Anda di halaman 1dari 12

Fenomena Budaya

By Kelompok • 9
Travel Guide

Name 1. Reza Alhadi Dwi Muhtarom


(2302422034)
Material
2. Diah Ayu Prabawati (2302422074)
Landmarks
3. Wilona Kaulika Miracle Gisela
Festivals Rahmanto (2302422018)

Cuisine 4. Nurul Alfiah


(2302420019)
Architecture
Travel Guide

Name

Material
Fenomena Budaya
Fenomena budaya yaitu membahas bagaimana dan
Landmarks mengapa suatu peristiwa yang berkaitan dengan
kebudayaan manusia bisa terjadi.
Festivals

Cuisine

Architecture
Bancakan weton / wetonan
Fenomena Budaya Kpop

Contoh Fenomena Budaya


Fenomena Mudik
Fenomena Wibu
Fenomena Budaya

Mudik Wibu Wetonan K-Pop

Mudik adalah sebuah ritual Wibu lahir akibat kurangnya Peringatan hari lahir Keberadaan artis Kpop saat ini
budaya tahunan, yang dilakukan interaksi dan kebiasaan orang berdasarkan saptawarna dan banyak mempengaruhi preferensi
menjelang perayaan hari raya Jepang yang sangat menggemari pancawarna yang merupakan para milenial dalam beberapa hal.
agama, terutama Idul Fitri. satu hal yang mereka anggap tradisi masyarakat Jawa yang
menarik. berputar 35 hari sekali.
Fenomena Mudik

1. Dorongan keagamaan menjadi budaya


Adanya keinginan bersilaturahmi secara tatap muka.

2. Ziarah ke kubur
Momentum tersebut dapat dilakukan apabila mereka mudik ke kampung halaman.

3. Rindu kampung halaman


Setiap tahun kerinduan kepada kampung halaman selalu diobati dengan
mudik.
Fenomena Wibu
Kehidupan wibu berbeda dari remaja-remaja lainnya, wibu merupakan istilah yang menuju kepada seseorang yang
bukan berasal dari Jepang dan selalu merasa dirinya orang Jepang atau bahkan lebih mengakui kebudayaan Jepang
daripada budaya aslinya sendiri. Singkatnya para wibu ini bisa dibilang terobsesi dengan segala hal yang berbau
Jepang.

Wibu sendiri menyukai 5 bidang, yaitu: manga (Komik asal Jepang), musik, games, fashion, dan anime. Walaupun
wibu yang berasal dari Indonesia tidak sama seperti wibu yang berasal dari Jepang, kondisi sosial yang ada di
masyarakat Indonesia yang semakin kurang peduli terhadap satu sama lain akan memicu remaja yang suka
terhadap budaya Jepang yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Rasa keingintahuan yang semakin
berkembang dan tidak terbendung, akan benar-benar menghasilkan sebuah obsesi wibu dengan dunianya, hingga
cenderung menutup diri karena merasa gagal dengan keadaan sosial yang ada di sekitarnya.
Wetonan
Peringatan hari kelahiran masyarakat Jawa dilakukan 35 hari sekali, berbeda dengan acara ulang tahun yang
diperingati setahun sekali. Tujuan wetonan atau bancakan weton adalah ucapan rasa syukur atas rahmat-Nya sekaligus
sebagai permohonan kepada-Nya agar orang yang diselamati diberi keselamatan dan kesuksesan pada hari-hari
selanjutnya.

Samar-samar tradisi ini masih tetap dilestarikan oleh masyarakat pendukungnya. Seperti dalam masyarakat
Jawa, dikisahkan oleh seorang sahabat tentang bagaimana sang ibu selalu mengusahakan membuat bancakan
weton sedari kecil sampai akil baligh. Persepsi tentang wacana yang menyatakan bahwa bancakan weton tidak
sesuai dengan ajaran agama, tidak sepenuhnya ditaati masyarakat, kenyataannya sebagian masyarakat masih
melakukan budaya bancakan weton ini bahkan dari berbagai agama baik itu Islam, Kristen, Katholik, Hindu,
dan Budha.
Fenomena K-Pop

Maraknya penggunaan produk-produk skincare dan make up Korea, style Korea, konsumsi makanan Korea lainnya
mempengaruhi preferensi milenial. Cara pandang mereka pun juga berubah menjadi lebih terbuka terhadap berbagai aspek
kehidupan, menjadi lebih Bahagia dan bahkan banyak yang bangkit dari depresi. Mereka juga sering menyelipkan kata-kata
dengan Bahasa Korea dalam kehidupan sehari-hari seperti annyeong, saranghae, hyung dan hwaiting. Selain itu para fans dari
artis-artis korea biasanya mendirikan fanbase atau komunitas yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Contohnya,
NCTzen Yogyakarta yang merupakan tempat berkumpulnya para fans NCT (idol grup) di Yogyakarta. Mereka memiliki
kepengurusan yang terstruktur layaknya organisasi pada umumnya dan aktif mengadakan event-event untuk fans NCT.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai