditunjukkan oleh
berbagai bakteri, diantaranya:

1) Asidofil memiliki nilai rentang pH 6,5 – 7,0.

2) Mesofil memiliki nilai rentang pH 7,5 – 8,0.

3) Alkalofil memiliki nilai rentang pH 8,4 – 9,0.

(Lestari,2018)
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Bakteri
c. Suhu d.Kelembaban
Suhu merupakan faktor penting dalam
pertumbuhan bakteri. Apabilasuhu tidak Ruangan dengan kelembaban diatas 75%, akan
sesuai dengan kebutuhan bakteri, maka akan menyebabkan berkembangnya bakteri
menyebabkan kerusakan sel. Spesies bakteri sedangkan udara yang sangat kering dapat
yang berbeda membutuhkan suhu optimal membunuh bakteri atau menyebabkan
yang amat beragam untuk pertumbuhannya ( pemberhentian kegiatan metabolisme
Lestari, 2018). bakteri( Lestari,2018).
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Bakteri
e. Oksigen
Oksigen dibutuhkan untuk proses respirasi bakteri. Bakteri diklaasifikasikan menjadi
tiga kelompok berdasarkan kebutuhan oksigennya, yaitu :

1. Aerob yaitu bakteri yang memerlukan oksigen untuk hidupnya.

2. Anaerob yaitu bakteri yang tidak dapat hidup apabila ada oksigen.

3. Anaerob Fakultatif yaitu bakteri yang mampu tumbuh dalam lingkungan dengan atau tanpa
oksigen (Lestari, 2018).
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Bakteri
f. Tekanan Osmotik
Tekanan osmotic akan sangat mempengaruhi bakteri jika tekanan osmotik lingkungan
lebih besar (hiportonis) sel akan mengalami plasmosis. Sebaliknya jika tekanan osmotik
lingkungan yang hipotonisakan menyebabkan sel membengkak dan juga
mengakibatkan rusaknyasel. Oleh karna itu dalam mempertahankan hidupnya, sel
bakteri harus berada pada tingkat tekanan osmotic yang sesuai, walaupun sel bakteri
memiliki daya adaptasi, perbedaan tekanan osmotik dengan lingkungannya tidak boleh
terlalu besar (Lestari, 2018).
Thank you!
Do you have any questions?
Daftar Pustaka
Febriza,M,A. Adrian,J,Q. Sucipto,A. 2021.Penerapan Ar Dalam Media Pembelajaran
Klasifikasi Bakteri.Jurnal program Studi Pendidikan Biologi. Vol. 11. No. 1

Lestari, P. 2018. Perbedaan angka Kuman Udara Sebelum Dan Sesudah Penyinaran
Lampu Ultraviolet 90 Watt Di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan
Poltekes Kemenkes Yogyakarta. Politeknik Kementrian Kesehatan Yogyakarta.

Riadi, M., 2016. Pertumbuhan Mikroorganisme. Kaji. Pustaka 1–47.

Siburian ,E, T. Dewi, P. Martuti, N, K.2012. Pengaruh Suhu dan Waktu Penyimpanan
Terhadap Pertumbuhan Bakteri dan Fungi Ikan Bandeng.vol 1. no. 2.

Anda mungkin juga menyukai